Ciri-ciri lowongan kerja harus diwaspadai
Merdeka.com - Mencari pekerjaan saat ini tidaklah mudah. Banyak persaingan di antara para pencari kerja, sehingga harus berupaya keras untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan.
Belum lagi banyaknya lowongan pekerjaan yang dijadikan sebagai modus penipuan. Jangan sampai hanya karena buru-buru ingin mendapatkan pekerjaan, tapi justru malah ketipu.
Agar terhindar dari penipuan berkedok lowongan kerja, ada baiknya kenali ciri-ciri lowongan pekerjaan palsu yang patut diwaspadai seperti ditulis Cermati:
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Apa aja kendala cari kerja? Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
1. Harus membayar sejumlah uang
Ciri-ciri yang paling mudah dilihat dari lowongan pekerjaan palsu adalah adanya sejumlah uang yang harus dibayarkan sebelumnya. Biasanya Anda diminta untuk mentransfer biaya sebelum mengikut wawancara kerja dengan berbagai alasan.
Kalau Anda menemukan lowongan kerja seperti ini jangan ragu untuk menolak dan menghindarinya. Banyak kasus penipuan yang seakan-akan meminta biaya wawancara pekerjaan, padahal hanya ingin memeras salon pekerja saja.
Perusahaan yang sudah besar ataupun masih berkembang, tidak akan pernah meminta biaya pendaftaran dari calon karyawannya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang justru memberikan biaya akomodasi bagi calon karyawannya yang berasal dari luas kota dan dibutuhkan untuk tahap wawancara lanjutan.
2. Tidak ada info resmi di website perusahaan
Bagi perusahaan-perusahaan berskala besar, jika membuka lowongan pekerjaan, mereka pasti mengumumkannya di situs resminya. Selain itu, mereka juga akan memasang iklan lowongan pekerjaan di situs-situs pencarian kerja terpercaya.
Bila Anda menemukan lowongan pekerjaan dari perusahaan besar namun tidak tercantum di website resminya, tentu Anda harus mewaspadainya. Bisa saja lowongan pekerjaan itu palsu atau penipuan berkedok lowongan kerja.
3. Alamat email mencurigakan
Setiap perusahaan tentunya memiliki alamat email dengan domain perusahaan untuk kegiatan-kegiatan resminya, salah satunya lowongan pekerjaan.
Bila Anda menemukan lowongan kerja yang menggunakan alamat email seperti Yahoo atau Gmail dan email pribadi lainnya, Anda wajib mewaspadainya, karena bisa saja itu palsu.
4. Situs web meragukan
Tidak hanya penggunaan email pribadi yang terkesan tidak profesional, lowongan pekerjaan yang patut dicurigai adalah tampilan website perusahaan yang mencurigakan.
Ciri-ciri website perusahaan palsu biasanya tidak ada sosial media resmi perusahaan, menggunakan domain gratis dan tidak sesuai, serta tidak mencantumkan kontak detail dari perusahaan.
5. Panggilan interview tanpa pengiriman lamaran
Pernahkah Anda tiba-tiba mendapat telepon panggilan untuk wawancara kerja padahal tidak pernah mengirim lamaran kerja sebelum ke perusahaan yang bersangkutan? Jika ya, Anda perlu mewaspadainya.
Bisa saja lowongan pekerjaan seperti ini merupakan penipuan. Logikanya, perusahaan akan menghubungi untuk dilakukan wawancara bila calon pekerja sebelumnya telah mengirimkan surat lamaran kerja.
Aneh rasanya jika Anda mendapat panggilan kerja padahal tidak pernah mengirim surat lamaran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi sangat penting saat berada di fase mencari kerja agar tak mudah menyerah dan tetap semangat.
Baca SelengkapnyaSebagian besar universitas Korea mengharuskan mahasiswanya untuk menyelesaikan delapan semester untuk kelulusan.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaManajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.
Baca SelengkapnyaRibuan orang di Cianjur, Jawa Barat. tampak mengantre untuk mengirim berkas lamaran pekerjaan.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaViral video yang memperlihatkan antrian yang begitu panjang. Ternyata antrian tersebut para pencari kerja di Cianjur, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca Selengkapnya