Bisnis popok ayam, wanita ini raup keuntungan Rp 720 juta per tahun
Merdeka.com - Bisnis ayam yang banyak diketahui tak lepas dari daging dan telur yang dihasilkan si-ayam. Namun, tahukan Anda, ada bisnis lain selain daging dan telur ayam yang bisa menghasilkan fulus.
Hal ini yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Julie Baker. Julie kini memiliki penghasilan bersih sekitar Rp 720 juta per tahun dari bisnisnya menjual popok ayam. Ya, mungkin Anda akan mengernyitkan dahi ketika mendengarnya. Biasanya orang tentu berbisnis daging atau telur ayam, tapi berbeda dengan Julie.
-
Bagaimana Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19. Waktu itu ia termasuk salah satu warga yang kena COVID-19.Setelah pandemi mereda, kampungnya mengadakan pelatihan membatik. Saat itu Ibu Putri tidak ikut sebagai peserta. Di sana ia bertugas sebagai tukang masak. Namun di sela-sela waktu, ia ikut melihat proses membatik itu.Selesai pelatihan, ia mengambil sisa limbah untuk dibawa pulang. Selama mengisi hari-hari di rumah, ia memanfaatkan waktu untuk belajar membatik secara autodidak di rumah. Lama-lama ia ketagihan membatik. Mulai saat itulah Ibu Putri mantap untuk merintis usaha batik.
-
Bagaimana pasangan ini memulai usaha ternak puyuh? Setelah itu mereka mulai merintis beternak puyuh. Uang Rp10 juta hasil pinjaman dari bank digunakan untuk modal awal serta pembangunan kandang seluas 3x6 meter. 'Untuk mendirikan kandang ini kit acari bahan-bahan yang bekas, biar murah. Cor-corannya bekas, gentengnya bekas, kayu-kayunya. Pokoknya semuanya bekas,' kata Evi dikutip dari kanal YouTube Dari Kami Untuk Kamu.
-
Kapan Ibu Putri memulai usaha batiknya? Berawal dari Pandemi Putri bercerita ia merintis usaha batik itu waktu masa pandemi COVID-19.
-
Bagaimana Yulia memulai usaha seblaknya? 'Semuanya udah dicoba, terus ngeliat di dapur saya nekat berjualan, dan Qodarullah banyak yang nanyain,' katanya, di kanal YouTube Jaga Lilin.
-
Bagaimana Kasadi memulai usaha ayam kampungnya? 'Awal itu saya mulai di 2015, waktu itu masih sedikit sekitar 25 ekor. Ternyata penambahan ikan lele tidak sesignifikan ayam kampung, sehingga saya mulai fokus untuk budidaya ini,' terang Kasadi, mengutip Youtube Diskominfo Indramayu, Senin (1/4).
-
Kenapa Aji memulai usaha pupuk? Aji merasa kondisi ini tak bisa dibiarkan. Ia berpikir keras bagaimana agar kebiasaan ini bisa diubah. Ia kemudian mulai mendalami ilmu tentang pertanian. Di tempatnya belajar, ia belajar bagaimana caranya membuat pupuk kompos. Dari sana kemudian tercetus ide untuk membuat bisnis usaha pengolahan pupuk. Harapannya dengan adanya usaha itu, warga desa yang sebelumnya membuang kotoran hewan ternak ke sungai, bisa menyetorkan kotoran itu ke bisnis miliknya.
popok ayam ©Liputan6.com/The Outline
Dikutip dari The Outline, Julie telah membangun bisnis popok ayamnya sejak 10 tahun lalu. Hal ini berawal ketika putri kecilnya sering membawa seekor ayam ke dalam rumah. Ayam tersebut tentunya kerap kali mengotori rumah dengan kotorannya.
Julie lantas berpikir untuk membuat popok ayam. Awalnya dia membuat satu popok untuk ayam milik anaknya dengan melihat tutorial di Youtube. Popok tersebut pada awalnya dia buat sangat sederhana dengan menggunakan kain. Dengan popok ini, ayam di rumahnya bisa berkeliaran dengan bebas tanpa mengotori rumah dan lingkungan sekitar.
Nyatanya popok buatan Julie disukai oleh tetangga yang juga memelihara unggas. Mereka lantas memesan popok serupa kepada Julie. Sejak saat itu, Juli kerap menerima pesanan. Akhirnya pada tahun 2010 Julie membuka toko online yang menjual popok ayam tersebut yang disebut "Pampered Poultry".
Tak hanya itu, seiring berjalannya waktu, popok yang dibuat Julie kian berinovasi. Mulai dari bahan hingga motif. Kini popok yang dibuat Julie terdiri dari banyak pilihan warna dan juga motif. Julie juga telah membuat popok tersebut bisa dicuci dengan mesin agar bisa dipakai berulang kali.
gaun ayam ©Lipitan6.com/pamperyourpoultry.com
Julie bisa menjual 500 hingga 1.000 popok ayam setiap bulannya di 50 negara bagian AS. Sedangkan untuk harganya sendiri mencapai USD 18 atau sekitar Rp 270 ribu per popok. Kini tak hanya popok, Julie juga menyediakan gaun ayam yang bisa membuat unggas peliharaan kalian terlihat lebih cantik.
Reporter: Camelia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah asanya membuat rumah, tabungan usaha miliknya direlakan jadi pelunas utang sang ibunda.
Baca SelengkapnyaDengan kerja keras dan strategi yang baik, suatu bisnis bisa menghasilkan omzet yang besar.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaMeski lulusan sarjana, wanita dan sang suaminya tak malu untuk berbinis ayam potong di gerobak.
Baca SelengkapnyaHana mulai beternak ayam broiler pada tahun 2008. Untuk memulai usaha itu, ia harus mengorbankan banyak hal
Baca SelengkapnyaPopularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.
Baca SelengkapnyaSempat bingung hendak bekerja apa, kini Sutina jadi jutawan dari bisnis telur asin yang ia mulai kecil-kecilan
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang istri PNS yang memulai usaha dengan modal Rp40 ribu untung jutaan.
Baca SelengkapnyaSecara berkelompok Ibu-ibu di Banyuwangi bersama warga lingkungan sekitar ternak jangkrik yang hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak tunggal bukan alasan dirinya mudah menggapai kesuksesan.
Baca SelengkapnyaYusuf mengatakan, untuk modal awal usahanya, ia menghabiskan uang Rp4 juta.
Baca SelengkapnyaDengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca Selengkapnya