Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Mentan Syahrul agar Lebih 'Mesra' dengan Kementerian Perdagangan

Begini Cara Mentan Syahrul agar Lebih 'Mesra' dengan Kementerian Perdagangan Syahrul Yasin Limpo. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan selama ini dikenal kurang kompak. Terutama terkait soal data.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo menyebutkan akan menjalin kedekatan yang lebih intim dengan kemendag.

"Seperti itulah. Kita akan adakan pertemuan reguler tentu saja," kata dia, saat ditemui usai rapat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11).

Selain itu, dia melanjutkan segala hal harus terkoordinasi di bawah kementerian koordinator bidang perekonomian. Ini kemudian akan membuat harmonisasi antar kementerian kian terjalin.

"Bukan dari situ saja semua aspek harus bisa terkoordinasi di bawah Kemenko," ujarnya.

Koordinasi ke depan tidak hanya bisa dilakukan melalui pertemuan atau rapat. Namun bisa lewat aplikasi chatting. "Tidak harus dengan pertemuan seperti ini, kita kan sudah biasa dengan WA-an dan semacam itu," katanya.

Terakhir, dia menyebutkan akan menjalin hubungan kedekatan antar sekretaris jenderal supaya kebijakan yang dihasilkan tidak akan merugikan kepentingan masyarakat.

"Ada kesepakatan antara menteri untuk dekatkan masing-masing sekjen, sehingga secara teknis melibatkan kebijakan yang menyentuh aspek paling dasar untuk kepentingan rakyat, tidak ada kontradiktif yang harus terjadi. Ada upaya dan langkah mengintegrasikan seluruh langkah kita ke lapangan, sehingga masyarakat tak bingung dengan langkah kita," tutupnya.

Seragamkan Data Pangan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Sofyan Djalil untuk mencocokkan data lahan baku sawah yang dimiliki tiap lembaga terkait. Langkah ini dinilai sebagai awal untuk menyatukan seluruh data pertanian agar tidak terdapat perbedaan konsepsi.

"Kita menyamakan persepsi dan data tentang data lahan baku sawah, ya beberapa waktu yang lalu ada perbedaan data yang telah dipublish dengan perspektif kementerian pertanian," ujar Sofyan di kantor Kementerian ATR/BPN, Kamis (31/10).

Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN mempublikasi data lahan baku sawah seluas 7,1 juta hektare pada tahun 2018. Namun, saat Kementan melakukan verifikasi ulang, hasilnya berbeda.

"Sekarang, kita sudah verifikasi data lahan di 20 provinsi penghasil beras utama. Dan sudah ada data yang disepakati bersama oleh BPS (Badan Pusat Statistik), BIG (Badan Informasi Geospasial), Kementan dan ATR/BPN," ujar Sofyan.

Untuk hasil spesifiknya, Sofyan tidak bisa menyebutkannya sekarang karena perhitungannya memakan waktu. Namun dirinya berharap, bulan depan, data koreksi dari publikasi tahun lalu bisa segera keluar.

"Mudah-mudahan, 1 Desember data yang baru dan sudah dikoreksi bisa keluar," ujarnya.

Sementara itu, Mentan Syahrul mengatakan, mereka juga membicarakan tentang definisi sawah antar kementerian, agar tidak terjadi perbedaan persepsi. "Sebenarnya, definisi sawah (Kementan dan ATR/BPN) sama," ujar Syahrul.

Setelah mencocokan data lahan pertanian dengan Kementerian ATR/BPN, dia direncanakan akan mendatangi kantor Kementerian Perdagangan pada Jumat (1/11).

"Kalau saya ditanya, hari ini saya akan ketemu Menteri Koperasi, besok akan ketemu Menteri Perdagangan, kemarin dengan BPS, kita harus menyatu, urusannya sama kok, untuk negara, untuk rakyat," ungkapnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Depan Jajaran Menteri, Prabowo Ingatkan Waspada Penyadapan
VIDEO: Depan Jajaran Menteri, Prabowo Ingatkan Waspada Penyadapan "Banyak Telinga Ingin Dengar"

Presiden Prabowo meminta menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang terlalu protokoler dengan sesama kolega di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes
Beredar Pesan Peringatan Para Menteri Tidak Gunakan Kepentingan Pribadi Usai Viral Undangan Haul Berkop Kemendes

Pesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke ITC Mangga Dua Jakarta, Mendag Tegaskan Pemerintah Tak Larang TikTok
Blusukan ke ITC Mangga Dua Jakarta, Mendag Tegaskan Pemerintah Tak Larang TikTok

Mendag juga menegaskan jika pemerintah tidak melarang TikTok sebagai social media dan social commerce.

Baca Selengkapnya
Pesan Prabowo ke Jajaran Menteri: Jangan Ragu Telepon Saya!
Pesan Prabowo ke Jajaran Menteri: Jangan Ragu Telepon Saya!

Prabowo menggelar sidang ini sebelum ia dinas ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Galak Luhut di DPR
VIDEO: Galak Luhut di DPR "Jangan Cakar-Cakaran yang Tak Perlu, Senang Kalau Ada Masalah!"

Luhut pun meminta jangan senang jika ada masalah yang terjadi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gaya Menteri AHY Bicara dengan Anak Buah Hangat Diselingi Canda Tawa
VIDEO: Gaya Menteri AHY Bicara dengan Anak Buah Hangat Diselingi Canda Tawa

AHY memiliki cara membangun chemistry dengan para pejabat dan jajaran pegawai Direktorat Jenderal Pemetaan dan SPPR agar satu hati

Baca Selengkapnya
TikTok Mau Buka E-Commerce di RI, Menkop Teten: Oke Lah, Income-nya Juga Besar Rp8,4 T per Bulan
TikTok Mau Buka E-Commerce di RI, Menkop Teten: Oke Lah, Income-nya Juga Besar Rp8,4 T per Bulan

TikTok dikabarkan akan membuka e-commerce di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Larang Menteri Bicara Masalah Rawan Lewat Telepon: Zaman Modern Banyak Telinga
Prabowo Larang Menteri Bicara Masalah Rawan Lewat Telepon: Zaman Modern Banyak Telinga

Prabowo Subianto melarang menterinya menelepon langsung bila ingin menyampaikan masalah yang sifatnya terlalu rawan.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88
Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88

Menko Polhukam Ungkap Hubungan Kapolri dan Jaksa Agung usai Isu Jampidsus Dikuntit Densus 88

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Anggap Pertemuan Mahfud dengan Praktikno Hal Biasa
Sekjen PDIP Anggap Pertemuan Mahfud dengan Praktikno Hal Biasa

Sesama menteri kabinet melakukan pertemuan merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
Datang ke Pasar Johar, Mendag Zulkifli Hasan Diskusi dengan Pedagang Soal Impor, Tata Perdagangan Luring dan Daring
Datang ke Pasar Johar, Mendag Zulkifli Hasan Diskusi dengan Pedagang Soal Impor, Tata Perdagangan Luring dan Daring

Dalam kunjungan ke Pasar Johar kali ini, Mendag Zulkifli Hasan berkeliling ke kios-kios pedagang untuk berdialog.

Baca Selengkapnya
Ini Lima Negara Dikunjungi Prabowo saat Lawatan Perdana ke Luar Negeri
Ini Lima Negara Dikunjungi Prabowo saat Lawatan Perdana ke Luar Negeri

Sebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.

Baca Selengkapnya