Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bappenas: Zakat PNS tidak akan digunakan untuk bangun infrastruktur

Bos Bappenas: Zakat PNS tidak akan digunakan untuk bangun infrastruktur Bambang Brodjonegoro. ©staf humas kementerian PPN/Bapenas

Merdeka.com - Kementerian Agama berencana memotong gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS sebesar 2,5 persen dalam waktu dekat. Pemotongan tersebut, hanya dikhususkan bagi PNS beragama Islam. Sebab, umat Islam memiliki kewajiban untuk membayar zakat.

Kendati demikian, belum dirumuskan akan digunakan untuk apa saja nantinya hasil dari pemotongan tersebut.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brojonegoro saat dikonfirmasi menegaskan bahwa uang zakat tidak akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur.

"Kalau zakat itu bukan (untuk) bangun infrastruktur, tapi untuk membantu pengentasan kemiskinan," kata Menteri Bambang di kantornya, Rabu (7/2).

Sementara itu, untuk potensi jumlah yang bisa dihimpun dari pemotongan gaji tersebut diakui cukup besar. "Dikalikan saja berapa jumlah PNS yang muslim, dikali 2,5 persen," ujar Menteri Bambang.

Di lain pihak, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan pihaknya belum menelaah lebih lanjut seperti apa skema pemotongan gaji tersebut. Menurutnya, rencana tersebut merupakan salah satu cara pemerintah mengakomodasi pengumpulan sumbangan melalui zakat.

"Kemarin disampaikan di dalam rapat namun saya belum melihatnya, tapi nanti kita lihat. Pada dasarnya keinginan dalam hal ini meningkatkan apa yang disebut sumbangan melalui zakat bagi umat Islam. Itu adalah salah satu kewajiban dan itu harus diakomodasi dalam konteks Indonesia," ujarnya di Hotel Fairmont,Jakarta, Rabu (7/2).

Mantan direktur pelaksana Bank Dunia tersebut belum dapat menjelaskan apakah penghimpunan zakat nantinya akan digulirkan untuk kepentingan pembangunan negara. Sebab, hal tersebut merupakan wewenang dari Badan Zakat Nasional (Baznas).

"Kan ada lembaga Baznas dalam hal ini, tentu mereka akan menjadi bentuk institusi yang bisa menjelaskan. Umat Islam di Indonesia kan membayar zakat berbagai channel dan hal ini perlu dibahas di dalam forum ekonomi syariah. Karena ini sama seperti kami mengumpulkan pajak, masih sama, kalau membayar zakat melalui berbagai channel," jelasnya.

Menteri Sri Mulyani mengatakan, pengumpulan zakat bagi PNS akan dilakukan secara harmonis. "Di satu sisi mereka ada kewajiban kepada kepercayaan agamanya. Di satu sisi ada kewajiban dari institusi membayar pajak, kita akan lakukan secara harmonis," jelasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana

Iuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!
TPN Ganjar-Mahfud Bantah Usulkan Bansos Ditunda: Bantuan Sosial Itu dari Uang Rakyat!

TPN Ganjar-Mahfud membantah untuk mengusulkan agar penyaluran bantuan sosial (bansos) ditunda.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu
Tanggapi Kubu Ganjar, Istana: Penyaluran Bansos Tak Ada Hubungan dengan Proses Pemilu

Saat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Slepetan Maut Cak Imin: Menyesatkan Bansos Diklaim Kebaikan Pemerintah!
VIDEO: Slepetan Maut Cak Imin: Menyesatkan Bansos Diklaim Kebaikan Pemerintah!

Menurut Cak Imin, Bansos adalah kewajiban bukan kebaikan Pemerintah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Bappenas Jamin Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tidak Pakai Dana BOS, Akan Diterapkan 2025
Bappenas Jamin Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tidak Pakai Dana BOS, Akan Diterapkan 2025

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran tidak akan menggunakan dana operasional Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun
Airlangga Pastikan Bansos Tak Terkait Pemilu: Ini Program Setiap Bulan dan Tahun

Bansos yang disalurkan pemerintahan tidak ada kaitannya dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos
Jelang Pilkada Jakarta, Pemprov DKI Tunda Penyaluran Bansos

Teguh mengatakan, penyaluran bansos merupakan titik rawan jika dilakukan pada saat Pilkada.

Baca Selengkapnya
Viral Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, Menko Airlangga Beri Tanggapan Begini
Viral Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, Menko Airlangga Beri Tanggapan Begini

Airlangga memastikan tidak ada program salah satu paslon yang menggunakan bansos pemerintah.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Dikabarkan Terima Izin Tambang, Jokowi: Kalau Berminat, Regulasi Sudah Ada
Muhammadiyah Dikabarkan Terima Izin Tambang, Jokowi: Kalau Berminat, Regulasi Sudah Ada

Dia menjelaskan bahwa pemberian izin kelola tambang kepada ormas keagamaan bertujuan untuk pemerataan dan keadilan.

Baca Selengkapnya
Iuran Tapera Dipakai untuk Program Makan Siang Gratis dan Pembangunan IKN? Cek Faktanya
Iuran Tapera Dipakai untuk Program Makan Siang Gratis dan Pembangunan IKN? Cek Faktanya

Beredar narasi iuran Tapera untuk membiayai program makan siang gratis dan pembangunan IKN

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Tegas Bantuan Pangan Bapanas Bukan Bagian Perlinsos
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Tegas Bantuan Pangan Bapanas Bukan Bagian Perlinsos

Sri Mulyani menegaskan, penyaluran bantuan pangan melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) bukan bagian dari perlinsos.

Baca Selengkapnya
Bey Machmudin Tak Mau Pakai Pinjaman Skema Obligasi Daerah Tak Seperti Ridwan Kamil, Ini Alasannya
Bey Machmudin Tak Mau Pakai Pinjaman Skema Obligasi Daerah Tak Seperti Ridwan Kamil, Ini Alasannya

Bey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya