Berkat ganja, mahasiswa di kota ini bisa dapat beasiswa
Merdeka.com - Para pelajar di kota Pueblo, Colorado, Amerika Serikat mendapat suntikan dana beasiswa sekitar USD 2 juta atau setara Rp 27,7 miliar berkat ganja. Dari hasil pemungutan suara, mayoritas penduduk Pueblo setuju mengenakan pajak sebesar 5 persen kepada para pedagang ganja.
Dilansir dari Business Insider, Senin (25/1), penduduk Pueblo menyetujui bahwa sebesar 50 persen hasil pajak ganja ini tiap tahunnya akan dialokasikan untuk beasiswa. Pengenaan pajak ini dilakukan secara bertahap hingga 5 persen dimulai dari 2017 mendatang. Total sekitar USD 3,5 juta pendapatan pajak dari ganja bisa didapat pada 2020.
Peraturan ini menimbulkan kontroversi di kalangan pakar dan jurnalis. Mereka menilai beasiswa ganja ini berbahaya. Sebab, di satu sisi, pendidikan mengajarkan bahayanya dari mengisap ganja. Namun, di sisi lain, ganja justru membiayai pendidikan mereka.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Bagaimana tembakau Madura berkembang pesat? Produksi tembakau menunjukkan tren meningkat. Pada 1863 sebanyak 264 pikul, tahun 1864 sebanyak 320 pikul dan tahun 1865 sebanyak 320 pikul.
-
Dari mana ganja yang dicampur kue itu berasal? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Siapa mahasiswa yang menemukan pot? Dilansir BBC, Selasa (18/6), Davidson Copeland, seorang mahasiswa arkeologi tahun ketiga di Universitas Leicester mengambil bagian dalam penggalian pertamanya saat ia menemukan pot-pot tersebut pada bulan ini.
-
Kapan ganja mulai dilegalkan? Di berbagai belahan dunia, ganja dimanfaatkan untuk meredakan berbagai penyakit, seperti nyeri, peradangan, insomnia, dan depresi.
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
Akan tetapi, produsen ganja, anggota DPRD, dan penduduk Pueblo tidak ambil pusing atas permasalahan tersebut. Mereka justru menilai langkah ini sebagai cara cerdik.
"Bisnis di industri ganja menunjukkan bahwa mereka juga bisa berguna dalam perekonomian warga," ujar Wakil Asosiasi Industri Ganja Nasional, Taylor West.
Pueblo memang dikenal sebagai 'Silicon Valley'nya industri ganja. Iklim yang hangat serta lahan datar yang luas menjadi surga perkebunan tanaman ini.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca Selengkapnya2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini mengalami muntah dan halusinasi. Penjual permen belum ditangkap.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar kampus-kampus bergengsi yang jadi tempat belajar pendiri startup global.
Baca SelengkapnyaAdapun dua mahasiswa tersebut bernama inisial DAN (23), dan DA alias Acil (23)
Baca SelengkapnyaSalah satu narasumber yang ikut, Hendro Kartiko, Ketua Umum Forum Pemuda Sawit Indonesia (FPSI)
Baca SelengkapnyaPada masa kejayaan daun emas Madura, dealer-dealer motor kehabisan stok karena diborong orang Madura.
Baca SelengkapnyaKronologi Terbongkarnya Laboratorium Narkoba Jenis Baru Pinaka di Sentul
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap sebuah laboratorium tembakau sintetis di Perumahan Multazam Mountain View Sentul City
Baca SelengkapnyaPesulap Oge Arthemus atau Oge Setiawan (44) ditetapkan menjadi tersangka atas kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaGanja mengalami penurunan klasifikasi dari obat terlarang untuk lebih dimanfaatkan secara medis.
Baca SelengkapnyaKasus itu terbongkar usai pihak jasa pengiriman kemudian melaporkan temuan ganja itu ke Polsek Tambora.
Baca Selengkapnya