Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Merauke Kesal Antrean BBM Mengular: Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan

Bupati Merauke Kesal Antrean BBM Mengular: Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan SPBU. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke tengah berkoordinasi dengan PT Pertamina Persero cabang setempat untuk menerapkan sistem barcode untuk pembelian BBM subsidi. Tujuannya untuk mengatasi antrean panjang BBM di sejumlah SPBU yang ada di Kota Merauke dan sekitarnya.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyaksikan sendiri antrean panjang BBM yang terjadi di Jalan Para Komando (Parako). Pada tahun 2022 lalu pihaknya sudah berusaha untuk mengatasi antrean yang terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Kota Merauke dengan menggunakan sistem kupon ataupun tiket antrean.

"Tapi ternyata Pertamina Papua di Jayapura, kemarin sudah menggunakan sistem barcode. Jadi semua antrean menggunakan Barcode," kata Romanus, Rabu (8/2).

Orang lain juga bertanya?

Dia pun mengaku kesal melihat antrean panjang tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan.

"Saya juga tidak senang melihat adanya antrean yang panjang seperti ini. Selain menimbulkan kemacetan, rawan juga terjadi kecelakaan," tuturnya.

Disinggung soal banyaknya penimbun BBM, Romanus mengungkapkan, bila sistem barcode sudah diterapkan, nantinya akan ketahuan oknum warga siapa saja yang memanfaatkan ataupun melakukan kejahatan migas tersebut. "Kalau sistem barcode sudah diterapkan maka pasti akan ketahuan kendaraan mana saja yang melakukan tap minyak khususnya BBM bersubsidi," ungkapnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Papua, Anwar Hidayat mengungkapkan, pada dasarnya pihaknya siap untuk memberlakukan penggunaan barcode di setiap SPBU yang ada di Kota Merauke dan sekitarnya.

"Kita sudah dapat arahan dari Pak Bupati, per tanggal 1 Maret mendatang sudah kita wajibkan (penggunaan barcode)," ujar Anwar Hidayat.

Untuk itu, dia mengimbau masyarakat segera mendaftarkan kendaraannya ke www.subsiditepat.pertamina.com atau melalui aplikasi My Pertamina. Dengan penggunaan barcode ini ke depan dapat meminimalisir penyalahgunaan BBM yang dilakukan oleh para oknum warga yang ingin mencari keuntungan untuk diri sendiri maupun kelompok.

"Ketika semua sudah terdaftar, maka setiap kendaraan akan memiliki barcodenya masing-masing, khusus bagi kendaraan yang menggunakan BBM bio solar subsidi," tuturnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina
Kelangkaan BBM Picu Antrean Kendaraan di SPBU, Pj Gubernur Sulsel Minta Penjelasan Pertamina

Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.

Baca Selengkapnya
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter
Antrean SPBU Mengular, Masyarakat Keluhkan Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp15.000 per Liter

Sebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin di Tengah Kemacetan Tol Pelabuhan Merak? Begini Solusinya
Kehabisan Bensin di Tengah Kemacetan Tol Pelabuhan Merak? Begini Solusinya

Upaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.

Baca Selengkapnya
Pemudik Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak Tak Perlu Khawatir Kehabisan Bensin, Pertamina Siapkan Solusi Ini
Pemudik Terjebak Macet di Tol Jakarta-Merak Tak Perlu Khawatir Kehabisan Bensin, Pertamina Siapkan Solusi Ini

Pemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang
Pemerintah Bakal Batasi Penyaluran Pertalite, Driver Ojol: Antrean SPBU Makin Panjang

Saat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.

Baca Selengkapnya
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter
Akibat Ada Peristiwa Penembakan di Puncak Jaya Papua, Masyarakat Rela Antre Beli BBM Meskipun Mahal Rp100/Liter

Warga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.

Baca Selengkapnya
BPH Migas Tegaskan Komitmen untuk Segera Menindaklanjuti Aduan Masyarakat Terkait Pendistribusian BBM Subsidi
BPH Migas Tegaskan Komitmen untuk Segera Menindaklanjuti Aduan Masyarakat Terkait Pendistribusian BBM Subsidi

BPH Migas berkomitmen mempercepat penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat mengenai pendistribusian BBM subsidi, seperti di regional Sumatera Bagian Selatan.

Baca Selengkapnya
Lakukan Audiensi dengan Gubernur Bengkulu, BPH Migas Pastikan Kelancaran Penyaluran BBM
Lakukan Audiensi dengan Gubernur Bengkulu, BPH Migas Pastikan Kelancaran Penyaluran BBM

Audiensi dilakukan untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM di Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus
Jokowi Minta Arus Mudik di Merak Perlu Penanganan Lebih Fokus

okowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.

Baca Selengkapnya
BBM Pertalite Tetap Tersedia Sesuai Kuota Pemerintah, Penyaluran Gunakan QR Code
BBM Pertalite Tetap Tersedia Sesuai Kuota Pemerintah, Penyaluran Gunakan QR Code

Pertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya
Diam-Diam, BBM Pertalite Tak Lagi Dijual di SPBU Kawasan Orang Kaya

Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina
Heboh Pertalite Tercampur Air, Begini Penjelasan Pertamina

Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.

Baca Selengkapnya