Cara PLN penuhi kebutuhan listrik untuk MRT Jakarta
Merdeka.com - PT PLN telah menyiapkan beberapa infrastruktur jaringan kelistrikan untuk mendukung kebutuhan pasokan listrik untuk Mass Rapid Transit (MRT) sebesar 60 Mega Volt Amper (MVA). Seperti Gardu Induk (GI), untuk mendukung pengoperasian MRT.
"Kita sudah siap di Bulungan ada GI, di Pondok Indah sudah siap," kata Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat PLN Haryanto WS di Jakarta, Kamis (17/5).
Untuk pengoperasian MRT tahap awal membutuhkan pasokan listrik sebesar 60 Mega Volt Amper (MVA). PLN pun siap membangun infrastruktur kelistrikan, jika tahap berikutnya kebutuhan listrik meningkat.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Kenapa PLN bangun supergrid? Karena adanya ketidaksesuaian antara lokasi energi terbarukan yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, serta jauh dari pusat demand yang berada di Jawa, maka kita rancang skenario Green Enabling Supergrid.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
"60 MVA nanti tahap satu, tahap dua dari HI ke sana akan ada penambahan GI yang baru," imbuhnya.
Haryanto mengatakan, saat ini pihak MRT sudah menarik kabel tegangan tinggi bawah tanah dari infrastruktur distribusi kelistrikan. Jika proyek MRT sudah siap beroperasi, maka PLN juga siap menyalurkan listriknya.
"Sekarang MRT sedang menarik kabel tegangan tinggi bawah tanah di Taman Sambas. PLN sudah siap InsyaAllah proyek MRT sudah selesai PLN sudah siap," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan nasional.
Baca SelengkapnyaKelistrikan di IKN tidak hanya akan dipasok dari energi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKerja sama MRT dan PGN ini merajut antara aspek tata ruang dan energi.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaPengelola makanan di tenan-tenan stasiun misalnya, bisa memanfaatkan jaringan gas.
Baca SelengkapnyaPLN mengawal kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ibu Kota Negara Nusantara, Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaLRT Jakarta Fase 1B diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPLN juga menyiagakan 70 personel dan dua unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 600 kilo Volt Ampere (kVA).
Baca SelengkapnyaWajah Jakarta sudah berubah. Berbagai pembenahan dilakukan. Sebagian kawasan ibu kota kini tertata rapi. Kini, jauh di dalam tanah Jakarta.
Baca SelengkapnyaNEC akan membangun sistem komunikasi, serta sistem pengendalian fasilitas dan pengumpulan data untuk perluasan tersebut.
Baca SelengkapnyaJaringan utilitas dalam tanah atau yang dinamakan Multy Utility Tunnel (MUT) memiliki multifungsi.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa pihaknya telah telah siapmemasok listrik untuk KTT ASEAN ke-43.
Baca Selengkapnya