BI: Pada 2034, 75 persen penduduk Indonesia tinggal di perkotaan
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan konsep Kota Pintar atau Smart City diperlukan untuk mendukung segala kebutuhan kaum urban di perkotaan. Sebab, pada 2035, sekitar 75 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan.
"Kita melihat bahwa 75 persen dari penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan di 2035. Perlu ada masterplan untuk pengembangan smart city," kata Agus di Kantornya, Jakarta, Kamis (2/6).
Agus memaparkan data Asian Development Bank (ADB) di mana tercatat sebanyak 80 persen pertumbuhan ekonomi di Asia didorong oleh aktivitas di perkotaan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kenapa Bank Pemerintah penting? Bank pemerintah, yang di Indonesia lebih dikenal dengan sebutan bank BUMN, adalah salah satu pilar utama dalam sistem keuangan suatu negara, memainkan peran yang krusial dalam mendukung stabilitas ekonomi dan pembangunan nasional.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Apa fungsi utama Bank Pemerintah? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan.
-
Dimana Gedung Bank Indonesia Sumut berada? Gedung ini berlokasi di Jalan Balai Kota No. 4, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.
Agus menilai, Indonesia memiliki banyak kota potensial menjadi smart city, seperti Balikpapan, Bontang, Banjarmasin serta Makassar dan Manado.
"Smart city itu tentu pertama harus selaras dengan RPJP 2005-2025 dan RPJMN. Tentang kawasan perkotaan, disiapkan Bappenas dengan menyesuaikan Undang-undang, itu akan baik sekali," tutur Agus.
Lebih lanjut Agus mengungkapkan komponen pendukung utama smart city. Selain smart economy, kota tersebut juga harus mulai smart living, smart people, smart mobility, smart environment, dan smart governance.
"Ini yang harus dalam master plan pengembangan kota," ujar Agus.
Sebagai pendukung, Agus menilai perlu membentuk unit smart city. Hal ini untuk menghindari persoalan di kemudian hari dan juga sosok yang bertanggung jawab dalam hal pengembangan konsep smart city.
Sementara itu, peran Bank Indonesia dalam smart city ini terkait dengan enam komponen smart. Keenam komponen tersebut, kata Agus, berkaitan dengan sistem pembayaran.
BI juga sudah mengidentifikasi bahwa smart payment bisa g to g (government to government), g to b (government to business), g to p (government to people), (people to government), dan b to g (business to government).
"Ini kita juga lihat beberapa kota menggunakan APBD dengan efisien sekali, semua nontunai, pajak dan restribusi juga dengan elektronifikasi. Ini dimulai ke penerima bantuan sosial. Ini kita lakukan secara nontunai," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meningkatnya penduduk di kota diharapkan bisa membawa energi dan ekonomi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaGenerasi Y, Z dan Alpha akan lebih dominan melakukan preferensi pembayaran secara digital sehingga mendorong peningkatan transaksi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaNKRI ini sedang mengalami bonus demografi yang akan terjadi sampai beberapa tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca SelengkapnyaMayoritas responden menyatakan tertarik dan mendukung IKN. Sebagian besar Gen Z mengharapkan IKN menjadi smart city.
Baca SelengkapnyaTidak ada pusat perbelanjaan di negara manapun semodis di Indonesia. Terutama wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaBambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
Baca SelengkapnyaOIKN menggelar diskusi terbuka bersama media dalam rangka membagikan informasi perkembangan terbaru pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2045, IKN diharapkan berkembang menjadi kota modern yang penuh dengan teknologi canggih.
Baca SelengkapnyaSebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia bisa menjadi market dalam digital economy
Baca SelengkapnyaTransaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.
Baca Selengkapnya