Bank Mandiri Perluas Penggunaan LinkAja di 18 Merchant
Merdeka.com - Bank Mandiri dan PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) selaku pemilik produk LinkAja, sepakat bersinergi dalam meningkatkan layanan pembayaran non-tunai di 18 merchant. Sinergi ini diwujudkan dalam bentuk akseptasi pembayaran LinkAja pada merchant-merchant Mandiri di berbagai lini usaha.
"Seiring dengan semangat BUMN Hadir Untuk Negeri, kami berharap kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah yang optimal kepada kedua belah pihak, termasuk merchant rekanan Bank Mandiri dan masyarakat umum pengguna Mandiri e-money," kata Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi saat seremoni kerjasama di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (1/11).
Adapun 18 partner yang terlibat dalam kerjasama penerimaan transaksi LinkAja ini antara lain Bukalapak, Blibli, Citilink, KFC, Dwidaya Tour, Sarinah, Chatime, Hoka Hoka Bento, Taman Safari Indonesia, Gramedia, Ramayana, Upnormal Coffee, Watson's, Jump Start, Caffe Pierro, Astragraphia, Smart Locker, dan ABN Vending.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Siapa yang menjadi mitra kerja BRI di New Pasar.id? Taufik Nurhidayat, Kepala Unit BRI Banjarejo Bojonegoro menuturkan bahwasanya pedagang yang bergabung di aplikasi New Pasar.id merupakan para nasabah BRI, baik nasabah program KUR (Kredit Usaha Rakyat) maupun nasabah program simpanan atau yang lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama? Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dr Sandi Nugroho, mengatakan sebagai garda terdepan dalam mengelola dan menyampaikan informasi kepada masyarakat. Divisi Humas Polri berupaya menyesuaikan tren kekinian generasi milenial melalui peningkatan digitalisasi informasi, melalui aplikasi Portal Humas Presisi, yang merupakan rumah besar bagi seluruh aplikasi dan platform online yang dimiliki Divhumas Polri.
-
Siapa mitra pertama Youtube Shopping Affiliates di Indonesia? Menariknya, program ini menggandeng Shopee sebagai mitra perdana lho!
Hal ini melengkapi kerjasama berupa fitur isi ulang (top up) saldo Mandiri e-money dan update saldo e-money pada aplikasi LinkAja yang telah dimulai sejak September 2019.
Hery menambahkan, kerjasama ini juga dapat memperkuat jaringan akseptasi retail merchant Bank Mandiri, terutama untuk transaksi menggunakan kode QR, serta meningkatkan transaksi EDC di merchant-merchant Mandiri dari pengguna LinkAja.
Hingga September 2019, Bank Mandiri mengoperasikan lebih dari 230 ribu mesin EDC dengan jumlah frekuensi transaksi harian mencapai 570 ribu kali senilai Rp 3 triliun.
"Kerjasama ini juga akan memperkokoh posisi Bank Mandiri sebagai salah satu market leader di bisnis micro payment. Bank Mandiri selaku perusahaan perbankan juga membuka opportunity kolaborasi dan terbuka terhadap inovasi digital untuk percepatan pertumbuhan ekonomi baik makro maupun mikro di seluruh penjuru Indonesia," ungkap Hery.
Direktur Utama Finarya Danu Wicaksana mengemukakan, kerja sama strategis antara Bank Mandiri dan LinkAja merupakan wujud komitmen kami dalam akselerasi digitalisasi transaksi di seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
"Kami harap kehadiran fasilitas layanan isi saldo kartu Mandiri e-money dan perluasan penerimaan transaksi di berbagai merchant Bank Mandiri dapat semakin memperkaya pilihan layanan bagi pengguna setia kami," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JakCard Bank DKI menjadi salah satu pilihan metode pembayaran non tunai berbasis kartu seperti bayar tol dan tiket KRL.
Baca SelengkapnyaJumlah ini tumbuh 12,11 prersen (YoY) dibanding periode yang sama tahun 2022, dengan volume transaksi sebesar 29,61 juta transaksi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan terus mengembangkan aplikasi JakOne Mobile sebagai superapps dengan berbagai fitur.
Baca SelengkapnyaMPN memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaPenunjukkan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan mendapatkan keuntungan dalam hal perluasan layanan kepada nasabah, peningkatan kualitas layanan.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat lebih dari 111 persen dibanding total transaksi sepanjang tahun 2023 yang mencatatkan nominal Rp1,46 miliar.
Baca SelengkapnyaSedangkan dalam upaya mendukung pariwisata di Kota Jakarta, Bank DKI berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaProduk dan layanan Bank DKI akan terus diperluas seiring dengan visi Bank DKI untuk mendukung pertumbuhan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerbankan mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Tangerang yang merupakan wilayah penyangga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca Selengkapnya