Banyak Investor Tarik Ulur, Pemerintah Diminta Beri Batasan Waktu Investasi
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meminta pemerintah untuk memberikan batasan waktu bagi investor yang bertandang ke Indonesia dalam melaksanakan proyeknya.
Menurutnya, ada sejumlah pengusaha yang tidak konsisten dalam perencanaan pengembangan investasinya di Indonesia. Padahal, BKPM sudah menggulirkan insentif berupa pembebasan pajak.
"Jadi yang penting adalah investornya betul-betul mau datang investasi. Itu yang paling penting. Jangan datang, lalu investasi izin dikasih, jual lagi itu ke kertas," kata Bahlil dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Jumat (27/11).
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
-
Kenapa BP Batam minta dukungan Kementerian? Pada pertemuan ini, Muhammad Rudi juga memohon dukungan Kementerian terkait untuk menggesa penyelesaian Kawasan Rempang Eco-City.
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa kebijakan Airlangga Hartarto terkait investasi? “Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan,“ tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang dilakukan pemerintah untuk meyakinkan investor? Presiden, lanjut Nurul, telah mengangkat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala Otorita IKN. Menurutnya, hal itu bukti bahwa IKN tetap berlanjut.
"Yang bikin Abu Nawas itu kan di situ sebenarnya. HGU-nya sudah dikasih, bawa ke Bank, ijinnya dikasih uangnya belum ada di putar-putar lagi barang itu. Jadi kita disandera," sambung dia.
Untuk itu, Bahlil meminta pemerintah untuk memberikan batasan waktu agar investor atau pengusaha segera mengeksekusi usahanya di Indonesia. "Saran saya, begitu izin dikasih, dikasih waktu berapa lama kalau dia tidak bisa dicabut. sehingga kita tidak disandera," kata dia.
Menurutnya, memang tidak semua pengusaha atau investor akan bertindak seperti itu. Melainkan masih ada yang baik atau profesional, yakni begitu mendapatkan izin sudah memiliki perencanaan dan eksekusi sesuai perencanaan tersebut.
Sementara untuk pengusaha 'Abu Nawas', kata Bahlil, setelah mendapatkan izin dan mendapatkan insentif, pengusaha tersebut tak kunjung melakukan perencanaan, apalagi eksekusi.
"Jadi mungkin dalam forum ini saya juga tawarkan kita memberikan kemudahan kepada otoritas tapi juga kita harus mempunyai time limit untuk memberikan izin kepada pengusaha. Kalau dia tidak jalankan kita harus cabut supaya investor lain masuk," tandasnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun meminta agar para capres dan cawapres bisa menyampaikan gagasan sesuai dengan data yang benar.
Baca SelengkapnyaAlasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahfud MD meminta Bahlil untuk terus mencari investor
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia blak-blakan, respons Prabowo soal izin tambang untuk ormas keagamaan
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil cabut 2.051 Izin Usaha Tambang (IUP) dan bongkar trik nakal pengusaha tambang.
Baca SelengkapnyaBahlil kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang saat ini fokus untuk menggaet para pengusaha dalam negeri.
Baca SelengkapnyaProses investasi di Indonesia terlalu melibatkan banyak pihak dan berbelit-belit.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia menampik tudingan pemberian izin kelola lahan tambang bagi ormas sebagai bentuk janji politik
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia rapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (11/6).
Baca Selengkapnya