Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bappenas: Bonus demografi bisa dimanfaatkan kalau kita punya generasi cerdas

Bos Bappenas: Bonus demografi bisa dimanfaatkan kalau kita punya generasi cerdas Bambang Brodjonegoro. Istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro mengakui stunting atau gizi buruk merupakan masalah yang serius bagi keberlangsungan sumber daya manusia (SDM) ke depan. Mengingat Indonesia kini sudah mulai masuk masa bonus demografi yang diprediksi akan mencapai puncaknya pada 2030 mendatang.

"Jadi persiapannya harus dari sekarang. Kalau kita tidak hati-hati, maka bonus demografi ini jadinya tidak menguntungkan buat kita kalau kita tidak serius soal stunting," kata Bambang dalam diskusi media, Cegah Stunting, Investasi untuk Masa Depan Anak Bangsa, di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin (28/5).

"Bonus demografi dapat dimanfaatkan kalau kita punya generasi muda yang cerdas," tambah Bambang.

Orang lain juga bertanya?

Untuk diketahui, pencegahan terhadap stunting atau gizi buruk sudah menjadi prioritas nasional pemerintah dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan 2019. Ini sangat penting karena satu dari tiga anak balita Indonesia menderita stunting saat ini.

Pada tahun 2018, pemerintah telah fokus melakukan pencegahan dan penurunan stunting di 100 kabupaten atau kota prioritas. Angka tersebut meningkat menjadi 160 kabupaten atau kota pada 2019.

Salah satu Presenter Tina Talisa mengungkapkan, selain menjadi masalah serius, stunting berpengaruh terhadap bonus demografi Indonesia. Untuk itu, persoalan ini harus terus diangkat secara bersama-sama guna mencegah terjadinya stunting.

"Kami berharap Bappenas dan kementerian lembaga lainnya dapat mengangkat ini semua. Khawatir jika tidak dilakukan sekarang bukan menjadi bonus demografi maka menjadi demografi bencana," imbuhnya.

Sebelumnya, pemerintah sendiri telah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menyambut bonus demografi pada tahun 2030 mendatang. Dengan demikian, tingginya populasi usia produktif tersebut dapat memberikan efek positif terhadap daya saing bangsa.

Tahun 2018 pemerintah mengubah sedikit haluan, di mana berpindah ke pembangunan SDM, tapi bukan berarti pembangunan infrastruktur berhenti," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Jakarta

Dia menjelaskan, hal itu sebagai persiapan menghadapi terjadinya bonus demografi. Di mana populasi masyarakat usia produktif jauh lebih banyak dibanding usia non produktif.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ma’ruf Amin: Modal Besar Indonesia Menuju Indonesia Emas Sudah Kita Kantongi
Ma’ruf Amin: Modal Besar Indonesia Menuju Indonesia Emas Sudah Kita Kantongi

Wapres mengingatkan tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan SDM

Baca Selengkapnya
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar
Hal yang Perlu Dilakukan Indonesia Hadapi Bonus Demografi Menurut Ganjar

Ganjar menegaskan bonus demografi bisa mewujudkan Indonesia emas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan
Jokowi Sebut Indonesia Bisa Maju Dalam 3 Periode Kepemimpinan Nasional ke Depan

Jokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia
Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

Berdasarkan laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara.

Baca Selengkapnya
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045
Menaker Ajak Mahasiswa Kolaborasi Wujudkan Indonesia Maju 2045

Kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,

Baca Selengkapnya
Jokowi Heran Banyak Penemuan Aneh: Jam Tangan Tenaga Keringat, Ini Apa?
Jokowi Heran Banyak Penemuan Aneh: Jam Tangan Tenaga Keringat, Ini Apa?

Jokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Puji Penurunan Stunting di Jawa Tengah, Bonus Demografi Sudah Dirasakan
Kepala BKKBN Puji Penurunan Stunting di Jawa Tengah, Bonus Demografi Sudah Dirasakan

Angka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud akan Optimalkan Bonus Demografi Cegah Ledakan Pengangguran
Ganjar-Mahfud akan Optimalkan Bonus Demografi Cegah Ledakan Pengangguran

Penting untuk mengelola bonus demografi agar tidak menciptakan ledakan pengangguran.

Baca Selengkapnya
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya

Bambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.

Baca Selengkapnya
BKKBN Yakin Angka Stunting di Papua Tengah Segera Turun, Begini Caranya
BKKBN Yakin Angka Stunting di Papua Tengah Segera Turun, Begini Caranya

Kerjasama semua pihak termasuk swasta salah satunya untuk menekan angka stunting

Baca Selengkapnya
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong
HUT ke-78 RI, Jokowi: Rupa-Rupa Tantangan Kita Lewati Berkat Gotong Royong

Jokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi
Said Abdullah Ingin Pemerintahan Prabowo Bisa Manfaatkan Bonus Demografi

Said menilai Indonesia masih gagal memanfaatkan bonus demografi untuk membuat Indonesia lebih produktif.

Baca Selengkapnya