BI Prediksi Inflasi Mei 0,51 Persen, Terendah dalam 3 Ramadan Terakhir
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi Mei 2019 akan berada di kisaran 0,51 persen month to month. Sedangkan secara year on year (yoy) inflasi diprediksi ada di kisaran 3,14 persen.
"Secara mtm 0,51 persen ini lebih rendah dari rata-rata 3 tahun terakhir di bulan Ramadan. Kalau 3 tahun terakhir ini rata-ratanya adalah 0,68 persen rata-rata," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/5).
Angka inflasi ini, lanjut dia, merupakan yang terendah sepanjang tiga tahun terakhir. "Insya Allah yaitu akan lebih rendah dari rata-rata histori. Memang biasa Ramadan itu meningkat. Tapi kalau dibandingkan dengan rata-rata 3 tahun terakhir itu lebih rendah," ujarnya.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana Banyuwangi kendalikan inflasi? Diketahui, pemerintah pusat tahun ini memberikan reward dana insentif fiskal kinerja sebesar Rp 1 triliun yang penyerahannya dibagi dalam tiga periode. Insentif tersebut diberikan kepada daerah-daerah yang berkinerja baik berdasarkan penilaian Kementerian Dalam Negeri.
-
Apa yang dimaksud dengan inflasi inti? 'Inflasi inti tidak meliputi harga bahan makanan dan energi yang berfluktuasi, dan memberi gambaran lebih jelas mengenai inflasi stabil suatu perekonomian,' terang Kar Yong Ang.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
Pihaknya mencatat terdapat sejumlah komponen penyumbang inflasi Mei. Selain tarif angkutan udara, terdapat beberapa komoditas makanan seperti cabai merah dan bawang putih yang mengalami kenaikan harga.
"Tapi juga sejumlah komoditas bahan barang itu juga mengalami deflasi penurunan harga termasuk beras bawang merah itu mengalami deflasi penurunan harga di bulan Mei," jelas dia.
Dia menambahkan Pemerintah, Bank Indonesia, tim pengendali inflasi daerah akan terus berupaya menjaga inflasi yang stabil dan rendah. Apalagi jelang dan saat bulan suci Ramadan.
"Itu mengonfirmasi perkiraan kami di akhir tahun ini insya Allah inflasi akan lebih rendah dari 3,5 persen bahkan perkiraan kami ini akan mengarah kepada sekitar 3,2 persen," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAngka inflasi bulan ini lebih rendah dari Maret 2024 sebesar 0,52 persen,
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaAdapun lima langkah strategis untuk memperkuat pengendalian inflasi saat Idul Adha.
Baca SelengkapnyaLaju inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKomoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.
Baca SelengkapnyaTercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Baca SelengkapnyaKomoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.
Baca SelengkapnyaDeflasi periode ini lebih dalam ketimbang Mei dan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaSelain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.
Baca Selengkapnya