Bujuk Jepang tak protes hilirisasi, Kemendag andalkan diplomasi
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan dan Ekonomi Jepang berkeras mengadukan Indonesia ke panel diskusi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pelarangan ekspor tambang mentah, khususnya nikel, mulai Januari lalu dianggap mengganggu industri baja di Negeri Matahari Terbit.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengaku enggan melunak pada kemauan Jepang. Tapi dia juga tak ingin hubungan dagang kedua negara terganggu akibat isu ini. Oleh karena itu, supaya tak maju ke sidang panel, Indonesia masih akan mencoba merayu Jepang lewat diplomasi.
"Saya sudah tunjuk Duta Besar Gusmardi memimpin diplomasi baik-baik dengan Jepangnya. Tapi kalau yang terburuk terjadi, kita mesti menghadapi dispute settlement body di WTO, kita juga sudah siapkan argumennya," kata Lutfi di kantornya, Jakarta, Rabu (2/4).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Kenapa Kemendag membuat aturan tentang perdagangan daring dan luring? 'Itulah gunanya sesuatu itu ditata dan diatur agar semua bisa berkembang dengan baik. Beberapa hari yang lalu di Semarang, Jawa Tengah, sudah mulai ada geliat perdagangan sehingga pedagang sudah mulai tersenyum,'
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
Mendag menganggap langkah Jepang tak perlu dikhawatirkan. Sebab proses keberatan atas kebijakan hilirisasi Indonesia disampaikan melalui mekanisme resmi. Ini menurut Lutfi jauh lebih bagus dibandingkan Jepang langsung membalas langkah Indonesia dengan meningkatkan bea masuk impor atau melarang penjualan komoditas tertentu.
"Ini hak dan kewajiban negara-negara yang masuk dalam organisasi tersebut, dan ini hal yang mulia, karena kalau tidak melalui konsultasi, kita bisa kena trade retaliation (pembalasan)," kata mantan Dubes Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia ini.
Jepang telah mengajak tim Indonesia bertemu di forum konsultasi WTO akhir bulan lalu. Sejauh ini belum ada titik temu, dan proses aduan ini akan maju ke panel sidang.
Jepang mempertanyakan alasan Indonesia menerapkan Undang-Undang Mineral dan Batu Bara (minerba) yang membatasi ekspor bahan mentah. Kebijakan ini membuat pasokan bahan baku industri baja dan stainless steel (baja tahan karat) di Jepang terganggu.
"Pemerintah Jepang meyakini kebijakan Indonesia itu merupakan pelanggaran perjanjian WTO," seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI).
Lutfi menjamin pemerintah Indonesia akan mempertahankan argumen, seandainya masuk panel sidang sengketa WTO. Dia pun menegaskan langkah melarang ekspor nikel mentah tidak melanggar aturan internasional manapun.
"Komitmen kita pada hilirisasi tetap. Kita akan berdiplomasi, mencoba cari titik temu, tapi di saat bersamaan kita harus siap diadu," kata Lutfi. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa negara yang tak setuju dengan berbagai kebijakan pemerintah Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi nikel di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBerkembangnya hilirisasi Indonesia bikin China-Eropa ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaKemenperin mengaku memahami permasalahan teknis yang diakibatkan adanya perubahan-perubahan kebijakan.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan dalam rangka hilirisasi hasil bumi.
Baca SelengkapnyaBahlil sudah mengecek ke Kementerian Perdagangan terkait izin ekspor nikel mentah tersebut, dan faktanya tidak ada izin yang terbit.
Baca SelengkapnyaKemendag Ambil Langkah Ini Atasi Barang Impor Ilegal.
Baca SelengkapnyaJerry memastikan, impor terhadap produk tekstil tetap dapat terkendali.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah Indonesia disebut proteksionis terkait pelarangan ekspor produk turunan nikel.
Baca SelengkapnyaLuhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.
Baca Selengkapnya