Bisnis Online Tak Surutkan Minat Konsumen Indonesia Belanja di Mal
Merdeka.com - Marak bisnis online rupanya tak membuat toko konvensional atau offline di pusat perbelanjaan sepi pengunjung. Hal itu dilaporkan oleh Colliers International Indonesia dalam sebuah pertemuan dengan wartawan di Jakarta, Rabu (9/1).
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, mengungkapkan masyarakat masih ramai berdatangan ke toko offline yang ada di mal untuk mencari pengalaman yang tak didapatkannya saat berbelanja online.
"Kalau melihat tren, apakah online shopping berpengaruh pada offline shopping? Di Indonesia pengaruhnya ternyata tidak besar. Orang masih ramai datang ke mal untuk mencari sebuah pengalaman, bukan hanya beli barang," ujar dia di World Trade Center I, Jakarta, Rabu (9/1).
-
Dimana reseller menjual produknya? Pekerjaan ini bisa dihandle dari rumah, hanya dengan memasarkan dan menjualkan produk melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya.
-
Siapa yang ikut berbelanja di mal? Dibagikan oleh Siti Badriah di Instagram, Xarena tampak sangat menikmati waktu bersama sang bunda di mal.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Dimana bisa beli produk di online shop ini? Nikmati menu eksklusif dan spesial dari kami hanya melalui aplikasi.
-
Siapa yang paling banyak beli produk lokal di Shopee? Menariknya, di sepanjang kampanye 11.11 Big Sale ini pun kami merasakan tingginya minat konsumen untuk berbelanja produk lokal dan UMKM dari ragam kategori yang dihadirkan.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
Selain itu, dia menambahkan, banyak pusat perbelanjaan yang kini mulai memperluas fungsinya dari sekedar tempat belanja menjadi ruang yang bisa dipakai untuk suatu pertemuan resmi. "Shopping center juga sekarang bisa jadi tempat meeting," sambungnya.
Dia pun berharap, perekonomian Indonesia dapat terus membaik sehingga bisa meningkatkan kegiatan usaha di sektor ritel seperti di pusat perbelanjaan atau mal.
"Memang di 2018 ini ritel belum terlalu bagus. Kalau ekonomi maju, sarana transportasi baru seperti LRT dan MRT terbangun dan berjalan, semoga sektor ritel ke depan akan lebih maju," ungkap dia.
Ferry juga memperkirakan pihak operator mal pada 2019 ini belum akan menaikan harga sewa toko dan outlet hingga akhir tahun.
"Secara proyeksi, harga sewanya stagnan. Kemungkinan beberapa operator mal masih menahan harga sewa sampai akhir tahun. Mungkin hanya mal-mal besar dan sudah punya nama saja yang mungkin memberikan perubahan harga sewa jadi lebih tinggi," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak masyarakat yang lebih senang belanja offline dibanding belanja online.
Baca SelengkapnyaRiset itu menunjukkan bahwa belanja offline tetap menjadi pilihan yang melengkapi pengalaman belanja konsumen dan bahkan terus bertumbuh setelah pandemi.
Baca SelengkapnyaSepinya pengunjung Pasar Tanah Abang membuat omzet para pedagang terus ambruk.
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaPelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaBeberapa kios di sekitar pasar juga tampak tutup, sementara pedagang yang buka hanya terlihat duduk di depan tokonya karena tidak ada pengunjung yang singgah.
Baca SelengkapnyaNama Pasar Gembrong sangat familiar bagi warga Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaJakarta memiliki wisata budaya hingga belanja yang siap memanjakan pengunjung.
Baca SelengkapnyaStrategi omnichannel merupakan langkah yang harus diadopsi para peritel di Tanah Air demi beradaptasi dengan tren bisnis, mengikuti pola konsumsi masyarakat.
Baca SelengkapnyaEmpat dari Lima Orang Indonesia Mudah Tertipu Transaksi Online, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca SelengkapnyaInisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca Selengkapnya