Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Ambang Resesi, RI Diimbau Genjot Industri Manufaktur dan Pertanian

Di Ambang Resesi, RI Diimbau Genjot Industri Manufaktur dan Pertanian Pertanian. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia dinilai berada di ambang resesi karena penanganan krisis kesehatan belum optimal. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara menyebutkan dua sektor yang mestinya menjadi prioritas tatkala resesi benar-benar terjadi.

"Untuk pemulihan ekonomi ada dua sektor kunci, pertama adalah industri manufaktur karena salah satu penopang ekonomi yang berkontribusi 20 persen terhadap PDB, dan 14 persen dari total lapangan kerja," ujar Bhima kepada Liputan6.com, Jumat (31/7).

Menurutnya, industri pengolahan yang berorientasi ekspor, bisa didorong melalui percepatan penetrasi ke pasar yang ekonominya cepat pulih, seperti China. Di mana negara tersebut mampu bangkit dan menunjukkan pertumbuhan yang positif setelah sebelumnya mengalami kontraksi hingga 6,8 persen.

Orang lain juga bertanya?

"Momentum pemulihan ekonomi China jangan sampai terlewatkan. Karena di kuartal I China anjlok -6,8 persen, tapi di kuartal II langsung positif 3,2 persen. Artinya permintaan domestik China butuh barang dari Indonesia lagi. Tugas Pemerintah adalah memberikan insentif yang lebih spesifik bagi barang yang dibutuhkan negara tujuan ekspor tadi," imbuhnya.

Sedangkan untuk industri pengolahan di dalam negeri, Bhima menyebutkan kuncinya adalah menjaga daya beli. Jika kurva pandemi mulai landai, dibarengi dengan realisasi bansos yang lebih tinggi, maka demand produk industri lokal bisa tumbuh.

Sektor kedua, yakni pertanian yang kontribusinya 12,8 persen dari PDB dan menyerap 29 persen dari total lapangan kerja. Bhima menyebutkan, Indonesia memiliki sumber daya pertanian yang melimpah. Sehingga kunci untuk mendukung recovery adalah hilirisasi produk pertanian, inovasi, dan regenerasi petani muda.

"Saat ini banyak pekerja sektor formal yang di PHK pulang ke desa dan bekerja sebagai petani. Harusnya situasi ini bisa dipertahankan kalau pertanian adalah sektor yang menjanjikan. Pemerintah juga bisa memperbesar serapan gabah petani dengan harga yang lebih tinggi agar banyak pengangguran yang masuk ke pertanian," tandasnya.

Reporter: Pipit Ika Ramadhani

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama
Hadapi Tantangan Global, Mendag Zulkifli Hasan: Kuncinya adalah Kerja Sama

Mendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia tetap melanjutkan tren pemulihan.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia
Sri Mulyani Buka-bukaan soal Parahnya Imbas Gejolak Ekonomi Global ke Indonesia

Indeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.

Baca Selengkapnya
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20
Airlangga Klaim Pertumbuhan Ekonomi RI Tertinggi ke-2 di Negara G20

Pertumbuhan ekonomi Indonesia termasuk yang tertinggi ke-2 di antara negara-negara G20, di tengah permasalahan perekonomian global yang kompleks saat ini.

Baca Selengkapnya
Agar Daya Beli Masyarakat Tak Makin Lemah, Kadin Minta Ini ke Pemerintah
Agar Daya Beli Masyarakat Tak Makin Lemah, Kadin Minta Ini ke Pemerintah

Laju inflasi masih terjaga, hanya saja tren deflasi akan mengganggu daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya
FOTO: Daya Beli Masyarakat Kelas Menengah Turun, Ini Faktor Pemicunya

BI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan
16 Persen Penduduk Indonesia Rentan Alami Kelaparan

Daud juga mengingatkan bahwa 7-16 persen penduduk Indonesia masih rentan terhadap masalah kelaparan, meski sudah ada penurunan.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan
Anggota Komisi IV DPR Minta Anggaran Pertanian Ditingkatkan

Menurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.

Baca Selengkapnya
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen, Kemenperin Bakal Ambil Strategi Begini
Demi Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen, Kemenperin Bakal Ambil Strategi Begini

Masing-masing sektor industri dalam negeri harus bisa memetakan produk-produk yang memiliki potensi tumbuh di atas 8 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat
Pemerintah Prediksi Dua Agenda Besar Ini Bisa Dongkrak Daya Beli Masyarakat

Menurut pemerintah, deflasi saat ini dipengaruhi oleh penurunan permintaan pasar global akibat konflik internasional.

Baca Selengkapnya