Bermodal Rp 300.000, gula gait Risma kini hasilkan Rp 40 juta
Merdeka.com - Rismawati (24 tahun) mulai menggeluti usaha pembuatan permen dengan bahan dasar gula aren dengan modal awal Rp 300.000. Industri permen rumahan ini diberi nama gula gait kini sukses memberinya penghasilan Rp 40 juta per bulan.
Wanita lulusan sekolah tinggi ilmu manajemen Kementerian Perindustrian ini mulai menjalani usahanya sejak 2012 lalu. Dia memilih usaha permen berbahan gula aren karena melihat potensi produk lokal untuk ke depannya bakal lebih diminati.
"Aku pernah baca, kalau ke depannya produk lokal itu jadi best (terbaik) di Indonesia. Makanya saya hadirkan produk asli dari Kertanegara (Kalimantan Timur)," ujar Risma kepada merdeka.com dalam acara Mandiri Wirausaha Muda di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1).
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Siapa saja yang bekerja di usaha ini? Setelah usahanya berkembang, Delli dan Aulia mempekerjakan lima karyawan tetap, serta freelance untuk membantu.
-
Bagaimana karyawan tersebut menjadi terkenal? Insiden ini menjadi viral di media sosial setelah seorang netizen bernama Xiiao Liingzz mengunggah video dan foto Alice Chang, yang tampaknya berasal dari akun Xiaohongshu miliknya.
-
Siapa yang membantu Risma membangun Ramen Head? Dengan keberanian dan dukungan dari teman-teman, Risma memutuskan untuk membuka Ramen Head dengan konsep open kitchen, di mana pelanggan bisa melihat langsung proses memasak ramen.
-
Bagaimana Risma menunjukkan kecantikannya? Risma suka mengunggah foto-fotonya di akun Instagramnya. Menggunakan gaun berwarna biru, semakin memancarkan kecantikannya. Senyumnya yang manis memancarkan pesona awet mudanya. Walau tidak dipoles dengan makeup, wajah Risma tetap cantik. Sungguh cantik natural.
Perempuan berjilbab ini mengaku usaha permen gula aren yang dibuatnya memiliki variasi rasa yakni original, wijen, kacang dan jahe. Permen gula gait produksinya ini, lanjut Risma, bermanfaat untuk kesehatan, terutama mengontrol dan membersihkan saluran pencernaan.
Laiknya berbisnis, Risma juga menemui sejumlah kendala dalam usahanya. Kendala yang dihadapi, ungkapnya, adalah dalam proses mengembangkan usahanya yakni keterbatasan alat produksi.
Risma yang membuka usaha di Tenggarong, Kalimantan Timur ini mengaku selama ini kapasitas produksinya terbatas karena dikerjakan secara manual. Dia berharap mendapatkan bantuan pemerintah dalam bentuk alat yang memiliki teknologi.
"Ya kendalanya alat produksi masih manual jadi kapasitas hasil produksi sedikit. Saya berharap bisa mendapatkan mesin berteknologi dan tepat guna," ucapnya.
Untuk menjalankan usaha yang didirikan sudah dua tahun ini, Risma baru mempekerjakan enam pegawai. Yakni, empat orang dipekerjakan sebagai pembuat permen dan dua orang sebagai tenaga pemasaran. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang pemilik sempat menghadapi tantangan sampai akhirnya mampu raup omzet Rp2 juta dalam sehari.
Baca SelengkapnyaAsna memasarkan Enting Geti Krida Sari dengan menjualnya kepada reseller, agen, ecer serta konsumen secara langsung.
Baca SelengkapnyaDia memulai usaha Kue Lumpur Bakar Fayakun terhitung sejak pertengahan bulan Maret 2024, dengan modal sekitar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu ingin terus bergerak melalui usaha katering agar tetap berdaya
Baca SelengkapnyaCerita eks Wagub sempat diremehkan saat memulai budidaya pohon aren.
Baca SelengkapnyaMulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.
Baca SelengkapnyaMeski Lebaran masih 3 pekan lagi, permintaan kue kering meningkat 100 persen.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma terharu karena ada pengusaha yang mempekerjakan penyandang disabilitas di tempat usahanya
Baca SelengkapnyaPenyandang disabilitas merupakan kelompok rentan yang memiliki kemampuan untuk berdaya, tetapi kurang mendapat kesempatan.
Baca SelengkapnyaRio mendirikan Kahasil, sebuah bisnis yang bergerak di bidang aksesori, khususnya aksesori wanita.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaKisah sukses seorang TKW di Arab Saudi bangun bisnis di kampung halaman.
Baca Selengkapnya