CJ Indonesia Gandeng Kemenkop Kembangkan Produk Cokelat dan Kopi Lokal
Merdeka.com - CJ Indonesia terus berupaya membuktikan bentuk kontribusi sosialnya terhadap masyarakat melalui beberapa program kerjasama dengan para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Salah satu bentuk kerjasamanya adalah program OVOP yang melibatkan Kementerian Koperasi Usaha Kecil & Menengah (KUKM) serta KOTRA (Korea Trade Invesment Agency).
Sebagai perwujudan komitmen tersebut, CJ Indonesia kembali melakukan penandatanganan kerja sama dengan KOTRA, Kementerian Koperasi, Koperasi Manunggal (koperasi petani kopi) dan KSU Guyub Santoso (koperasi petani cokelat).
Penandatanganan MOU tersebut dihadiri Deputi Kemenkop Victoria Boru Simanungkalit, Duta Besar Korea Kim Chang Beom, Presiden Direktur CJ Indonesia Shin Hee Sung, Komisaris CJ Indonesia Bernard Kent Sondakh, Ketua Koperasi Tani Manunggal Sutamo, dan Ketua KSU Guyub Santoso Mustakim serta Direktur Perdagangan KOTRA Kim Byung Sam.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
-
OJK membantu apa untuk UMKM? PMV dan PMV Syariah memiliki peran penting antara lain dalam pendanaan bagi perusahaan dalam tahap awal atau rintisan (start-up) serta perusahaan/debitur dengan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang tidak dapat dijangkau melalui pendanaan oleh lembaga jasa keuangan lainnya.
-
Bagaimana Kemenkop UKM membantu Koperasi Jahema Bonsai Sejahtera? KemenKopUKM akan terus memperkuat ekosistem usaha bonsai di Tanah Air dengan melakukan pendampingan, pembentukan, dan pengembangan koperasi, pengembangan bisnis model, menghubungkan dengan berbagai mitra dan market, serta pembiayaan untuk koperasi-koperasi potensial melalui LPDB-KUMKM.
-
Apa tujuan utama dari Kemenkop UKM dalam mendukung Koperasi Jahema Bonsai Sejahtera? 'PPBI salah satu organisasi hobi yang cukup tua, sudah mencapai 44 tahun. Mengelola sebuah organisasi untuk periode waktu panjang agar tetap eksis dan tumbuh bukan hal yang mudah. Ini bisa menjadi modal sosial untuk ditumbuhkembangkan, bahwa hobi bonsai bukan sekadar hobi atau karya seni, tetapi punya nilai ekonomi yang luar biasa,' ucap Teten dalam Musyawarah Nasional PPBI Ke-X 2023 dengan tema ‘Mewujudkan Jati Diri Seni Bonsai Indonesia Melalui Digitalisasi PPBI’ di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/11).
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
-
Bagaimana Kemnaker dorong perusahaan bantu UMKM? 'Kita dorong perusahaan-perusahaan lain melakukan hal yang sama, yakni mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM,' ucapnya.
"CJ Indonesia sudah menjalankan bisnis selama 30 tahun dan kami ingin terus memberikan kontribusi agar produk-produk unggulan yang dihasilkan oleh masyarakat pedesaan bisa lebih meningkat," kata Komisaris CJ Indonesia, Bernard Kent Sondakh, dalam acara penandatanganan, di CGV FX Sudirman, Jakarta, Kamis (27/6).
Melalui kerja sama ini, CJ Indonesia akan terlibat dalam upaya pengembangan dan peningkatan kualitas produk kopi dan cokelat yang dihasilkan oleh dua koperasi tadi. Beberapa kegiatan yang akan dilakukan meliputi, edukasi dalam proses budidaya, proses pengolahan, hingga proses penjualan.
Tak hanya itu, CJ Indonesia pun akan membantu proses pemasaran produk dari kedua koperasi tersebut melalui unit bisnis bakery and cafe yaitu Tous les Jours (TLJ) dan Gerai-gerai CGV Cinema di seluruh Indonesia.
Deputi Kemenkop, Victoria Boru Simanungkalit mengatakan pihaknya amat mendukung berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah produk-produk lokal yang dihasilkan masyarakat desa. "Produk kopi dan coklat saat ini merupakan produk yang menjadi prioritas pemerintah untuk dikembangkan," jelas dia.
Pemerintah tentu akan terus mendorong agara produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat dapat lebih berdaya saing. Ujung-ujungnya dapat dipasarkan secara luas. Karena itu kerja sama terutama dalam bentuk edukasi dan pengembangan pasar sangat dibutuhkan.
"Mengedukasi koperasi agar dapat menghasilkan produk yang sesuai dengan segmen pasar. Peningkatan daya saing," tandasnya.
Sebagai informasi, CJ Indonesia telah turut serta dalam membantu Koperasi Jatirogo di Yogyakarta sejak tahun 2015. Produk gula kelapa sebagai produk khas dari koperasi tersebut digunakan sebagai pemanis pada roti yang dijual Tous les Jours (TLJ). Hingga Desember 2018, TLJ telah berhasil melakukan penjualan hingga mencapai Rp 7 Miliar.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cokelat nDalem adalah salah satu contoh nyata keberhasilan UMKM yang telah dibina oleh BRI.
Baca SelengkapnyaMenkop Teten optimis kerja sama dengan RSPO akan memperkuat korporatisasi petani sawit sekaligus memperkuat produksi kelapa sawit dari hulu hingga hilir.
Baca SelengkapnyaSido Muncul bersama Kemenkop UKM berkomitmen untuk saling bahu membahu membantu para petani herbal dan UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaTermasuk komitmen lingkungan yang senantiasa dikedepankan dalam aktivitas bisnis, turut menjadi fokus dari langkah pembinaan Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaProgram ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten mengatakan, model bisnis agregasi turut menumbuhkan ekspor di sektor kriya.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaUMKM antara lain melalui perluasan literasi keuangan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaLangkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.
Baca SelengkapnyaFesyen pada gelaran ini juga bekerjasama dengan desainer lokal ternama.
Baca Selengkapnya