Bos Bappenas Harap Angka Kemiskinan Tahun Ini Berada di 9 Persen
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro menargetkan jumlah angka kemiskinan di tahun ini dapat kembali ditekan. Dia optimis, dari yang sebelumnya berada di posisi 9,66 persen pada September 2018 lalu, angka kemiskinan di 2019 dapat berada di posisi 9 persen.
"Kalau kemiskinan tahun ini kita harapkan menuju 9 persen, tahun depan di bawah 9 persen kita harapkan," kata Bambang saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/4).
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah sendiri tengah melakukan berbagai upaya ke depan. Termasuk dengan mendorong dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Apa program utama kemenko perekonomian untuk mengatasi kemiskinan? 'Reforma Agraria yang terdiri dari penataan aset merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang masuk kategori Program Pemerataan Ekonomi yang dampaknya langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan, yang tinggal juga di daerah pesisir. Reforma Agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,' kata Menko Airlangga.
"Salah satunya pendidikan kita masih serius genjot yang vokasi, vokasi itu mau dibuat lebih besar dan prospek tidak hanya pendidikannya tapi juga pelatihannya," katanya.
Seperti diketahui, berdasarkan catatan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan Indonesia cenderung dapat ditekan. Pada Maret 2011, jumlah penduduk miskin mencapai 30,12 juta jiwa atau sebesar 12,49 persen. Pada September 2011, jumlah penduduk miskin kembali turun menjadi 30,01 juta atau sebesar 12,36 persen.
Selanjutya pada Maret 2012, jumlah penduduk miskin mencapai 29,25 juta atau sebesar 11,96 persen dan September 2012, jumlah penduduk miskin mencapai 28,71 juta atau 11,66 persen.
Jumlah penduduk miskin juga berkurang menjadi 28,17 juta pada Maret 2013 atau sebesar 11,36 persen. Selanjutnya berkurang menjadi 28,61 juta atau 11,46 persen pada September 2013.
Pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin susut menjadi 28,28 juta atau 11,25 persen. Selain itu, tren penurunan itu berlanjut pada September 2014 menjadi 27,73 juta atau 10,96 persen.
Berlanjut pada Maret 2015, jumlah penduduk miskin merosot menjadi 28,59 juta atau sebesar 11,22 persen. Hal itu berlanjut pada September 2015 menjadi 28,51 juta atau 11,13 persen.
Kemudian, jumlah penduduk miskin kembali merosot menjadi 28,01 juta atau sebesar 10,86 persen pada Maret 2016. Pada September 2016, jumlah penduduk miskin turun menjadi 27,76 juta atau sebesar 10,70 persen.
Pada Maret 2017, penduduk miskin merosot menjadi 27,77 juta atau sebesar 10,64 persen. September 2017, jumlah penduduk orang miskin menjadi 26,58 juta atau 10,12 persen.
Pada Maret 2018, jumlah penduduk orang miskin menjadi 25,95 juta atau sebesar 9,82 persen. Untuk pertama kali angka penduduk miskin dilihat dari persentase hanya satu digit. Hal itu pun berlanjut pada September 2018, tingkat kemiskinan turun menjadi 25,67 juta atau 9,66 persen pada September 2018.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran perlindungan sosial mencapai Rp493,5 t untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, serta pembangunan SDM jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPenurunan kemiskinan juga terjadi di seluruh wilayah Indonesia, dengan penurunan tertinggi terjadi di Bali dan Nusa Tenggara.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut saat ini Indonesia juga menghadapi penurunan jumlah kelas menengah yang mencapai 9 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaPemerintah kini berupaya mengejar capaian target angka kemiskinan yang dipatok turun sekitar 6,5 hingga 7,5 persen dari total sekitar 26 juta jiwa di tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan, anggaran itu rencananya digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan dan pengurangan kesenjangan antardaerah.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan kemiskinan di Indonesia dapat mencapai 4,5-5 persen pada 2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran di Indonesia merupakan angka kedua tertinggi di negara-negara ASEAN.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengklaim angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun drastis dari 4 persen menjadi 0,8 persen dalam satu dekade
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaRAPBN tahun 2024 merupakan tahun terakhir dari penerjemahan visi misi pemerintahan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin.
Baca Selengkapnya