BPS: Upah buruh kasihan, kenaikan harga lebih tinggi dibanding gaji
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata upah nominal harian buruh pertanian pada Desember 2016 naik sebesar 0,23 persen dibanding November 2016, yakni dari Rp 48.517 menjadi Rp 48.627 per hari. Namun, upah riil buruh tani mengalami penurunan sebesar 0,19 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, perubahan upah riil menggambarkan perubahan daya beli dari pendapatan yang diterima buruh. Semakin rendah upah riil maka semakin rendah pula daya beli upah buruh.
"Upah buruh ini masih kasihan. Inflasi bulan Desember baik di kota maupun desa masih terkendali sebesar 0,42 persen, namun kenaikan harga-harga lebih tinggi dari upah buruh. Akibatnya secara riil upah buruh tani turun 0,19 persen," katanya di gedung BPS, Jakarta, Senin (16/1).
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Siapa yang mengalami penurunan gaji? Laporan tersebut menganalisis data dari lebih dari 10.000 karyawan startup dan melibatkan wawancara dengan 183 pemimpin serta pendiri startup di Indonesia, Singapura, Vietnam, dan Taiwan.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
Selain itu, rata-rata upah nominal buruh bangunan juga mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dibanding November 2016, dari Rp 83.082 menjadi Rp 83.190 per hari. Namun, untuk upah riilnya mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, yakni dari Rp 65.844 menjadi Rp 65.654.
"Untungnya upah buruh bangunan lebih besar dari upah buruh tani. Jadi apa yang kita khawatirkan selama ini terjadi, banyak orang tidak mau lagi bekerja di pertanian dan beralih ke bangunan," imbuhnya.
Sementara itu, rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dibanding November 2016, dari Rp 24.995 menjadi Rp 25.015. Untuk upah riilnya juga mengalami penurunan sebesar 0,34 persen, yakni dari Rp 19.809 menjadi Rp 19.742.
Untuk rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga per bulan mengalami kenaikan sebesar 0,13 persen dibanding November 2016, dari Rp 364.799 menjadi Rp 365.273. Untuk upah riilnya mengalami penurunan sebesar 0,29 persen, yakni dari Rp 289.110 menjadi Rp 288.275.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.372 per kilogram (kg), naik sebesar 3,65 persen.
Baca SelengkapnyaNTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca SelengkapnyaPada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaHarga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp5.767 per kg atau naik 5,84 persen dan di tingkat penggilingan Rp5.945 per kg atau naik 6,62 persen.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaIndeks harga yang diterima petani turun 0,16 persen lebih dalam dibandingkan dengan penurunan indeks harga yang dibayar petani.
Baca SelengkapnyaGabah kering panen di tingkat petani naik 2,73 persen, sementara beras deflasi di tingkat grosir.
Baca SelengkapnyaBPS Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Oktober 2024 sebesar 120,70 atau naik 0,33 persen dibanding bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.
Baca SelengkapnyaKelompok buruh terus mendesak agar upah minimum provinsi atau UMP 2024 bisa naik hingga 15 persen.
Baca Selengkapnya