Bank Mandiri sebut RI butuh Rp 1.000 T/tahun bangun infrastruktur
Merdeka.com - Bank Mandiri mengungkapkan kebutuhan investasi dalam pembangunan infrastruktur diperkirakan mencapai Rp 1.000 per tahun. Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017, pemerintah telah mengalokasikan kenaikan anggaran infrastruktur menjadi sekitar Rp 387 triliun atau Rp 70 triliun lebih tinggi dibandingkan APBN-P 2016.
Dalam kajian terbarunya tim ekonom Mandiri Group, Indonesia perlu meningkatkan pertumbuhan investasi dalam jangka menengah untuk melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi yang terlihat sejak tahun lalu. Sebab, keterbatasan anggaran pemerintah dalam membiayai seluruh investasi terutama infrastruktur.
Untuk itu, Bank Mandiri menggelar Mandiri Investment Forum (MIF) 2017 di Hotel Fairmont, Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong investasi swasta agar perekonomian nasional terus tumbuh.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, tujuan utama dari MIF adalah menjembatani kebutuhan informasi investor dan regulator dalam menentukan kebijakan terbaik demi meningkatkan arus investasi di Indonesia.
"Event ini menjadi kesempatan tepat di mana seluruh regulator stalkeholder di bidang investasi akan duduk bersama untuk menjawab berbagai keraguan investor untuk menempatkan asetnya di Indonesia. Kami berharap daat menghasilkan impact signifikan pada penyempurnaan iklim investasi di Tanah Air," ujar Kartika, Rabu (8/2).
Selain mengadakan MIF, Bank Mandiri juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara perseroan dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Hal itu dimaksudkan untuk membantu meningkatkan investasi pada industri kreatif.
"Kami menyadari industri kreatif domestik, terutama inovasi pemanfaatan teknologi informasi memiliki potensi bisnis sangat besar dan mampu bersaing di tingkat internasional. Maka, mereka perlu terus didukung sehingga dapat menjadi magnet bagi para investor yang tertarik pada bisnis ini," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan (Kemenkeu) membelanjakan anggaran Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional (PDN) yang disalurkan melalui Kemenkominfo
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaDitargetkan, akhir tahun 2023, realisasi investasi tembus Rp45 triliun.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca Selengkapnya