Bekraf gelar Akatara untuk pertama kali, 'jodohkan' pembuat film dengan investor
Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah menyelenggarakan Akatara Indonesia Film Financing Forum untuk memfasilitasi akses permodalan antara pembuat film dengan investor. Sekitar 40 film dari 381 pendaftar berhasil terpilih dalam event ini. Nantinya para pembuat film akan mempromosikan proyek filmnya agar dilirik investor sehingga mereka dapat menamakan modal di proyek tersebut.
"Jadi forum ini kita buat pertama kali di Indonesia. Sebuah forum terbuka mempertemukan antara orang-orang yang punya ide-ide film proyek-proyek film dengan para penyandang dana, yang selama ini belum menyadari sepenuhnya bahwa ada proyek film yang bisa sangat menguntungkan," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf kepada wartawan, di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta, Rabu (15/11).
Lanjutnya, event ini layaknya biro jodoh. Artinya jika investor tertarik maka mereka akan menanamkan modal di film tersebut. Dengan begitu belum bisa dipastikan apakah investor tertarik atau belum. Akan tetapi sudah ada 50 investor baik dalam maupun luar negeri pada event ini.
-
Siapa yang bertemu untuk membahas peluang kerja sama? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah bertemu Duta Besar untuk Laos, Grata Endah Werdaningtyas.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Dimana mereka mempromosikan filmnya? Pemain-pemain film 'Galaksi', yaitu Bryan Domani, Mawar Eva de Jongh, dan Fadli Faisal, mengunjungi kantor KLY di Jakarta Pusat pada hari Selasa (8/8/2023).
-
Siapa saja yang terlibat dalam proposal dana 17 Agustus ini? Kami yakin bahwa perayaan ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan nilai-nilai luhur kemerdekaan. Kami mengharapkan dukungan dan persetujuan dari pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sukses.
-
Siapa yang terlibat dalam inisiatif ini? Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.'RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism,' ujar Lutfhi.
-
Siapa yang sibuk dengan promosi film? Kimberly sedang sibuk dengan pekerjaannya di dunia hiburan saat ini, salah satunya adalah melakukan promosi untuk film terbarunya yang berjudul BANGSAL ISOLASI yang akan segera tayang di bioskop Tanah Air.
"Tapi ini kan match making, kita pertemukan pacaran gitu ngobrol, mau kawin atau mau pacaran doang atau mau pacaran dulu kawin nanti tahun depan atau perbaiki dulu proyeknya. Jadi ini dibutuhkan untuk chemistry antara pihak investor dengan pembuat film," jelasnya.
Menurutnya, saat ini banyak sekali orang kaya yang tidak tahu akan diinvestasikan ke mana uangnya. Padahal film adalah salah satu investasi yang menguntungkan. Terlebih lagi gairah film di Indonesia begitu luar biasa. "Jumlahnya penonton naik terus. bahwa di akhir tahun ini share penonton Indonesia sudah 40 persen. 60 persen masih film asing karena mereka memproduksi film bagus," katanya.
Triawan belum bisa memastikan berapa jumlah investasi yang terserap pada event ini. Dia juga tidak menargetkan jumlah tersebut. Tambahnya, Akatara ini rencananya akan digelar dua kali dalam setahun.
"Mau dua kali setahun. Tahun depan 2 kali, awal tahun sekitar April dan akhir," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peserta mempresentasikan ide cerita mereka setelah melalui proses mentoring
Baca SelengkapnyaMelalui acara ini, diharapkan perfilman lokal dapat tumbuh.
Baca SelengkapnyaWorkshop Fesbul bertujuan memfasilitasi dan mengembangkan jaringan filmmaker di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFesbul terus menghadirkan inisiatif-insiatif yang memperkuat ekosistem kreatif.
Baca SelengkapnyaFadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca SelengkapnyaPara sineas bisa mendaftarkan karya film pendek kalian pada periode pendaftaran dari 2-12 September 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 peserta terpilih mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dunia perfilman dari berbagai sudut pandang.
Baca SelengkapnyaWorkshop Fesbul dengan sistem zonasi yang bertujuan untuk menjangkau para sineas-sineas di penjuru Indonesia.
Baca SelengkapnyaSamara URL juga merupakan ajang spill project anak perusahaan Samara Group yang akan datang.
Baca SelengkapnyaLPS terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
Baca SelengkapnyaPemkot Medan akan menyediakan bioskop di Lapangan Merdeka.
Baca SelengkapnyaLangkah-langkah ini guna mendorong ekonomi kreatif di Indonesia semakin semarak.
Baca Selengkapnya