Bank Mandiri tak punya modal buat perkuat KPR BTN
Merdeka.com - Alasan utama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan perihal pelepasan saham pemerintah di Bank Tabungan Negara (BTN) untuk kemudian dialihkan ke Bank Mandiri adalah agar BTN semakin kuat dalam lini bisnis kredit perumahan.
Dahlan melihat, selama ini permodalan BTN tidak mampu memenuhi tingginya kebutuhan dan permintaan masyarakat akan kredit perumahan. Untuk itu Dahlan meminta Bank Mandiri masuk dan mengakuisisi saham pemerintah di BTN. Alasan Dahlan itu tidak sesuai dengan kenyataan.
Sebab, Bank Mandiri mengaku tidak sanggup untuk memperkuat permodalan BTN dalam memenuhi selisih antara kebutuhan kredit perumahan dengan pasokan dari BTN atau bcak log. setiap tahun, BTN selalu back lock sebanyak 800.000 unit rumah dari total kebutuhan 15 juta unit.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Bagaimana BP Tapera membiayai rumah susun? 'Makanya ke depan mindset untuk membiasakan masyarakat hidup di rumah vertikal itu juga jadi tantangan karena kredit KPR maupun Tapera itu juga kita gunakan untuk membiayai rumah vertikal atau rumah susun, bukan hanya rumah tapak,' bebernya.
-
Kenapa aset BLBI dihibahkan? 'Aset ini harus segera digunakan oleh kementerian/lembaga, agar pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tidak lagi menduduki aset tersebut,' pinta Hadi.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Apa aset eks BLBI yang dihibahkan? Aset sitaan dari kasus BLBI dihibahkan pemerintah kepada kementerian dan lembaga untuk dimanfaatkan.
"Saya bisa sampaikan bank sebesar Mandiri enggak sanggup berikan kredit sebesar itu. Jadi kalau saran saya baik sisi likuiditas atau modal perlu dipikir kembali," ujar Direktur Utama BMRI, Budi Gunadi Sadikin di kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/4).
Budi menuturkan, jika harga rumah sekitar Rp 150 juta, maka total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 120 triliun untuk back log 800.000 unit. Anggaran sebesar itu tak mampu ditanggung oleh Bank Mandiri.
"Di negara lain itu, pembiayaan perumahan di luar negeri dilakukan semua bank, ya itu tadi, kalau sendiri enggak bisa. Bank Mandiri enggak bisa kasih kredit sebesar itu, " jelasnya.
Budi mengakui, hambatan dalam akuisisi BTN adalah likuiditas dan modal yang tidak mencukupi. Sehingga, membutuhkan mekanisme baru yang dibuat seperti mendapatkan intensif. "Hambatan di modal enggak cukup," katanya.
Dia mengaku tidak mungkin mengalokasikan belanja Bank Mandiri untuk menutupi back log perumahan BTN. Sebab Bank Mandiri harus mengamankan portofolio, "Mandiri mau tambah modal itu sudah susah. Mau right issue itu sudah mentok," katanya.
Budi tidak ingin akuisisi BTN justru menjatuhkan portofolio Bank Mandiri. Hal ini banyak terjadi pada perbankan saat krisis 1998.
"Kalau bisa jangan jatuh, kalau single bahaya, mahal sekali. Justru diverifikasikan, bukan masalah ambisius orang. Sama seperti satu jatuh dan lainnya," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaBank BTN melalui Housing Finance Center (HFC) dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak sekitar 2.234 developer muda.
Baca SelengkapnyaAkad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaAgung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaBank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya