Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Flo, berawal dari reseller baju hingga punya omzet Rp 4,3 miliar per tahun

Cerita Flo, berawal dari reseller baju hingga punya omzet Rp 4,3 miliar per tahun Flo. istimewa ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Florentia Jeanne (Flo) dan Felicia Febry adalah contoh Kartini di era modern. Karena desakan untuk memenuhi kebutuhan biaya dan perlengkapan kuliah di bidang arsitektur, kakak beradik ini merintis bisnisnya secara online dengan modal nol rupiah.

Berawal dari menjadi reseller pakaian saat kuliah, kini usaha keduanya berbuah manis hingga memiliki brand sendiri berlabel NoonaKu Signature, yang mampu menembus pasar Singapura. Kini, mereka bahkan mampu membelikan rumah untuk orang tuanya.

"Waktu kuliah di tahun 2005, kita lihat ada teman jualan baju secara online di Facebook dan bisa mendapatkan keuntungan hingga Rp 20.000 per item-nya. Dari situ kita berpikir, kenapa kita nggak coba untuk memulai aja, sambil bantu orang tua," kenang Felicia.

NoonaKu Signature berasal dari kata Noona yang artinya anak Perempuan dan Ku yang berarti kepemilikan Tuhan. Jadi, secara singkat NoonaKu Signature adalah Anak Perempuannya Tuhan. Untuk itu, ketika mendirikan bisnis fashion, Flo dan Felicia teguh menyisipkan nilai sosial. Pakaian dijual harga yang sangat terjangkau, dengan kisaran di bawah Rp 100.000.

"Waktu kuliah, kami merasakan sulitnya membeli pakaian bagus, jadi kami ingin menghadirkan pakaian dengan kualitas tinggi dan model up to date, namun dengan harga terjangkau. Bisa dijangkau oleh semua kalangan," kata Felicia.

Mereka mengaku, keyakinannya untuk memulai bisnis pun seperti gayung bersambut. Di era 2000-an, tren jual beli lewat telepon genggam bermodel keyboard qwerty sedang booming. Secara tidak sengaja, kedua kakak beradik ini mendapatkan telepon genggam 'sejuta umat' tersebut secara cuma-cuma, yang menjadi tonggak bagi perjalanan bisnis rintisannya.

"Tanpa diduga, kami dapat doorprize hp dari sebuah acara pernikahan. Ditambah lagi, ketika salah satu om membeli hp baru, yang lama malah dikasih ke saya. Kami jadi yakin, gak mungkin Tuhan kasih rejeki kalau tidak ada maksud di balik ini," kenang Flo.

Jatuh bangun tentu dirasakan keduanya. Harga yang sangat terjangkau tak jarang membuat para pembeli mengira produk NoonaKu Signature ini baju bekas. Selain itu, di awal memulai usaha, jual beli online masih dianggap pekerjaan sambilan. Bahkan Flo pun sempat menelan cibiran.

"Banyak sekali yang bilang, ‘udah kuliah susah-susah kok malah dagang online’. Padahal, ilmu itu bukan hanya didapat dari teori. Di kampus kita justru banyak belajar cara pandang, cara mengambil peluang, hingga strategi bisnis. Dari situ kita jadi bertekad untuk mengembangkan bisnis online ini," jelas Flo.

Penjualan online NoonaKu Project sempat dilakukan di fitur instant messaging dan sosial media, hingga akhirnya memanfaatkan platform marketplace Tokopedia. Dari strategi pemasaran secara online tersebut, bisnis rintisan mereka berkembang pesat. Jika awal mula sebanyak 30 baju terjual, kini baju yang terjual bahkan bisa mencapai puluhan ribu dengan omzet mencapai Rp 4,3 miliar per tahun (data tahun 2016). Setelah sukses sebagai pengusaha online, kini Noonaku Project semakin mengembangkan sayap dengan mendirikan sebuah outlet di daerah Tangerang.

Bagi kakak beradik ini, bisa membantu banyak orang menjadi reseller untuk berkembang adalah sebuah kepuasan tersendiri. "Reseller di sini banyak yang merupakan anak sekolahan. Kami senang bisa ikut mendukung orang berwirausaha secara online. Sebuah kebanggaan tersendiri bisa turut membantu menyejahterakan orang lain."

Dengan kegigihan dan ketekunan, Flo dan Felicia berhasil menjadi sosok Kartini bagi keluarganya. Keduanya berpesan agar perempuan lain di luar sana dapat jeli mencari peluang, agar dapat menjadi perempuan yang independen.

"Di era sekarang, sudah banyak sekali perempuan gigih yang berani memulai dan mencoba hal baru. Banyak kreator yang merupakan ibu-ibu rumah tangga, berwirausaha sambil mengurus anak. Yang terpenting, tangkap peluang yang ada dan gunakan apa yang kita punya untuk menyejahterakan keluarga," tutup Flo.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Pasutri Asal Tulungagung Nekat Tinggalkan Pekerjaan dan Pilih Jualan Baju, Modal Rp1 Juta Hasilkan Rp2 Miliar
Kisah Pasutri Asal Tulungagung Nekat Tinggalkan Pekerjaan dan Pilih Jualan Baju, Modal Rp1 Juta Hasilkan Rp2 Miliar

Pasutri asal Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, nekat meninggalkan pekerjaan dan memulai merintis bisnis kecil-kecilan

Baca Selengkapnya
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju
Modal Rp300 Ribu, Gadis Kampung Ini Untung Rp10 Miliar Kurang dari Setahun Lewat Jualan Baju

Seseorang yang awalnya hanya dianggap sebagai gadis kampung kini hidup serba mewah dan mampu membeli berbagai barang impiannya.

Baca Selengkapnya
Dapat Rp100 Juta Pertama di Usia 21 Tahun, Begini Kisah Via Mulai Bisnis Jilbab
Dapat Rp100 Juta Pertama di Usia 21 Tahun, Begini Kisah Via Mulai Bisnis Jilbab

Via mampu menjual 1.000-2.000 pcs per bulan bahkan meningkat hingga 2—3 kali lipat menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Mela, Bisnis 'Baju Polisi' untuk Balita Modal Rp500.000 dan Kini Tembus Pasar Malaysia
Kisah Sukses Mela, Bisnis 'Baju Polisi' untuk Balita Modal Rp500.000 dan Kini Tembus Pasar Malaysia

Omzet yang didapatkan dari baju anak unik untuk satu kali ekspor bisa mencapai Rp100 juta. Sedangkan untuk omzet dalam negeri biasanya Rp30 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Sukses Bangun 6.000 Rumah Subsidi Walau Hanya Lulusan SMP, Omzetnya Capai Rp200 Miliar
Kisah Pria Sukses Bangun 6.000 Rumah Subsidi Walau Hanya Lulusan SMP, Omzetnya Capai Rp200 Miliar

Membangun usaha dari nol, dia bahkan sudah bisa membangun ribuan rumah subsidi.

Baca Selengkapnya
Lunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses
Lunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses

Lunasi Utang Orang Tua Rp400 Juta, Usaha Delfi Malah Laris Manis dan Kini Jadi Pengusaha Sukses

Baca Selengkapnya
Memulai saat Titik Terendah, Mantan Guru Honorer di Tasikmalaya Ini Sukses Bisnis Furnitur hingga Punya 68 Karyawan
Memulai saat Titik Terendah, Mantan Guru Honorer di Tasikmalaya Ini Sukses Bisnis Furnitur hingga Punya 68 Karyawan

Mantan guru honorer itu memulai usahanyan benar-benar dari bawah, bahkan tanpa modal.

Baca Selengkapnya
Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab
Kisah Via, Raup Pendapatan Rp100 Juta dari Jualan Hijab

TikTok menjadi salah satu cara bagi pedagang untuk memasarkan produk dagangannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Gadis Kampung Bisnis Pakaian Modal Rp300 Ribu, Kini Raih Omzet Rp10 Miliar per Tahun
Kisah Sukses Gadis Kampung Bisnis Pakaian Modal Rp300 Ribu, Kini Raih Omzet Rp10 Miliar per Tahun

Dari pengakuannya, gadis ini berhasil membangun bisnis dengan modal uang Rp300 ribu saja.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Daftar PNS Usai Jadi Sarjana, Pasutri Ini Nekat Buka Toko Sembako Meski Ditentang Keluarga, Kini Berbuah Manis
Tak Mau Daftar PNS Usai Jadi Sarjana, Pasutri Ini Nekat Buka Toko Sembako Meski Ditentang Keluarga, Kini Berbuah Manis

Wanita ini menjelaskan dirinya dan suami sama-sama enggan menjadi PNS setelah lulus kuliah.

Baca Selengkapnya
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture

Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, satu waktu, sang ibu menghubungi Mela dan memintanya untuk kembali ke kampung halaman, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Cerita Dua Ibu Rumah Tangga, Sukses Buka Toko Kelontong Tidak Kalah Modern dengan Supermarket
Cerita Dua Ibu Rumah Tangga, Sukses Buka Toko Kelontong Tidak Kalah Modern dengan Supermarket

Retno dan Vero adalah dua ibu rumah tangga yang berhasil membangun usaha toko kelontong yang tidak kalah dengan minimarket.

Baca Selengkapnya