Dua Pejabat Kemenperin Meninggal, Menteri Agus Sampaikan Duka Cita
Merdeka.com - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Perindustrian, dengan wafatnya Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Harjanto pada Senin (23/3) pukul 21.30 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra, Jakarta dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta.
"Kami merasa sangat sedih dan kehilangan, sebab almarhum merupakan sosok yang pekerja keras dan disiplin. Mari kita doakan bersama, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan. Amin," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (24/3).
Agus memberikan apresiasi terhadap dedikasi almarhum selama meniti karier di Kemenperin. "Selama ini saya mengenal almarhum, beliau adalah orang yang baik, cerdas, dan rendah hati. Saya juga mengapresiasi terhadap pengabdiannya di Kemenperin," tuturnya.
Harjanto lahir di Bandung, 21 Juni 1961, mengawali kariernya di Kemenperin sejak tahun 1987. Riwayat jabatannya cukup gemilang, dengan pernah menjadi Atase Perindustrian pada KBRI Brussel, kemudian Direktur Kerja Sama Industri Internasional Wilayah I dan Multilateral, dan posisinya naik sebagai Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur (eselon I) pada tahun 2014.
Selama mengemban tugas di bangku eselon I, almarhum sempat menduduki jabatan Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka tahun 2015, Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional tahun 2016, serta terakhir Dirjen ILMATE sejak tahun 2017.
Melalui pengabdiannya tersebut, almarhum mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun (pada 2016) dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun (2018). Almarhum merupakan lulusan Sarjana Teknik Metalurgi Universitas Indonesia tahun 1986 dan meraih gelar Magister Mechinical Engineering dari KEIO University, Jepang tahun 1992.
Staf Khusus Meninggal
Selain itu, Agus juga mengucapkan duka cita atas meninggalnya Staf Khusus bernama Amir Sambodo pada Selasa (24/3) pukul 08.15 WIB di Jakarta. "Staf Khusus Menteri saya juga meninggal pagi ini, Pak Amir Sambodo," kata Agus melalui pesan aplikasi, dikutip Antara.
Pria kelahiran Solo, 6 Desember 1959 ini merupakan seorang pengusaha yang memiliki karir panjang baik di sektor swasta maupun publik. Sebelum menjadi Staf Khusus Menperin, Amir pernah menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Perekonomian. Amir juga aktif dalam mempromosikan technopreneurship.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada usia 76 tahun
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 13 orang meninggal dunia, terdiri atas 9 pekerja Indonesia dan 4 pekerja asal China.
Baca SelengkapnyaMantan ajudan Presiden Soeharto ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Eka Hospital Cibubur.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, mendiang Kodrat Shah akan diterbangkan ke rumah duka di Medan pada pukul 20.00 WIB.
Baca SelengkapnyaUntuk biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh pihak perusahaan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan bersama dinas terkait sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian pekerja tersebut.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri tidak pernah menggunakan kritik sebagai alat untuk menjatuhkan, tetapi untuk membangun.
Baca SelengkapnyaArist Merdeka Sirait meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Polri
Baca SelengkapnyaPangkat Iptu Jarot Ripiyanto dinaikkan setingkat menjadi AKP.
Baca SelengkapnyaBasuki ikut menggotong saat keranda jenazah Rizal Ramli melewati tangga depan rumahnya.
Baca SelengkapnyaIptu Jarot meninggal dunia di lokasi kejadian kecelakaan.
Baca Selengkapnya