Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNI bakal perluas bisnis ke Myanmar

BNI bakal perluas bisnis ke Myanmar ATM BNI di Hong Kong. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk mengaku bakal melakukan ekspansi bisnis ke Myanmar. Hanya saja, BNI saat ini masih melakukan evaluasi untuk melihat seberapa jauh potensi di negara tersebut.

"Tergantung potensi bisnisnya, kalau kita masuk ke sana ada tidak bisnis yang mau kita garap. Kenapa kita melihat bisnis yang kita garap? Karena itu yang akan menghasilkan revenue," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (26/3).

Sampai saat ini, beberapa anak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah banyak melakukan ekspansi di Myanmar. "Nah kita harus mengikuti juga nasabah-nasabah kita itu," kata dia.

Selain Myanmar, lanjut Baiquni, ada beberapa negara yang akan menjadi tempat ekspansi bagi bank pelat merah tersebut. Kendati demikian, Baiquni masih enggan menyebut negara mana yang akan dituju setelah Myanmar.

"Ada beberapa negara, tapi masih belum bisa saya sebutkan karena ini masih terlalu awal. Mudah-mudahan kalo berjalan baik tahun ini bisa saja. mudah-mudahan," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal
Timnas AMIN Sebut Investasi Proyek IKN Nusantara Sepi Peminat, Menteri Bahlil: Kalau Sayang Negara Bicara Masuk Akal

Bahlil kembali menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang saat ini fokus untuk menggaet para pengusaha dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN
Bahlil Akui Belum Ada Investasi Asing Masuk ke IKN

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini
Ditinggalkan Dua Bank, Erick Thohir Jadi Penentu Investor Baru untuk Perusahaan Ini

Kementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara
Bahlil Ungkap Alasan Pemerintah Rem Investasi Asing Masuk IKN Nusantara

Alasan pemerintah membatasi investasi asing masuk dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN
BSI Masih Mengkaji Rencana Terkait UUS BTN

BSI terus mengkaji dan belum mengambil keputusan apapun terkait rencana aksi korporasi yg melibatkan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN.

Baca Selengkapnya
Strategi BNI Dorong UMKM Tembus Pasar Global dan Tingkatkan Devisa Negara
Strategi BNI Dorong UMKM Tembus Pasar Global dan Tingkatkan Devisa Negara

Para pelaku UMKM juga diberi solusi perihal transaksi finansial dan transaksi ekspor serta wawasan dan pengetahuan baru.

Baca Selengkapnya
Bahlil Ajak Bank Investasi di Smelter Nikel, Ekonom BCA Ungkap Sejumlah Tantangan
Bahlil Ajak Bank Investasi di Smelter Nikel, Ekonom BCA Ungkap Sejumlah Tantangan

Perbankan juga menghadapi sejumlah kendala agar bisa masuk ke proyek nikel, termasuk keperluan atas modal dan human capital.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI
Kementerian BUMN Masih Kaji Merger BTN Syariah dan BSI

BTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.

Baca Selengkapnya
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil
Mahfud Sindir Bahlil soal Belum Ada Investor Masuk IKN: Cari Terus, Mas Bahlil

Baru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.

Baca Selengkapnya