Curhat Darmin Nasution 4 Tahun Bekerja Sebagai Menko di Kabinet Jokowi
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memberikan sambutan dalam peresmian Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). BPDLH tersebut nantinya akan memiliki dewan pengarah yang terdiri dari 10 menteri.
Menko Darmin bercerita tak mudah menjadi menteri koordinator yang memimpin banyak kementerian. Tak jarang, dirinya harus bisa keras tetapi juga harus mampu menahan diri agar keputusan yang diambil tepat sasaran.
"Jadi Menko itu kadang-kadang harus bisa keras, kadang kadang harus bisa menahan diri," ujar Menko Darmin disambut tawa peserta peresmian BPDLH di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (9/10).
-
Apa tugas berat seorang Menteri Keuangan? Faisal Basri menyampaikan tugas berat seorang Menkeu adalah mengelola pendapatan, mengelola pengeluaran, menyeleksi alokasi anggaran. Hingga akhirnya memastikan anggaran negara digunakan sesuai dengan tujuannya.
-
Apa saja tantangan manajer proyek? 'Pekerjaan-pekerjaan ini sering kali menuntut multitasking yang berkelanjutan, tenggat waktu yang ketat, dan bertindak sebagai 'perantara' antara karyawan dan klien, yang semuanya dapat menyebabkan kelelahan,' jelas Wiens.
-
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan membimbing orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana cara Kementan melaksanakan arahan Presiden? Intinya kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden
-
Bagaimana Kementan menangani situasi? “Saya punya konsentrasi di Timika sekarang, untuk suplai,“ jelasnya.
-
Apa skill penting buat pemimpin? Jadi, buat kamu yang ingin menjadi pemimpin yang hebat, ada banyak skill khusus yang bisa kamu pelajari.
Menteri koordinator, kata Darmin, juga harus mampu menegur apabila ada kebijakan yang belum sesuai. "Kadang-kadang harus bisa menginjak kaki tapi tidak pernah menginjak kepala, iya kan," jelasnya.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, BPDLH memang memiliki banyak dewan pengawas. Nantinya, apabila dalam pengambilan keputusan dibutuhkan kesepakatan maka tidak perlu menunggu 10 menteri berkumpul.
"Memang dewan pengarahnya banyak, 10 kata menkeu, nanti sudah tentu mengumpulkan 10 menteri, itu urusannya panjang. Bisa 3 bulan untuk mencari cocok waktunya. Jadi caranya, kalau topik membahas 3-4 kementerian, 3-4 menteri saja yang ikut, tidak usah semua menteri," jelasnya.
Sebelumnya, pemerintah secara resmi telah membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH). Badan ini merupakan Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Keuangan yang pengelolaannya dilakukan secara profesional.
Badan tersebut dirancang untuk mampu mendorong pembiayaan di bidang lingkungan hidup dan mulai beroperasi pada 1 Januari 2020. Badan ini diharapkan dapat memastikan keberlangsungan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil mengatakan pemimpin adalah pengambil keputusan sehingga penting memiliki penasihat.
Baca SelengkapnyaMaruarar mengaku memiliki tantangan yang dihadapinya sebagai menteri
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Karena Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko membeberkan rapat paripurna yang digelar di IKN.
Baca SelengkapnyaMegawati Sentil Partai Politik Rebutan Jatah Menteri, Ini Ucapannya
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, menteri-menteri PDIP merasa ada kondisi batin yang kurang pas saat bekerja di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaAri menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta Menkominfo Budi Arie Setiadi dan para wakil menteri yang baru dilantik bekerja optimal dan tidak sibuk mengurusi pemilu.
Baca SelengkapnyaBarantin merupakan peleburan 3 lembaga di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta fungsi Pengawasan KSDAE Kementerian LHK.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Karena Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan yang tidak mudah.
Baca Selengkapnya