China beri utang USD 1 miliar bangun PLTU Cilacap
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui perjanjian jual beli listrik (power purchase agreement/PPA) mulai membangun PLTU Cilacap Ekspansi Fase II dengan kapasitas 1×1.000 Megawatt (MW).
Pembangunan pembangkit akan dilakukan produsen listrik swasta (independent power producer/IPP), yaitu PT Sumber Segara Primadaya (S2P), dan diperkirakan akan menghabiskan dana hingga USD 1,4 miliar.
"Biaya USD 1,4 miliar. Mendanai sebesar itu dalam kondisi ekonomi saat ini, perbankan tak akan mampu. Kami dapat pinjaman dari perbankan China sebesar USD 1 miliar," kata Direktur Utama S2P, Mohamad Rasul mengatakan, proyek ini bakal saat groundbreaking pembangunan fase II PLTU Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (12/10).
-
Mengapa PLN butuh investasi besar untuk nol emisi? PT PLN (Persero) membutuhkan investasi lebih dari USD700 miliar atau setara dengan Rp11.323 triliun untuk mencapai emisi nol bersih (Net Zero Emisi) pada 2060.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Kenapa PLTU Batang dibangun? Pembangunan PLTU Batang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Jawa dan merupakan bagian dari program penyediaan listrik 35.000 MW.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
Selain itu, perusahaan juga mendapat utang dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar USD 300 juta. Investasi ini diakui cukup besar karena menerapkan teknologi mutakhir.
"Investasi ini besar, tapi energi yang dihasilkan melalui teknologi baru dan diharapkan pembangkit lebih efisien dan ramah lingkungan," imbuhnya.
Rasul berharap, teknologi yang diterapkan perusahaannya saat ini bisa menjadi acuan untuk pembangunan pembangkit selanjutnya. "Semoga bisa jadi acuan bagi yang lain. Pada kesempatan ini kami bangga proyek ini bisa segera dibangun."
Sebelumnya, Perusahaan S2P telah mengoperasikan PLTU Cilacap 2x300 MW. S2P saat ini juga telah selesai mengembangkan PLTU Cilacap ekspansi fase I sebesar 1 x 660 MW.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total Insentif Kendaraan Listrik di China Gila-gilaan
Baca SelengkapnyaPinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.
Baca SelengkapnyaNegara miskin menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan bahkan kebangkrutan akibat beban pinjaman luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan studi terlebih dulu untuk potensi area lahan yang disinyalir memiliki luas antara 350-500 ribu ha.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memastikan cost overrun atau pembengkakan biaya pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah tertutupi.
Baca SelengkapnyaKomite Kereta Cepat Jakarta-Bandung tetap meminta Kementerian BUMN untuk membuat skema pengawasan keuangan di tubuh PT KAI.
Baca SelengkapnyaITDC berharap proses pencairan PMN ini bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaDiperkirakan pabrik dapat menyerap 1.500 tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaNamun ada tantangan besar yang mampu mempengaruhi likuiditas dan kebijakan moneter tetap ketat di tahun depan.
Baca SelengkapnyaLuhut tak banyak berbicara soal isu bahwa impor 3 KRL China ini merupakan jebakan utang dari pengadaan Kereta Cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca Selengkapnya