Bupati Merauke Kesal Antrean BBM Mengular: Bikin Macet dan Rawan Kecelakaan
Merdeka.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke tengah berkoordinasi dengan PT Pertamina Persero cabang setempat untuk menerapkan sistem barcode untuk pembelian BBM subsidi. Tujuannya untuk mengatasi antrean panjang BBM di sejumlah SPBU yang ada di Kota Merauke dan sekitarnya.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka menyaksikan sendiri antrean panjang BBM yang terjadi di Jalan Para Komando (Parako). Pada tahun 2022 lalu pihaknya sudah berusaha untuk mengatasi antrean yang terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Kota Merauke dengan menggunakan sistem kupon ataupun tiket antrean.
"Tapi ternyata Pertamina Papua di Jayapura, kemarin sudah menggunakan sistem barcode. Jadi semua antrean menggunakan Barcode," kata Romanus, Rabu (8/2).
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Kenapa Pertamina perlu menjamin ketersediaan BBM subsidi? 'Jadi selain memastikan transparansi data, Pertamina Patra Niaga juga terus menjamin ketersediaan produk, termasuk BBM dan LPG subsidi agar selalu tersedia. Ini menjadi komitmen kami untuk melayani, memberi, dan memenuhi kebutuhan energi disetiap kegiatan masyarakat termasuk ke wilayah pelosok,' tukas Riva.
-
Bagaimana Pertamina memastikan BBM subsidi tepat sasaran? Sudah berjalan dan terus kami evaluasi adalah Program Subsidi Tepat untuk JBT Solar dan mulai awal tahun ini dijalankan Subsidi Tepat LPG 3 Kg,' terang Riva.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
Dia pun mengaku kesal melihat antrean panjang tersebut. Menurutnya, hal itu bisa menimbulkan kemacetan dan rawan kecelakaan.
"Saya juga tidak senang melihat adanya antrean yang panjang seperti ini. Selain menimbulkan kemacetan, rawan juga terjadi kecelakaan," tuturnya.
Disinggung soal banyaknya penimbun BBM, Romanus mengungkapkan, bila sistem barcode sudah diterapkan, nantinya akan ketahuan oknum warga siapa saja yang memanfaatkan ataupun melakukan kejahatan migas tersebut. "Kalau sistem barcode sudah diterapkan maka pasti akan ketahuan kendaraan mana saja yang melakukan tap minyak khususnya BBM bersubsidi," ungkapnya.
Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Papua, Anwar Hidayat mengungkapkan, pada dasarnya pihaknya siap untuk memberlakukan penggunaan barcode di setiap SPBU yang ada di Kota Merauke dan sekitarnya.
"Kita sudah dapat arahan dari Pak Bupati, per tanggal 1 Maret mendatang sudah kita wajibkan (penggunaan barcode)," ujar Anwar Hidayat.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat segera mendaftarkan kendaraannya ke www.subsiditepat.pertamina.com atau melalui aplikasi My Pertamina. Dengan penggunaan barcode ini ke depan dapat meminimalisir penyalahgunaan BBM yang dilakukan oleh para oknum warga yang ingin mencari keuntungan untuk diri sendiri maupun kelompok.
"Ketika semua sudah terdaftar, maka setiap kendaraan akan memiliki barcodenya masing-masing, khusus bagi kendaraan yang menggunakan BBM bio solar subsidi," tuturnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaSebelum SPBU dibuka antrean kendaraan pengantre sudah berjejer panjang, meskipun sudah dilakukan pembagian jalur antrean.
Baca SelengkapnyaUpaya itu dilakukan untuk memastikan pasokan bahan bakar minyak (BBM) aman mengantisipasi kemacetan di Tol Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaPemudik yang terjebak macet dipastikan bisa tetap mengisi BBM
Baca SelengkapnyaSaat ini, sejumlah rekan profesi pengemudi ojek online (ojol) membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperoleh Pertalite.
Baca SelengkapnyaWarga Puncak Jaya mengalami kelangkaan BBM karena adanya penembakan oleh KKB dan jalanan yang terputus akibat longsor.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkomitmen mempercepat penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat mengenai pendistribusian BBM subsidi, seperti di regional Sumatera Bagian Selatan.
Baca SelengkapnyaAudiensi dilakukan untuk memastikan kelancaran penyaluran BBM di Bengkulu.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaPertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca Selengkapnya