Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos BTN: Pertumbuhan sektor properti RI kalah dibanding Malaysia

Bos BTN: Pertumbuhan sektor properti RI kalah dibanding Malaysia Direktur Utama BTN Maryono. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan pertumbuhan sektor properti Tanah Air masih melambat. Hal ini dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang masih rendah dibandingkan negara-negara Asia Tenggara.

"Kalau perumahan naik maka akan menaikan pertumbuhan ekonomi di sektor riil. Kenyataannya perumahan di Indonesia berkontribusi ke PDB hanya 3 persen paling rendah di antara negara ASEAN seperti Malaysia 20 persen, Singapura diatas 20 persen. Ini jadi tantangan, untuk menjadikan perumahan sebagai lokomotif ekonomi," ujar Maryono, di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (14/12).

"Karena program pemerintah ada dua hal utama yaitu membangun infrastruktur dan di bidang perumahan. Di bidang perumahan, saya rasa sudah tunjukan hasilnya, program satu juta rumah insya Allah pemerintah dan PU-Pera bisa selesaikan target. BTN target 570.000 unit, per September 460.000 unit. Semoga akhir tahun bisa tercapai," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, katanya, peran perbankan menjadi sangat penting untuk pembiayaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah.

"Perbankan juga seperti BTN yang di dalam berperan untuk perumahan tidak hanya memberikan lending untuk KPR tetapi juga lending ke developer. Maka BTN menjadi anchor atau integrator, membiayai dari dua sisi. Inilah menjadikan peran BTN selama ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Maryono menambahkan permintaan terhadap KPR di daerah-daerah sangat luar biasa. Selain itu, penyediaan sertifikasi tanah menjadi sangat penting. Pemerintah telah menargetkan seluruh tanah akan bersertifikat pada tahun 2025.

"Permintaan KPR di daerah cukup luar biasa, maka jadi potensi utk penyediaan sertifikasi agar tanah ini tidak jadi masalah pemilik utamanya KPR ini agar dia dapat memenuhi impian mendapat rumah yang layak," ungkap Maryono.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat

Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit
Sektor Properti Dapat Isentif dari Jokowi, KPR Perbankan Bisa Tumbuh Double Digit

Dengan stimulus pemerintah tersebut, semakin banyak masyarakat Indonesia dapat memiliki hunian sendiri sehingga menekan angka backlog.

Baca Selengkapnya
BTN Catat Telah Biayai 5,2 Juta Unit Rumah Selama 74 Tahun
BTN Catat Telah Biayai 5,2 Juta Unit Rumah Selama 74 Tahun

Bank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.

Baca Selengkapnya
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991

Relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Siasat BPR dan BPRS Agar UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
Siasat BPR dan BPRS Agar UMKM Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan

Indonesia dapat membangun ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Baca Selengkapnya
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional
Jurus BRI Kelola NPL UMKM Tetap Rendah Dibawah Industri Perbankan Nasional

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun

Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
BTN Luncurkan KPR BTN Prioritas, Sasar Segmen Nasabah dengan Nilai Rp750 Juta
BTN Luncurkan KPR BTN Prioritas, Sasar Segmen Nasabah dengan Nilai Rp750 Juta

Bank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.

Baca Selengkapnya
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru
BRI Berhasil Antar UMKM Temukan Ketangguhan Baru

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.

Baca Selengkapnya
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta
90 Persen Milenial Gaji di Bawah Rp10 Juta, Harga Rumah yang Cocok Rp400 Juta

Sektor perumahan menjadi salah satu sektor yang memiliki kontribusi yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dan menggunakan banyak produk lokal.

Baca Selengkapnya
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi
Ditopang Penyaluran KPR, BTN Optimis Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.

Baca Selengkapnya