Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Luhut pernah disindir anak karena pakai botol plastik

Cerita Luhut pernah disindir anak karena pakai botol plastik Luhut Binsar Panjaitan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengakui punya kisah menarik selama terlibat secara intensif dalam penanganan sampah plastik. Dia mengaku pernah disindir anaknya soal kebiasaan penggunaan botol plastik di Kementeriannya.

"Seperti anak saya yang perempuan, dia bilang 'Dad kamu itu masih bilang-bilang jangan pakai plastik. Lah di kantormu masih pakai botol plastik'," kisahnya dalam rakor penanganan sampah di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/8).

Mendengar kritik dari anak sendiri, Luhut pun sadar, dia harus mulai gerakan lawan sampah plastik dari lingkungan sekitar, terutama di Kementerian tempatnya bekerja.

"Saya pikir benar juga. Saya omong-omong tapi tidak dilaksanakan. Terus di kantor kita saya titip jangan lagi ada botol plastik. Memang leadership, keteladanan itu penting," katanya.

Selain itu, Mantan Menkopolhukam ini mengaku tak segan-segan bicara dengan negara yang terbukti 'mengirim' sampah ke Indonesia. Bahkan, dia sempat mendatangi langsung pemerintah Singapura untuk mengadukan sampah plastik asal negeri itu yang masuk ke Laut Indonesia.

"Jadi banyak sampah kita itu kalau lihat di pulau Nipah di Batam itu sampah Made in Singapura. Hampir semua sampah-sampah hanyut di bawa arus dari Singapura," jelasnya.

Pemerintah Singapura pun sempat mengelak, namun akhirnya menerima setelah ditunjukkan bukti nyata soal sampah asal negerinya. "Jadi tidak boleh ada dunia mengklaim kalau dia sudah itu bersih, bahwa dia kurang berkontribusi laut itu mungkin. Tapi bahwa kita semua terlibat itu yes," imbuh Luhut.

Luhut pun menegaskan penanganan sampah harus dilakukan secara menyeluruh dan membutuhkan kerja sama dengan negara lain juga komitmen negara sendiri. Komitmen sangat diperlukan, terutama Indonesia adalah negara dengan tingkat sampah plastik terparah kedua setelah China.

"Kenapa Indonesia nomor dua? Ada dua penyebabnya, satu karena kita ada pada posisi silang, ada di antara Samudera Pacific ada Samudera Hindia. Kedua karena memang dari kita sendiri," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Laporan Luhut Ke Jokowi & Prabowo, Sri Mulyani Tertawa, KPK Marah
VIDEO: Laporan Luhut Ke Jokowi & Prabowo, Sri Mulyani Tertawa, KPK Marah

Luhut bercerita laporannya pada Jokowi dan Prabowo soal family office dan business

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh
Potret Lawas Letkol TNI bersama Istri, Bercita-cita Menjadi Kasad Tak Tercapai kini jadi Orang Berpengaruh

Berikut potret lawas Letkol TNI bersama sang istri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Marah Luhut Sikat Mantan Menteri Doyan Kritik Jokowi
VIDEO: Wajah Marah Luhut Sikat Mantan Menteri Doyan Kritik Jokowi

Luhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Keras Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet!
VIDEO: Pesan Keras Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic

Baca Selengkapnya
Anak dari Sopir Miskin dan Ibunya Tak Tamat SD, Kini Jadi Menteri Jokowi Paling Hebat
Anak dari Sopir Miskin dan Ibunya Tak Tamat SD, Kini Jadi Menteri Jokowi Paling Hebat

Ayahnya bernama Bonar Pandjaitan dan ibunya bernama Siti Frida Naiborhu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Ungkap Kegagalan Tom Lembong dan Kebohongan Cak Imin
VIDEO: Turun Gunung, Luhut Ungkap Kegagalan Tom Lembong dan Kebohongan Cak Imin

Luhut mengatakan Tom Lembong adalah orang yang gagal menjalankan tugas.

Baca Selengkapnya
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun

Menurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.

Baca Selengkapnya
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University
Luhut Cerita Sosok Sang Ayah: Letnan TNI Jadi Sopir Bus dan Orang Indonesia Pertama Kuliah di Cornell University

Bukan hanya sosok ayah, Luhut juga berterimakasih kepada ibunya, Siti Frida Naiborhu yang hanya lulusan sekolah setingkat SD.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali

Target pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Kopassus Kenang 48 Tahun Lalu, Tinggalkan Asrama untuk Tugas ke Timtim di Hari Spesial Sang Putri
Pensiunan Jenderal Kopassus Kenang 48 Tahun Lalu, Tinggalkan Asrama untuk Tugas ke Timtim di Hari Spesial Sang Putri

Dia mengenang masa di mana harus bertugas menjelang momen istimewa sang putri yang masih kecil.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!
VIDEO: Luhut Tegas Lawan Pengkritik: Jangan Kritik Semua Jelek, Pindah Saja dari Indonesia!

Luhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Bongkar Soal Jimat Komandan Kopassus TNI: Tidak Mati-Mati
VIDEO: Luhut Bongkar Soal Jimat Komandan Kopassus TNI: Tidak Mati-Mati

Luhut menyebut, di eranya, belum ada peralatan canggih seperti saat ini.

Baca Selengkapnya