Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di Tengah Pandemi, Gunung Raja Paksi Ekspor Baja ke Kanada

Di Tengah Pandemi, Gunung Raja Paksi Ekspor Baja ke Kanada baja. shutterstock

Merdeka.com - Produsen baja nasional, PT Gunung Raja Paksi Tbk, (GRP) menembus pasar baja mancanegara di tengah pandemi Covid-19. Terbaru, anak perusahaan Gunung Steel Group tersebut melakukan ekspor structural steel atau struktur baja ke Vancouver, Kanada.

"Sebagai bangsa Indonesia, kami sangat bangga bisa berkontribusi membantu negara untuk melakukan ekspor ke Kanada dan membantu neraca perdagangan kita," ujar Komisaris PT GRP Tbk, Kimin Tanoto saat pelepasan ekspor di Cikarang, dikutip keterangannya di Jakarta, Kamis, (27/08).

Menurut Kimin, ekspor ke Kanada membuktikan bahwa PT GRP Tbk tidak berhenti mencari peluang bisnis di saat kondisi ekonomi yang sulit. Ketika pasar dalam negeri sedang lesu akibat tertundanya beberapa proyek infrastruktur dan pembangunan, produsen baja tersebut terus membidik pasar mancanegara.

Orang lain juga bertanya?

Ekspor ke Kanada dilakukan untuk menyuplai salah satu proyek pergudangan di kawasan Riverbend, di mana nilai proyeknya mencapai Rp 69 miliar atau setara dengan USD 4,7 juta. Penandatanganan proyek tersebut, jelas Kimin, dilatarbelakangi rasa percaya pelanggan yang mengakui kualitas produk PT GRP Tbk.

"Ini sekaligus bukti tentang kualitas produk kami. Produk yang dihasilkan PT GRP Tbk telah diakui oleh standard kualifikasi Canadian Welding Bureau atau CWB," imbuhnya.

Kimin menegaskan, seluruh produk besi baja yang akan ekspor ke negara Kanada, dalam proses fabrikasinya diwajibkan untuk memiliki sertifikasi tersebut. "Dan PT GRP Tbk, telah memiliki Sertifikasi CWB," jelasnya.

Tidak cukup dengan proyek ekspor ke Kanada, perusahaan yang memiliki sekitar 6.000 karyawan tersebut juga sedang menjajaki peluang ekspor ke Malaysia dan Selandia Baru dalam waktu dekat. Dalam kondisi pandemi, Kimin berharap pemerintah dapat memberikan dukungan untuk perusahaan besi baja dalam negeri.

"Kami berharap pemerintah tetap support dan memberikan relaksasi-relaksasi peraturan kepada perusahaan besi baja yang saat ini sedang berjuang untuk bertahan hidup," tutup Kimin.

Sertifikasi Internasional

Presiden Komisaris PT GRP Tbk, Tony Taniwan juga mengatakan, bahwa ekspor ke Kanada membuktikan pengakuan pasar internasional terhadap kualitas baja produksi GRP.

"Produk GRP menjadi pilihan customer di luar negeri karena kami memiliki fasilitas produksi dan fabrikasi material yang berkualitas dan sertifikasi internasional. Selain itu, tentu saja karena harga kami kompetitif," tutur Tony.

Tony juga menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan dan Bank Mandiri yang telah menjalin hubungan baik dan kerjasama yang solid bersama Gunung Steel Group selama 30 tahun.

Sementara, Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, Wahyu Madyo Basuki mengatakan, Bank Mandiri telah bekerja sama dengan PT GRP Tbk sekitar 30 tahun lalu. Dalam ekspor ke Kanada ini, Bank Mandiri tidak langsung berkaitan, namun secara umum Bank Mandiri memberikan fasilitas kredit kepada perseroan.

"Hubungan perbankan Bank Mandiri dengan Gunung Raja Paksi sudah cukup lama bertahan. Karena selama ini Gunung Raja Paksi selalu berupaya memenuhi kewajibannya kepada bank. Sehingga secara laporan transaksi sejauh ini berjalan lancar," tutup Wahyu. (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Masuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja
Masuk Daftar 5 Kontributor Terbesar Realisasi Investasi PMDN di Jabar, Perusahaan Baja Ini Serap Ribuan Tenaga Kerja

Sebagai "mother of industry" atau industri yang produknya bisa dipakai untuk bahan dasar industri lain, perusahaan baja bisa mendorong sektor lain.

Baca Selengkapnya
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara
Produsen Baja Nasional Siap Genjot Ekspor Non-Migas, Kini Sudah Rambah 20 Negara

Perusahaan telah mengekspor baja lapis sebagai bahan baku produk baja ringan struktural dan genteng metal untuk pembangunan rumah di Australia.

Baca Selengkapnya
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar
Ekspor Besi dan Baja Tahun 2023 Tembus USD26,7 Miliar

Neraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.

Baca Selengkapnya
PT GRP Dapat Investasi dari IFC Rp927 Miliar buat Tingkatkan Produksi Baja Rendah Karbon
PT GRP Dapat Investasi dari IFC Rp927 Miliar buat Tingkatkan Produksi Baja Rendah Karbon

Permintaan baja global diperkirakan meningkat 30 persen pada tahun 2050.

Baca Selengkapnya
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta
Gunung Raja Paksi Lepas Saham Mayoritas di Nusantara Baja Profil, Nilai Valuasi Tembus USD450 Juta

Setelah penjualan, GRP akan mempertahankan 5 persen saham, sementara YKC memegang 45 persen, SYS memegang 35 persen, dan HWI memegang 15 persen saham di GYS.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal
Gara-Gara Pandemi, Banyak Alat Pengeboran Migas Rusak, Langka dan Mahal

SKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.

Baca Selengkapnya
Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor ke Kanada
Dilepas Menteri Kelautan, Tuna Kaleng Produksi Banyuwangi Diekspor ke Kanada

Sebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.

Baca Selengkapnya
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri
Inerco Minta Pengusaha Utamakan Pipa Baja Seamless Buatan Dalam Negeri

Produksi pipa baja seamless untuk industri migas di dalam negeri, sudah mencapai 500.000 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM Sebut Produksi Gas Alam Cair Membludak di 2026, Indonesia Dapat Apa?
Kementerian ESDM Sebut Produksi Gas Alam Cair Membludak di 2026, Indonesia Dapat Apa?

Kondisi tersebut bakal menyebabkan banyaknya hasil produksi LNG yang belum terkontrak atau memiliki pembeli (uncommitted cargo).

Baca Selengkapnya
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri
Meski Harga Terus Merosot, Investasi Hilirisasi Nikel Tetap Diincar Bank Dalam Negeri

Pelemahan harga nikel di pasaran global justru jadi peluang untuk pemasukan investasi lebih kuat bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gapensi Beberkan Tantangan Usaha Sektor Konstruksi: Kurs Rupiah Melemah dan Harga Bahan Baku Naik
Gapensi Beberkan Tantangan Usaha Sektor Konstruksi: Kurs Rupiah Melemah dan Harga Bahan Baku Naik

"Ketika nilai Rupiah melemah, harga bahan baku impor seperti besi, baja, semen, dan alat-alat berat yang diimpor akan meningkat," ucap Andi.

Baca Selengkapnya
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Produk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional

Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas

Baca Selengkapnya