Charoen Pokphand gandeng Kementan luncurkan mobil pengering jagung pertama
Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bekerja sama dengan PT Charoen Pokphand Indonesia meluncurkan mobil pengering jagung (Mobile Corn Dryer) perdana. Untuk tahap awal, fasilitas ini bisa dimanfaatkan oleh para petani jagung di Lampung, Gorontalo dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komisaris Utama Charoen Pokphand Indonesia, T Hadi Gunawan mengatakan, tujuan dari mobil pengering jagung ini adalah untuk menjangkau para petani jagung di lokasi-lokasi terpencil. Sebab, selama ini para petani tersebut hanya mengandalkan sinar matahari untuk mengeringkan hasil produksi jagungnya.
"Kami bekerja sama dengan Kementan mengembangkan fasilitas pengeringan jagung yang dapat berpindah-pindah, yaitu Mobile Corn Dryer. Ini diharapkan bermanfaat bagi petani jagung. Kami akan mengirimkan pengering ini ke sentra-sentra produksi jagung, terutama ke lokasi yan jauh," ujar dia di Kantor Kementan, Jakarta, Jumat (3/8).
-
Bagaimana Kementan membantu para petani? 'Kami berikan juga bantuan benih, traktor dan pendampingan langsung kepada para petani Indonesia. Sekali lagi kami mewakili petani berterima kasih kepada bapak presiden atas bantuan 14 triliun ini. Bagi petani, presiden adalah pahlawannya petani Indonesia,' katanya.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan kesejahteraan petani? Kami nilai Kementan memiliki program dan inovasi yang sangat baik dalam pemberdayaan petani dan meningkatkan kesejahteraan petani selama ini, seperti Taxi Alsintan misalnya, program ini kami nilai sangat baik dalam mendukung aktivitas petani dilapangan dan sangat baik dalam melatih kemandirian petani,'
-
Apa yang dilakukan Mentan untuk membantu petani? Mentan mengatakan Presiden juga berpesan hal sama terkait penyerapan gabah dan jagung nasional. Mentan mengaku khawatir jika Bulog tak menyerap, maka harga jagung dan gabah di tingkat petani akan semakin jatuh.'Apakah kita mau impor lagi? Kita kan sudah stop impor dan jangan sampai berikutnya terjadi impor lagi. Bulog harus bergerak cepat, kami harap betul bulog bergerak, kenapa? Kalau ini terus menerus seperti ini Kapan selesainya itu impor beras dan jagung,' katanya.
-
Bagaimana Kementan fasilitasi petani? 'Pak Amran itu saya kenal visinya sangat baik dan saya yakin dengan yang dikatakannya hari ini di Kalimantan Selatan dan kemarin di Sumatera Selatan bahwa dia melakukan percepatan tanam.' Maka saya dan teman-teman petani akan bergerak untuk mencapai (target.red) produksi kita, terutama palawija, padi, kedelai, dan jagung. Itu akan kita genjot,' ungkap Yadi saat ditemui seusai menghadiri kegiatan 1st Agri-Invesment Forum and Expo (AIFE) 2023, di Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis, 16 November 2023.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Bagaimana Pemkot membantu para petani? Pemerintah melalui PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan), membantu mulai dari media tanam, bibit, pupuk, hingga instalasi hidroponik.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat menghemat biaya pengeringan, transportasi dan membuat nilai jual jagung petani menjadi lebih tinggi. Sehingga pada ujungnya akan menyejahterakan para petani.
"Ini bisa mengurangi biaya handling, transportasi, menghindari penurunan nilai jagung pasca panen. Pelepasan mobil pengering jagung ini untuk dukung program swasembada pangan," kata dia.
Sementara itu, Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KNTA), Winarno Tohir mengatakan, selama ini para petani jagung kerap mengalami kesulitan dalam mengeringkan jagung hasil panennya. Sebab, masih sangat bergantung dengan panas dari cahaya matahari.
"Ini merupakan harapan petani agar bisa mengeringkan jagungnya pasca panen. Khususnya saat musim hujan itu kesulitan dan sejak dulu belum pernak dibantu penyelesaiannya," kata dia.
Mobile Corn Dryer ini diharapkan bisa bermanfaat bagi para petani kecil sehingga bisa menghemat biaya panen yang harus dikeluarkan para petani tersebut.
"Dengan ini petani-petani kecil bisa langsung, tidak perlu menunggu. Kita akan atur agar tidak berebutan. Juga perawatan supaya jangka panjang, termasuk biaya operasional, beli solar, service dan lain-lain," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.
Baca SelengkapnyaKomandan Kodim (Dandim) 0827/Sumenep Letkol Donny Pramudya Mahardi menginisiasi program Babinsa Petani untuk para anggotanya.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaMenurut Amran, pompanisasi bisa meningkatkan produksi antara tiga hingga empat juta ton.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaKementan berkomitmen untuk membuat para petani tersenyum
Baca SelengkapnyaSetelah menggunakan pupuk organik, produktivitas hasil pertanian naik hingga 2,6 ton
Baca SelengkapnyaBantuan pompa air dan irigasi perpompaan untuk Jateng mencapai 6.405 unit untuk 35 kabupaten/kota.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani
Baca SelengkapnyaSemenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaPetani siap terlibat dan berperan aktif untuk mengakselerasi produksi pertanian nasional.
Baca SelengkapnyaKementan memastikan akan melakukan gerak cepat mengantisipasi kemungkinan adanya iklim ekstrem yang mempengaruhi jalannya produksi pangan.
Baca Selengkapnya