Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BNI dan Bank Mandiri Salurkan Dana Pemulihan Ekonomi ke Industri Padat Karya

BNI dan Bank Mandiri Salurkan Dana Pemulihan Ekonomi ke Industri Padat Karya Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah menempatkan dana Rp30 triliun di bank negara sebagai tindak lanjut program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak ekonomi pandemi Covid-19. Dana ini nantinya disalurkan oleh perbankan kepada masyarakat dalam bentuk kredit untuk memulai kembali usaha.

Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), Herry Sidharta, mengatakan pihaknya akan memprioritaskan dana penempatan pemerintah untuk industri padat karya. "BNI juga banyak yang akan kita lakukan. Kita prioritaskan padat karya untuk stimulus pertumbuhan ekonomi," kata Herry dalam konferensi pers di Menara Radius Prawiro, Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (1/7).

Herry melanjutkan saat ini sudah banyak pelaku usaha yang menunggu program kredit dari pemerintah untuk kembali menjalankan usaha. Pada kuartal III dan kuartal IV, BNI akan meningkatkan pertumbuhan kredit agar ekonomi segera pulih.

"Nanti Q3 dan Q4 kita akan meningkatkan pertumbuhan agar segera pulih kembali. Kemudian pembukaan transportasi itu perlu," kata dia.

Bank Mandiri Selektif Salurkan Dana Pemerintah Ke Sektor UMKM

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan pihaknya akan masuk ke semua sektor yang dikelola oleh UMKM. "Kami semua akan masuk ke sektor tertentu yang masuk di UMKM," kata Royke.

Namun, dalam prosesnya, Bank Mandiri akan selektif memberikan kredit di beberapa sektor usaha. Hal ini dilakukan demi menjaga berjalannya penerapan protokol kesehatan dalam melakukan ekspansi.

"Kami akan bantu pembiayaan beberapa sektor usaha secara selektif. Kami tetap menjaga protokol kesehatan dalam ekspansi," kata dia.

Royke mengingatkan, selain pemberian kredit kepada pelaku usaha, kelonggaran PSBB dari pemerintah daerah juga mendorong ekspansi perbankan dalam menyalurkan dana pemerintah melalui kredit.

"Beberapa kelonggaran dari pemda menjadi trigger untuk ekspansi ke depan," katanya mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun
Sri Mulyani Ajukan Penyertaan Modal Negara untuk 4 BUMN Senilai Rp6,1 Triliun

Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023
Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.

Baca Selengkapnya
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional
BNI Peroleh Fasilitas Pinjaman USD 600 Juta dari Enam Lemabaga Keuangan Internasional

Langkah ini menjadi bagian upaya BNI untuk memperkuat posisi keuangan dan memperluas kapasitas pendanaannya di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Baca Selengkapnya
BRI dan HIPMI Jalin Sinergi, Beri Kemudahan Akses Layanan Perbankan dan Permodalan
BRI dan HIPMI Jalin Sinergi, Beri Kemudahan Akses Layanan Perbankan dan Permodalan

Hingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.

Baca Selengkapnya
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital
BTN Salurkan Pembiayaan Rp3,5 Triliun per 30 September 2023, Termasuk untuk Bantu UMKM Go Digital

Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia  Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun
Bank Indonesia Salurkan Insentif Likuiditas Rp256,1 Triliun

Pertumbuhan kredit didukung oleh sisi permintaan yang tetap baik dari korporasi.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun
Subsidi BBM, LPG higga Dana BOS Habiskan Uang Negara Rp527 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan realisasi belanja terbesar digunakan untuk belanja non kementerian/lembaga (KL) senilai Rp527,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah
Pertamina Salurkan Rp141 Miliar untuk 5.116 UMKM, Paling Banyak di Jawa Tengah

Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024
Bank Mandiri Kantongi Laba Bersih Rp42 Triliun di Kuartal III-2024

Pencapaian tersebut turut ditopang realisasi penyaluran kredit, yang secara konsolidasi tumbuh 20,8 persen (YoY) menjadi Rp1.590 triliun.

Baca Selengkapnya