Depan investor India, pemerintah banggakan urus izin cuma 3 jam
Merdeka.com - Pemerintah saat ini tengah merayu investor India untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pemerintah pun telah mengeluarkan kebijakan penyederhanaan perizinan dalam upaya menarik minat investor ke dalam negeri.
"Kebijakan ini dapat dilihat dari beberapa deregulasi dan paket kebijakan ekonomi yang dicanangkan pada kepemimpinan Jokowi, antara lain kemudahan layanan investasi tiga jam, fasilitas di pusat logistik berikat," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Haris Munandar seperti dilansir Antara, Rabu (14/12).
Di samping itu, lanjut Haris, adanya arah dan kebijakan yang menjadi pedoman bagi pemerintah dan pelaku industri, yang tertuang melalui Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Nasional 2015-2019 yang dilaksanakan dalam tiga tahap utama.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
"Pada tahapan pertama, arah rencana pembangunan industri nasional dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya alam pada industri hulu berbasis agro, mineral dan migas, yang diikuti dengan pembangunan industri pendukung dan andalan secara selektif," jelasnya.
Pemerintah juga tengah mendorong percepatan pengembangan dan pemerataan kawasan industri di berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa kawasan industri yang saat ini memiliki progres signifikan dalam pembangunannya, antara lain Kawasan Industri Sei Mangke di Sumatera Utara, Kawasan Industri Dumai di Riau, Kawasan Industri Berau di Kalimantan Timur dan Kawasan Industri Palu di Sulawesi Tengah.
Selain itu, Kawasan Industri Kendal di Jawa Tengah, Kawasan Industri Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, serta Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah.
Dalam bidang perdagangan, India merupakan negara mitra dagang terbesar ke-8 bagi Indonesia. Transaksi perdagangan antara kedua negara mencapai USD 14,6 miliar atau 4,9 persen dari seluruh total perdagangan Indonesia pada tahun 2015.
Di tahun 2015, India telah melakukan investasi pada sektor industri di Indonesia sebanyak 43 proyek dengan nilai sebesar USD 15,5 juta, meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yang hanya sebanyak 19 proyek investasi senilai USD 12,89 juta.
Kontribusi investasi itu dilakukan terutama pada sektor industri makanan, industri tekstil serta industri alat angkut dan transportasi lainnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan Pemerintah mengerem investasi dari luar negeri lantaran minat investor domestik terhadap IKN sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menetapkan berbagai kebijakan guna memajukan perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaDurasi tersebut memungkinkan para investor untuk membangun keberlanjutan investasi mereka di IKN.
Baca SelengkapnyaUpaya pemangkasan proses penerbitan izin tersebut akan segera direalisasikan.
Baca SelengkapnyaProses investasi di Indonesia terlalu melibatkan banyak pihak dan berbelit-belit.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaDemi mendorong daya saing industri karet sintetis, Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta berikan izin gudang berikat ke PT LBL Global Links.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaMinat para investor itu, kata Basuki, sebagian besar menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Baca SelengkapnyaPada tahun 2024, PT Surveyor Indonesia kembali ditunjuk sebagai lembaga yang mendukung percepatan layanan investasi dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya meningkatkan investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca Selengkapnya