BNI targetkan penyaluran KUR tahun ini tembus Rp 10 T
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2016 tembus Rp 10 triliun. Angka ini meningkat tiga kali lipat dibandingkan realisasi penyaluran KUR pada 2015.
Direktur Bisnis Banking I BNI Sutanto mengatakan sejak Agustus sampai dengan Desember 2015, perseroan menyalurkan KUR sebesar Rp 3 triliun. Sebagian besar KUR yang disalurkan merupakan KUR Ritel dengan plafon di atas Rp 25 juta hingga Rp 500 juta.
"Mayoritas pelaku usaha yang mendapatkan fasilitas kredit tersebut bergerak di sektor perdagangan," ujarnya di Kantornya, Jakarta, Senin (25/1).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Kenapa saham BRI naik 61,5 kali lipat? Apabila mempertimbangkan stock split dan right issue, sampai dengan saat ini, tercatat saham BBRI telah naik 61,5 kali lipat apabila dibandingkan dengan harga pada saat IPO.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
Sutanto menjelaskan, penyaluran KUR perseroan sebesar Rp 3,4 triliun pada 2015 lalu dapat dicapai hanya dalam waktu 4 bulan. Adapun jumlah penyaluran KUR berada di atas target yang dipancang, yakni Rp 3,2 triliun. Dengan demikian, dalam sebulan BNI rata-rata menyalurkan KUR antara Rp 900 miliar hingga Rp 1 triliun.
"Di 2016 kita pastikan penyaluran KUR ritel Rp 10 triliun karena kita ahlinya di ritel. Rp 500 miliar untuk mikro dan Rp 1 triliun untuk TKI," jelas dia.
Selanjutnya, dia menyatakan perseroan optimistis dapat menyalurkan KUR sesuai target. Sebab, masih banyak potensi outlet KUR yang belum dimanfaatkan.
"Ada 111 outlet, 30 sampai 40 unit yang sudah dipersiapkan tahun lalu. SDM juga akan ditambah dengan jumlah memadai, kami lakukan rekrutmen internal 116 orang," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Target penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar penyaluran KUR bisa dipercepat.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran KUR tersebut masih sangat rendah dan jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca Selengkapnya