Bank Mandiri Jual Seluruh Saham di Asuransi MAGI
Merdeka.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana akan melepas seluruh kepemilikan sahamnya pada PT Mandiri AXA General Inscurance atau MAGI yang sebesar 60 persen.
"Mandiri ingin melakukan konsolidasi bisnis asuransi dengan melepas kepemilikan saham di Perusahaan Asuransi Mandiri Axa General Insurance (MAGI)," ujar Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (19/8).
Hery mengatakan, kepemilikan saham Mandiri di MAGI yang sebesar 60 persen akan dilepas dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, pelepasan 40 persen saham telah rampung pada akhir 2018 lalu, dibeli oleh AXA yang punya produk asuransi jiwa, asuransi kesehatan serta asuransi perjalanan. "Sisa kepemilikan 20 persen akan dilepas paling lama 5 tahun sejak 2018, dan AXA akan mencari investor untuk membeli sisa kepemilikan 20 persen," katanya.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa itu saham? Saham merupakan hak yang dimiliki oleh individu atas perusahaan sebagai hasil dari penyerahan modal dalam bentuk investasi. Dalam bentuk fisik, saham biasanya terwujud dalam lembaran kertas yang mencantumkan nama pemilik, yang menandakan bahwa orang tersebut memiliki bagian dari perusahaan.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Siapa pemilik saham terbesar BCA? Tidak berhenti di situ, kedua bersaudara ini merambah bisnis properti.
-
Siapa yang melakukan eksekusi aset? Kejaksaan Negeri Cimahi dan Kejaksaan Agung mengeksekusi aset-aset yang disita dari mantan Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara berdasarkan putusan Mahkamah Agung terhadap Irfan dan istrinya Endang Kusumawaty, atas kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Siapa yang memberikan saham sebagai mahar untuk Nanda Arsyinta? Ardya menunjukkan kasih sayang yang besar dan selalu menghormati istrinya. Sebagai mahar, ia memberikan sesuatu yang tidak lazim, yaitu saham, menunjukkan bahwa pasangan yang tampan ini serius dalam hubungannya.
Senior Vice President (SVP) and Performance Bank Mandiri, Elmamber Petamu Sinaga mengatakan, MAGI sejak sejak Juni lalu juga sudah tidak dikonsolidasikan lagi oleh pihaknya. Itu lantaran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba berada di bawah ekspektasi.
"Memang kalau dilihat kinerja MAGI sampai Juni masih profit. tapi secara Return on Equity (ROE) memang jauh dari Return on Equity Bank Mandiri. Return on Equity kita di atas 12 persen, sementara di MAGI sekitar 2 persen," paparnya.
Berdasarkan faktor itu, Bank Mandiri memutuskan untuk menyerahkan kepemilikan saham kepada pihak lain.
"Dengan pertimbangan itu kita mau mengoptimalkan yang terbaik untuk shareholder kita. Jadi kita akan menurunkan kepemilikan saham kita di MAGI untuk di-invest ke tempat yang lebih baik," tutupnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain membagi dividen, rapat pemegang saham memutuskan melakukan perubahan jajaran manajemen.
Baca SelengkapnyaMasa operasi dan kontrak Vale Indonesia diketahui akan berakhir pada 2025.
Baca SelengkapnyaPelepasan 14 persen saham ini tidak serta merta murni berasal dari Vale Canada Limited, yang menguasai 43,79 persen saham Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir angkat bicara soal proses divestasi saham Vale Canada Limited di PT Vale Indonesia Tbk kepada Holding Pertambangan BUMN, MIND ID.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca SelengkapnyaKejagung menyita paket saham sebanyak 687 juta lembar milik Heru Hidayat
Baca SelengkapnyaPemerintah masih memproses divestasi saham PT Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaMIND ID resmi menggenggam 34 persen saham di Vale Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaSetelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.
Baca SelengkapnyaPergantian nama dan kerja sama ini diharapkan dapat semakin memanjakan aspirasi pemegang saham terutama di segmen ritel.
Baca Selengkapnya