Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN dan SMF kolaborasi terbitkan EBAS-SP KPR iB pertama di Indonesia

BTN dan SMF kolaborasi terbitkan EBAS-SP KPR iB pertama di Indonesia BTN kolaborasi dengan SMF. Istimewa ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) berkolaborasi dengan PT SMF (Persero) untuk mempersiapkan penerbitan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP) yang akan diterbitkan untuk pertama kalinya di Indonesia.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Maryono mengklaim, potensi aset KPR syariah yang bisa disekuritisasi mencapai Rp 3,8 triliun, di mana seluruhnya merupakan KPR non subsidi. Menurut Maryono, langkah ini berpotensi memberikan banyak manfaat bagi pasar modal Indonesia, khususnya di industri keuangan syariah.

"Melalui kolaborasi BTN Syariah dengan PT Sarana Multigriya Finance (SMF), terbitnya EBAS-SP pertama di Indonesia berpeluang segera terwujud," katanya di Jakarta, Selasa (30/5).

Menurut Maryono, kolaborasi positif ini menjadi pendorong BTN syariah bisa meraih dana segar dan meningkatkan kapasitasnya untuk menyalurkan pendanaan kepemilikan rumah kepada masyarakat. "Instrumen ini memang menjadi salah satu pilihan utama kami untuk mengurangi ketidakseimbangan pendanaan, karena dana sekuritisasi berjangka panjang, sesuai dengan pola pembiayaan KPR Bank BTN iB yang juga memiliki jangka waktu yang panjang," papar Maryono.

Sejak 2009, Bank BTN bersama SMF telah membukukan sebanyak sepuluh sekuritisasi, tujuh di antaranya adalah Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA), kemudian sisanya adalah EBA-SP. Total sekuritisasi aset BTN yang dilakukan lewat skema tersebut mencapai Rp 7,46 triliun, di mana khusus untuk EBA-SP penyerapannya mencapai Rp 2,2 triliun.

Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo optimis bahwa EBAS-SP akan memberikan warna baru bagi pasar modal syariah Indonesia, di mana sebelumnya berbagai efek berbasis syariah telah diperkenalkan dan diterbitkan.

"Investor akan memiliki pilihan baru untuk berinvestasi dalam efek yang sesuai dengan kaidah syariah, dengan tambahan aset dasar berupa tagihan KPR iB yang memberikan rasa aman yang lebih," tegas Ananta.

Kehadiran EBAS-SP diharapkan dapat memperkaya instrumen investasi dan produk pasar modal syariah dan memperbesar market share pasar modal syariah, serta membantu memitigasi risiko pembiayaan KPR iB bagi bank syariah pada umumnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Program Satu Juta Rumah, BP Tapera dan BTN Syariah Gelar Akad Kredit Massal 2.300 Rumah
Program Satu Juta Rumah, BP Tapera dan BTN Syariah Gelar Akad Kredit Massal 2.300 Rumah

BTN Syariah menyelenggarakan Akad Massal KPR Syariah Serentak untuk meningkatkan brand awareness KPR BTN Syariah.

Baca Selengkapnya
BTN Syariah dan Tapera Akad Massal Ratusan Rumah Subsidi untuk PNS di Jember
BTN Syariah dan Tapera Akad Massal Ratusan Rumah Subsidi untuk PNS di Jember

Pihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.

Baca Selengkapnya
Genjot Penyaluran KPR, BTN Gelar Akad Massal 7.900 KPR dalam Sehari
Genjot Penyaluran KPR, BTN Gelar Akad Massal 7.900 KPR dalam Sehari

BTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.

Baca Selengkapnya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya
Aset BTN Syariah Diyakini Bakal Lampaui Rp50 Triliun, Ini Faktor Pemicunya

Peningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penyaluran KPR Non-Subsidi Rp2,5 Triliun, Bank BTN Tambah Sales Center di Tiga Kota
Kejar Target Penyaluran KPR Non-Subsidi Rp2,5 Triliun, Bank BTN Tambah Sales Center di Tiga Kota

BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.

Baca Selengkapnya
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024
Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Gelar Akad KPR Massal 10.000 Unit Rumah
Dukung Program Sejuta Rumah, BTN Gelar Akad KPR Massal 10.000 Unit Rumah

Akad massal serentak KPR Bank BTN ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Hari Perumahan Nasional atau Hapernas tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun

Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat
47 Tahun Berdiri, Bank BTN Salurkan Rp470 Triliun untuk Perumahan Rakyat

Bank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.

Baca Selengkapnya
BTN Catat Telah Biayai 5,2 Juta Unit Rumah Selama 74 Tahun
BTN Catat Telah Biayai 5,2 Juta Unit Rumah Selama 74 Tahun

Bank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.

Baca Selengkapnya
Insentif PPN Rumah Bisa Dongkrak Kinerja Penyaluran KPR BTN, Laba Diprediksi Capai Rp3,2 Trilliun
Insentif PPN Rumah Bisa Dongkrak Kinerja Penyaluran KPR BTN, Laba Diprediksi Capai Rp3,2 Trilliun

Adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya