Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Duduk Permasalahan Belanja Pemerintahan Didominasi Barang Impor

Duduk Permasalahan Belanja Pemerintahan Didominasi Barang Impor PNS. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dibuat geram oleh anak buahnya yang lebih suka mengimpor barang dan menomorduakan pembelian produk hasil dalam negeri. Dia tak habis pikir masih ada kementerian yang membeli kursi, meja, seragam dan sepatu tentara dari luar negeri.

"Seragam dan sepatu tentara dan polisi beli dari luar! Kita ini produksi di mana-mana bisa. Jangan diterus-teruskan," ungkap Presiden Jokowi.

Ekonom INDEF, Eko Listyanto menilai kemarahan Jokowi sebagai hal yang wajar. Sebab produk-produk yang diimpor tersebut sebenarnya bisa didapatkan di dalam negeri, tidak perlu didatangkan dari luar.

Orang lain juga bertanya?

"Alat tulis kantor dan lain-lainnya itu kita punya barangnya. Tidak sulit mencarinya, kertas dan pulpen ini simpel. Jadi presiden ini sudah tahu dari lama, cuma baru meluapkan kemarahannya itu," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Sabtu (26/3).

Namun di sisi lain, Eko tak menampik, sistem pengadaan barang dan jasa oleh kementerian/lembaga ini menjadi sumber dilema. Dalam sistem lelang, biasanya diambil produk barang dengan harga murah dan kualitas yang sesuai standar kebutuhan.

Sayangnya, dalam hal ini produk Indonesia biasanya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan produk impor dari China. Sehingga muncul kebingungan dari pemerintah dalam penggunaan barang tersebut.

"Biasanya produk China ini murah karena diproduksi dalam jumlah besar jadi harganya murah. Karena murah ini jadi bisa menang tender. Sedangkan produk UMKM Indonesia ini costnya malah, walaupun produknya kadang lebih bagus, tapi kebanting harga produk luar negeri," tuturnya.

Jika membeli produk lokal, harganya sedikit lebih tinggi dan bisa menimbulkan pertanyaan saat dilakukan audit. Sementara ada produk impor yang kualitasnya sama dengan produk lokal namun harganya lebih murah.

"Di sistem lelang ini kalau ambil harga mahal ini bisa menimbulkan banyak pertanyaan saat diperiksa BPK atau BPKP. Akhirnya yang menang produk impor tanpa mereka sadar, itu mendorong produk impor dan menyebabkan crowding out dan berpotensi menggerakan ekonomi negara lain," tuturnya.

Komoditas Mahal, Anggaran Negara Terancam Tekor

Di sisi lain, Eko menilai kemarahan Presiden Jokowi tidak terlepas dari dampak geopolitik global. Tekanan global yang semakin tinggi ini akan berdampak pada kenaikan harga komoditas sejumlah barang impor. Dampaknya anggaran negara bisa bengkak jika Indonesia terlalu mengandalkan produk impor.

"Posisi hari ini tekanan global begitu tinggi, (harga) komoditas naik ini berpotensi pada harga impor yang naik. Implikasinya ini akan menghantam anggaran pemerintah," kata Eko.

Sehingga bila kementerian/lembaga tidak mencari alternatif substitusi bahan baku dari dalam negeri akan berpotensi pada program pemerintah yang berantakan. Sebab harga barang tingkat global lebih mahal dan ini tidak sesuai dengan hitungan pemerintah tahun lalu dalam APBN 2022.

"Hitungan barang dan jasa ini bisa meleset dari kebutuhan seharusnya, karena banyak konten impornya. Mereka kan hitung dengan penyedian yang cepat," kata dia.

Namun harus diakui juga ketersediaan barang dalam negeri masih banyak kendalanya. Salah satunya aspek keberlanjutan pasokan yang masih belum pasti. Lokasi barang dan pemetaan terhadap kebutuhan di beberapa aspek masih belum maksimal.

Daerah tertentu bisa menghasilkan produk pangan. Namun stoknya masih belum mencukupi jika memenuhi kebutuhan nasional, sehingga mau tak mau pemerintah mengimpor produk.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor "Boros Sekali Kita!"

Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor
Jokowi Kesal Anggaran Belanja Produk Mebel Besar Tapi Diisi dari Impor

Presiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar
Jokowi Beri Waktu 2 Pekan Mentan Rombak Aturan Impor Barang Rusak Harga Pasar

Pemerintah bakal memperketat impor barang-barang yang mengganggu pasar produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Serapan Anggaran Produk Dalam Negeri Masih Kecil: Kabupaten dan Kota Hanya 41%
Jokowi Singgung Serapan Anggaran Produk Dalam Negeri Masih Kecil: Kabupaten dan Kota Hanya 41%

Jokowi menyinggung serapan anggaran pembelian produk dalam negeri untuk pemerintah kabupaten dan kota masih kecil

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Kecewa Berat Ke Kepala Daerah Soal ini, Kalimat Sampai Diulang 3 Kali
VIDEO: Momen Jokowi Kecewa Berat Ke Kepala Daerah Soal ini, Kalimat Sampai Diulang 3 Kali

Menurutnya, saat ini, sangat sulit untuk mengumpulkan penerimaan negara

Baca Selengkapnya
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000
90 Persen Barang di E-Commerce Produk Impor, Jokowi: Baju Cuma Dijual Rp5.000

Jokowi meminta masyarakat sadar masalah ini berbahaya.

Baca Selengkapnya
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun
Diam-Diam, Pemerintah Masih Impor Senjata Militer Hingga Rp1,57 Triliun

BPS mencatat, nilai impor berbagai senjata dan amunisi, serta bagiannya mencapai USD 102,39 juta selama periode Januari - Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri
Jokowi Keluhkan Kerugian Negara Rp180 T karena WNI Berobat ke Luar Negeri

Ada faktor yang belum terselesaikan hingga WNI sering berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut
Akal-akalan Kementerian Kemas Ulang Produk Impor Jadi Produk Dalam Negeri, Bakal Dapat Sanksi dari Menko Luhut

Luhut meminta BPKP untuk melakukan audit dan tidak segan untuk melaporkan temuan kepada Kepala Negara.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal
PMI Manufaktur Anjlok, Jokowi Minta Anak Buah Belanja Produk Lokal

PMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi
Jokowi Keluhkan Indonesia Alami Defisit Rp30 T Dampak Maraknya Impor Perangkat Teknologi-Komunikasi

Jokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.

Baca Selengkapnya