Bos BI sebut banjir bakal berpengaruh terhadap inflasi
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan bencana alam seperti banjir bisa mengakibatkan tingginya inflasi. Hal ini disebabkan karena bergejolaknya harga akibat gagal panen.
"Setuju. Jadi kita harus menjaga kalau ada kondisi alam yang membuat misalnya volatile food tidak terjaga panennya. Dan misalnya ada masalah di distribusi atau jalur jalan itu juga bisa berdampak," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Rabu (22/2).
Mantan Menteri Keuangan ini mengatakan saat ini terdapat beberapa daerah yang terendam banjir, seperti Jawa. Padahal daerah tersebut merupakan pemasok utama barang-barang kebutuhan pokok di Indonesia.
-
Kapan banjir berdampak buruk pada ekonomi? Selain kerusakan fisik pada infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan bangunan, banjir juga mengganggu aktivitas ekonomi, menghancurkan lahan pertanian, dan mengganggu rantai pasokan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Kenapa banjir terjadi di Bali? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
-
Apa saja dampak banjir di Bali? Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan, hujan lebat mengakibatkan genangan di sedikitnya empat titik di Kabupaten Badung dan enam titik di Kota Denpasar, dan pohon tumbang di dua titik di Kota Denpasar.
-
Mengapa perubahan iklim memperburuk banjir? Perubahan iklim berkontribusi signifikan terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas banjir.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
"Kita sudah langsung dapat informasi kemarin di Jawa bagian Utara banjir, dan bagaimana langkah di Jawa Tengah mau merespon agar tidak menekan inflasi. Jadi kondisi secara umum, kita semua sudah tahu permasalahan dan tantangannya," ujarnya.
Selain itu, pengaruh harga barang atau jasa yang diatur pemerintah (administered price) terhadap inflasi juga masih menjadi tantangan tersendiri.
"Tantangannya kemungkinan administered price karena secara bertahap akan ada penyesuaian listrik 900VA. Dan ini harus direspon dengan volatile food dijaga agar rendah sehingga IHK bisa sesuai target," pungkas Agus.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPS mencatat inflasi pada September 2023 secara tahunan sebesar 2,28 persen, Sedangkan secara bulanan inflasi tercatat sebesar 0,19 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaKita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga beras bisa turun," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaHarga beras medium di pasaran rata-rata telah melampaui harga acuan sebesar Rp 10.900-Rp 11.800 per kg.
Baca SelengkapnyaTinggiya harga tersebut berdampak pada tekanan inflasi yang tinggi.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaIkappi mendorong distribusi masif kepada wilayah dengan kebutuhan bawang merah cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga beras naik akibat adanya fenomena el nino di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca Selengkapnya