Bos RNI putar otak selamatkan anak usaha merugi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Didik Prasetyo mengaku tengah memutar otak untuk menyelamatkan PT Pabrik Gula Rajawali II. Tiap tahun, anak usaha RNI itu mengalami kerugian.
"Produktifitas rendah 60 ton per hektar, harga rendah, PG Rajawali II ruginya Rp 294 miliar tahun lalu," kata Didik di Cirebon, Jumat (10/7).
Didik mengaku tak yakin PG Rajawali II bakal menangguk untung tahun ini. Kendati demikian, dia optimistis produksi tebut bakal meningkat menjadi 100 ton per hektar pada 2016.
-
Kapan PT Timah rugi Rp450 miliar? Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar. Virsal mengatakan penyebab terbesar kerugian tersebut karena harga timah di pasar global tengah mengalami penurunan. Alhasil, pendapatan yang dicatatkan PT Timah Tbk ikut turun.
-
Kenapa Pabrik Gula Karangsuwung berhenti beroperasi? Faktor kekurangan lahan tebu, sampai menurunnya permintaan gula akibat munculnya pabrik yang lebih produktif dan modern membuat pabrik ini berhenti beroperasi pada 2014.
-
Kenapa Pabrik Gula Tanjung Tirto ditutup? Namun pada 1 November 1933, Pabrik Gula Tanjung Tirto ditutup dan dilebur dengan Pabrik Gula Bantul.
-
Bagaimana PT Timah mengalami kerugian? 'Penurunan produksi, harga jual menurun itu karena di pasar dunia itu oversupply,' sambung Virsal. Virsal mencatat ada sejumlah negara yang produksinya mengalami peningkatan. Salah satu yang disebut Malaysia karena produksinya mampu bertambah sepanjang 2023 lalu.
-
Kenapa petani bawang merah Brebes rugi? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
Di sisi lain, pengganti Ismed Hasan Putro yang dilengserkan Menteri BUMN Rini Soemarno pada medio Mei lalu itu juga akan memberikan kebebasan operasi pada anak usaha. Diharapkan, terobosan itu dapat menekan kerugian.
"Memberikan kebebasan menjalankan usahanya sebagai direktur sebagai mestinya, bukan sebagai unit saya, tapi sesuai arahan pastinya." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kesuksesannya ini berkat doa dan restu dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDi masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca SelengkapnyaRupanya, bisnis yang mereka jalani bersama tak selalu untung. Soalnya, mereka pernah rugi hingga Rp70 miliar. Fantastis bukan?
Baca SelengkapnyaPermintaan kompensasi itu diungkapkan kuasa hukum PT Bali Towerindo Sentra
Baca SelengkapnyaSelama 12 tahun menjalankan usaha, ia mampu menginspirasi dan meraup cuan hingga puluhan juta rupiah per hari.
Baca SelengkapnyaDia memutuskan keluar dari pekerjaannya sebagai supervisor di sebuah perusahaan BUMN dan memilih untuk merintis usaha keripik kentang.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan usaha pria ini tak lain berasal dari doa dan restu orangtua.
Baca SelengkapnyaKisah pria yang gagal jadi PNS hingga pernah ditipu temannya. Kini menjadi pengusaha sukses dengan omzet RpRp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaDia tiba di Bekasi tahun 2000, dengan harapan bisa mendapatkan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaJika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang memutuskan resign dari posisinya sebagai PNS dan memilih membuka bisnis.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut terjadi pada 5 Januari 2023 lalu saat kabel fiber optik milik PT Bali Towerindo Sentra Tbk yang menjuntai ke jalan menjerat lehernya.
Baca Selengkapnya