Bos PLN: Ada mafia di proyek pembangkit listrik
Merdeka.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berjanji lebih selektif memilih investor untuk proyek pembangkit listrik 35 ribu megawatt. Ini agar keterlambatan proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt tak terulang kembali.
"Para investor yang memenangkan proyek tidak lantas menjalankan pekerjaannya, tetapi hanya sebagai penjual kontrak," ujar Direktur Utama PLN Sofyan Basir di DPR-RI, Jakarta, Kamis (28/1).
Sofyan melanjutkan, "Memang ada mafia dalam proyek pembangkit listrik. seperti proyek fast track program 1 dan 2 yang menyebabkan terlambat 20.000 megawatt."
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Apa yang mempengaruhi jarak tempuh mobil listrik? Faktor-faktor tersebut mencakup kebiasaan berkendara, penggunaan daya tambahan, kondisi saat berkendara, serta status energi pada baterai.
-
Mengapa jarak tempuh mobil listrik berbeda? Perbedaan dalam jarak yang dapat ditempuh oleh setiap mobil listrik sebenarnya dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang beragam.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Bagaimana cara mobil listrik mempengaruhi jumlah pekerjaan? Pekerjaan yang berkaitan dengan pengelasan, pengolahan logam, serta manajemen bisnis dan administrasi diperkirakan akan berkurang seiring dengan meningkatnya penggunaan mobil listrik.
Atas dasar itu, dia menginginkan ada pengetatan persyaratan calon investor pembangkit listrik. Selain bermodal dan pengalaman, investor juga diharuskan menyetor uang jaminan.
"Semata-mata untuk keseriusan mereka agar pengusaha tidak seperti dulu. Mereka jadi pemenang tapi tidak melaksanakan proyek."
Selain terlibat dalam proyek 35 ribu megawatt, PLN juga ditugaskan membangun transmisi listrik hingga sepanjang 46 ribu.
Jaringan yang sudah ada mencapai 18 ribu kilometer. Sehingga perusahaan setrum itu cukup menambah sekitar 27 ribu kilometer hingga 2019.
Sayang, penambahan tersebut berjalan lambat lantaran terkendala pembebasan lahan.
"Ini terjadi bukan karena direksi lama tidak ingin selesaikan, tapi karena sulitnya pembebasan lahan," kata Sofyan.
Menurutnya, keterlambatan proyek membuat Jawa, khususnya DKI Jakarta, bakal sering mengalami pemadaman listrik.
"Karena gardu-gardu induk kami sudah overload khususnya di DKI Jakarta," kata Sofyan. "Karena ini sangat serius mudah-mudahan peraturan presiden akan keluar untuk menanggulangi permasalahan ini selama periode 2 tahun ke depan."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan rasuah tersebut terjadi tentang waktu 2017-2023.
Baca SelengkapnyaMogoknya dua kereta buatan China tersebut karena suplai listrik dari PLN padam pada pukul 10.30 WIB di gardu listrik Kiaracondong-Gedebage.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBukan hanya negara mengalami kerugian saja, pembangunan rel jalur Besitang-Langsa pada akhirnya tidak dapat berfungsi.
Baca SelengkapnyaKejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Korupsi BTS 4G ini merugikan keuangan negara mencapai Rp8,03 triliun.
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaPLN baru menemukan penyebab minor seperti tower yang berdekatan dengan pohon, jamperan yang terputus dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca Selengkapnya