Bertolak ke China, Menko Luhut cari pendanaan untuk proyek nasional
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) dengan beberapa pihak, salah satunya membahas seputar persiapan kunjungannya ke China. Kunjungan yang akan berlangsung pada 12-14 April mendatang itu nantinya akan menawarkan proyek-proyek infrastruktur potensial di Indonesia untuk bisa bantu didanai oleh investor dari China.
China sendiri sebelumnya menggagas sebuah ide pembangunan di kawasan Eurasia yang bernama Belt and Road Initiative, atau inisiatif sabuk ekonomi jalur sutra. Strategi tersebut merupakan kerangka dan prioritas kerjasama pembangunan oleh berbagai negara Asia dan Eropa, di mana Indonesia juga terlibat di dalamnya.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menyatakan rapat itu membicarakan soal kemungkinan proyek yang nantinya bisa ditawarkan ke investor China.
-
Apa fokus utama kerja sama kemendag dengan Tiongkok? Hal-hal yang tercakup di dalamnya antara lain ekonomi digital, bab usaha mikro kecil dan menengah, dan bab kerjasama teknis dan ekonomi.
-
Apa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas? Rencananya untuk perluasan dan modernisasi pelabuhan. UEA sudah melihat peluang ini sejak lama. Setelah ini akan kami evaluasi dan memberikan rekomendasi agar benar-benar bergerak maju bersama Pemprov Jateng,' kata Abdulla.
-
Mengapa Kutai Timur membangun PLTS di Pulau Miang? 'Jangan adalagi gelap di Kabupaten Kutim. Jika tidak teraliri PLN, maka bisa dibangunkan PLTS. Kutim tidak manja kalau urusan listrik, bahkan ada daerah lain yang menggunakan pembangkit listrik mikro hydro,' katanya.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa yang menjadi prioritas pembangunan Kutai Timur? Program paling penting tentu saja soal infrastruktur. Pembangunan infrastruktur di Kutai Timur memang masih perlu banyak pembenahan. Selain persoalan pembangunan fisik jalan, masalah lain yang penting bagi masyarakat adalah infrastruktur air bersih.
-
Apa tujuan utama BPH Migas dalam kerja sama dengan NTB dan Papua Barat Daya? Adapun PKS ini dibuat dengan tujuan untuk mewujudkan penyediaan, pengendalian, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang tepat sasaran dan tepat volume pada Konsumen Pengguna.
"Tadi persiapan kunjungan Pak Luhut ke sana (China). Kita menyiapkan list proyek-proyek yang sudah ready dan feasible untuk nanti ditawarkan ke investor yang potensial di sana," kata dia di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Kamis (5/4).
Dia menyebutkan, ada beberapa proyek yang pemerintah fokuskan untuk disokong oleh China. Di antaranya proyek Pelabuhan Kuala Tanjung II di Sumatera Utara, Kawasan Ekonomi Khusus di Bitung, Sulawesi Utara, serta Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Kalimantan Utara.
Model pembiayaan yang dipakai, lanjutnya, akan didorong melalui Business to Business (B2B) maupun bentuk kerjasama pemerintah dengan badan usaha, atau public-private partnership (PPP).
Reporter: Maulandy Rizki Bayu Kencana
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut Binsar Pandjaitan membahas sejumlah rencana kerja sama investasi di sejumlah bidang dengan Presiden Kenya William Ruto.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaProyek pembangunan North-South Commuter Railway yang berlokasi di Filipina ini dikerjakan oleh perusahaan joint venture BUMN konstruksi RI.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi terkait rencana tersebut.
Baca Selengkapnya