Bright Gas 5,5 Kg dijual Rp 66.000 per tabung
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) baru saja meluncurkan varian baru elpiji non subsidi Bright Gas dengan ukuran 5,5 kilogram (Kg). Produk ini akan dijual dengan harga Rp 66.000 per tabung.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, pada pembelian awal, Bright Gas dibanderol sebesar Rp 326.000 per tabung. Harga ini untuk pembelian di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Indomaret.
"Ada juga paket pembelian perdana tabung Bright Gas 5,5 Kg berikut isi di SPBU dan Indomaret sebesar Rp 326.000 per tabung," jelasnya saat acara peluncuran Bright Gas di Epiwalk, Jakarta, Jumat (23/10)
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Kapan harga BBM di dunia mencapai Rp81.000 per galon? Pada tanggal 11 Maret 2024, harga rata-rata bahan bakar per galon (3,7 liter) di seluruh dunia mencapai $5,13 atau sekitar Rp81.000.
-
Apa yang Pertamina turunkan harganya? Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Pada tahun ini, lanjutnya, Bright Gas baru akan dijual di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Rencananya pada tahun depan, penjualan Bright Gas baru akan diperluas hingga Jawa dan Bali.
Perluasan distribusi ini diharapkan dapat mengalihkan 23 persen pangsa pasar elpiji subsidi dalam lima tahun mendatang. Menurutnya, target pembeli atau pengguna Bright Gas 5,5 Kg adalah para keluarga kecil dan penghuni apartemen.
"Bright Gas 5,5 Kg diperuntukan untuk keluarga kecil dan penghuni apartemen karena ukurannya yang ringan dan praktis," ujarnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.
Baca SelengkapnyaUntuk jenis bensin Shell Super sebelumnya dijual Rp13.810 per liter, kini menjadi Rp14.520 per liter atau naik Rp710 per liter.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad menjadi konsumen pertama yang membeli BBM jenis Pertamax Green 95 seharga Rp13.500 per liter tersebut.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaDaftar perbandingan harga BBM di berbagai operator SPBU.
Baca Selengkapnya