Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Butuh Kolaborasi Pemerintah Swasta untuk Turunkan Angka Stunting 14 Persen di 2024

Butuh Kolaborasi Pemerintah Swasta untuk Turunkan Angka Stunting 14 Persen di 2024 Kemiskinan kota meleset. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Jokowi berkomitmen untuk terus menurunkan prevalensi stunting agar Indonesia mempunyai generasi yang lebih sehat, cerdas dan produktif. Diketahui, sejak 2018, pemerintah menetapkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting (Stranas Stunting) dan menjadikannya acuan percepatan pencegahan stunting.

Dalam menekan angka stunting, masyarakat perlu didorong untuk meningkatkan kesadaran terhadap konsumsi gizi bagi ibu menyusui. Ini dilakukan sebagai upaya menanggulangi stunting dan gizi buruk di tengah pandemi. Selain itu, juga penting untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan dengan pihak swasta untuk menanggulangi stunting.

Salah satunya adalah dengan mengeluarkan protokol pelayanan gizi pada masa pandemi covid-19. Dalam protokol tersebut, ibu hamil akan diberikan tablet tambah darah (TTD). Sementara itu, ibu menyusui disarankan untuk melakukan inisiasi menyusui dini serta memberikan ASI ekslusif.

Orang lain juga bertanya?

"Pemerintah juga berkomitmen untuk menanggulangi stunting dengan fokus intervensi penanggulangan stunting di lebih dari 360 kabupaten/kota untuk menekan angka stunting hingga 14 persen di 2024," ungkap Kepala Sub Direktorat Pengelolaan Konsumsi Gizi, Direktorat Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mahmud Fauzi, dikutip Jumat (22/1).

Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Produk Bernutrisi untuk Ibu dan Anak (Appnia), Rivanda Idiyanto menyatakan kesiapan pelaku usaha untuk mempererat sinergi dengan pemerintah untuk mengurangi angka stunting di Tanah Air.

Sejauh ini, lanjut dia, anggota Appnia telah berkontribusi dalam upaya percepatan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Serta akan terus berkomitmen mendukung upaya peningkatan status gizi dan kesehatan ibu menyusui dan anak di Indonesia.

"Appnia terus menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan pemenuhan akses terhadap produk nutrisi berkualitas di Indonesia, tentunya sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku baik di tingkat global maupun nasional," tegas Rivanda.

Wujud Konkret

Salah satu wujud konkret atas dukungan Appnia terhadap ASI eksklusif adalah sebagian besar perusahaan anggota Appnia telah menerapkan kebijakan cuti melahirkan bagi ibu bekerja selama enam bulan.

"Ini agar ibu dapat mengupayakan pemberian ASI eksklusif bagi bayinya dan juga penyediaan ruang laktasi pada seluruh kantor dan pabrik perusahaan anggota Appnia," jelasnya.

Pakar Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Ahmad Syafiq mengatakan pemenuhan kebutuhan gizi dalam kondisi pandemi covid-19, sangat mendesak. Mengingat masih adanya tantangan peningkatan status gizi di Indonesia.

"Di masa pandemi, ibu menyusui perlu mendapat perhatian yang lebih demi memastikan kualitas ASI dan Kesehatan ibu selama masa menyusui," ucapnya.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?

untuk mencegah stunting perilaku pola asuh orang tua kepada bayi dan balita perlu diperhatikan

Baca Selengkapnya
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar
BPIP Ikut Turun Tangani Stunting, Bagikan Sembako Sehat di Karanganyar

Pemerintah menargetkan angka stunting turun 14% tahun ini

Baca Selengkapnya
Kasus Stunting Masih Tinggi di Indonesia, Orangtua Miliki Peran Sangat Penting dalam Cegah Terjadinya Malnutrisi
Kasus Stunting Masih Tinggi di Indonesia, Orangtua Miliki Peran Sangat Penting dalam Cegah Terjadinya Malnutrisi

Masalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.

Baca Selengkapnya
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting
Gelar Rembuk Stunting, Pemkot Pasuruan Percepat Penurunan Stunting

Gus Ipul juga menegaskan bahwa target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 harus dicapai.

Baca Selengkapnya
Gali Potensi Pendanaan Melalui CSR untuk Penanganan Stunting
Gali Potensi Pendanaan Melalui CSR untuk Penanganan Stunting

Pemkot Bandung bersama daerah Cekungan Bandung berkomitmen menekan angka stunting.

Baca Selengkapnya
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting
Adu Solusi: Strategi 3 Capres Berantas Stunting

Stunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi
BPIP Launching Program Gotong Royong Tangani Stunting di Banyuwangi

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM RI Mahfud MD melaunchingnya langsung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Blak-blakan soal Penyebab Penurunan Stunting Melambat
Jokowi Blak-blakan soal Penyebab Penurunan Stunting Melambat

Jokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Pemkot Cilegon Komitmen Wujudkan Kota Bebas Stunting, Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci
Pemkot Cilegon Komitmen Wujudkan Kota Bebas Stunting, Sinergi Lintas Sektor Jadi Kunci

Sinergi antara stakeholder sangat penting untuk memastikan keberhasilan intervensi gizi spesifik dan sensitif yang difokuskan pada 1.000 HPK.

Baca Selengkapnya
BKKBN Sebut Susu Ikan Bagus buat Cegah Stunting
BKKBN Sebut Susu Ikan Bagus buat Cegah Stunting

Permasalahan stunting, katanya, masih menjadi salah satu isu strategis ke depan meski ragam upaya terus dilakukan sejak jauh hari.

Baca Selengkapnya
Edukasi Generasi Muda, Kemenkominfo Ajak Cegah Stunting Sedari Dini
Edukasi Generasi Muda, Kemenkominfo Ajak Cegah Stunting Sedari Dini

Genbest Talk yang diadakan di Kabupaten Toba merupakan bagian dari kampanye Genbest.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Dialami oleh Anak Keluarga Miskin, Ini Penyebab Stunting Juga Bisa Dialami Anak dari Keluarga Kaya
Tak Hanya Dialami oleh Anak Keluarga Miskin, Ini Penyebab Stunting Juga Bisa Dialami Anak dari Keluarga Kaya

Stunting tetap bisa terjadi pada anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas.

Baca Selengkapnya