Blue Bird remajakan 4.000 armada hingga akhir tahun
Merdeka.com - Direktur Independen PT Blue Bird Tbk Sandy Permadi mengatakan pihaknya telah melakukan peremajaan pada 1.000 armada taksi hingga April 2018. Ditargetkan, perusahaan akan meremajakan 4.000 armada taksi hingga akhir tahun.
"Iya sekitar 3.000 hingga 4.000 armada taksi kemungkinan besar. Ini pakai MPV-nya pakai avanza. Tapi ini masih dilihat lagi nanti bagaimana persisnya," tutur Sandy di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, (24/5).
Dia menambahkan, belanja modal (capex) perseroan sampai April ini mencapai Rp 250 miliar. Namun Sandy enggan menyebutkan total capex perseroan sepanjang tahun 2018, karena masih dalam tahap negosiasi dengan vendors serta principal.
-
Dimana taksi terbang akan beroperasi? Joby Aviation merupakan perusahaan pengembang taksi terbang asal AS. Mengutip KhaleejTimes, Jumat (26/4), dengan menggunakan taksi terbang, akan memangkas waktu perjalanan antara Abu Dhabi dan Dubai.
-
Bagaimana taksi-taksi ini berbeda dari yang lain? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa itu taksi terbang IKN? Pesawat bikinan Hyundai dan KARI ini hanya salah satu bagian dari mimpi besar kota masa depan, Ibu Kota Nusantara.
-
Kapan taksi terbang IKN mulai beroperasi? Dari taksirannya, sky taxi atau moda transportasi taksi terbang baru bisa beroperasi komersial di tahun kelima atau pada 2030.
-
Bagaimana cara mendorong pembaruan kendaraan? Selain itu, pembatasan tahun model kendaraan diharapkan dapat mendorong pembaruan kendaraan di Jakarta. Langkah ini akan mendorong masyarakat untuk beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan.
"Ini kan capex ya, jadi Rp 250 miliar ini tidak semua kendaraan. Sampai akhir tahun kami belum tahu, karena lagi negosiasi dengan principal dan vendors," kata dia.
Direktur PT Blue Bird Adrianto Djosoetono optimis kinerja akan lebih baik di tahun ini. Mengingat, pendanaan perseroan diperoleh dari dukungan industri perbankan untuk pengadaan capex.
"Perseroan kan sudah mengoperasikan armada di 18 kota. Kami juga sudah bekerja sama dengan Telkomsel TCASH dan mudah-mudahan kedepannya akan kerjasama dengan pembayaran non tunai," tegasnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan mobilitas, PT Blue Bird Tbk, berencana belanja 500 unit mobil listrik (EV) untuk armada taksi Bluebird EV pada tahun depan (2024).
Baca SelengkapnyaPertumbuhan tersebut didukung oleh pertumbuhan pengguna aplikasi MyBluebird yang melonjak lebih dari 4 kali lipat sejak 2020.
Baca SelengkapnyaBluebird mengadakan armada baru taksi sebanyak 2.500 unit. Sekitar 750 unit sudah beroperasi di wilayah Cilegon dan Bandung.
Baca SelengkapnyaPeningkatan laba ini ditopang oleh pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp4,4 triliun atau tumbuh 23 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDiharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaGuna mendukung operasional taksi listrik, Blue Brid tentunya memiliki charge station atau stasiun pengisian kendaraan listrik. Begini penampakannya!
Baca SelengkapnyaBus favorit di Indonesia, PO berlomba tingkatkan layanan. Pertumbuhan bisnis terlihat dari ribuan armada, memajukan transportasi darat.
Baca SelengkapnyaManajemen Blue Bird menyesalkan perbuatan yang dilakukan salah pengemudinya.
Baca SelengkapnyaSaat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaPMN itu diperlukan karena Damri menghadapi beberapa kendala dalam meremajakan angkutan perintis.
Baca SelengkapnyaTerlebih, volume penumpang KRL Jabodetabek ke depan akan terus bertambah hingga mencapai 362 juta orang pada 2025.
Baca Selengkapnya