Dukung efisiensi listrik, Rentokil luncurkan produk pemberantas hama anyar
Merdeka.com - Pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan meningkatnya persaingan industri menuntut perusahaan untuk mampu menunjukkan daya saing yang tinggi, baik dalam mengedepankan inovasi produk, menciptakan terobosan strategi pemasaran, sampai dengan melakukan efisiensi biaya operasional. Semua hal tersebut harus dilakukan dengan tidak mengurangi hal yang mendukung standar proses produksi.
Perusahaan hama berstandar internasional, Rentokil Indonesia menjawab tantangan ini dengan mengembangkan unit inovasi. Rentokil Indonesia meluncurkan LUMNIA yang merupakan unit pengendalian hama yang dapat mendukung efisiensi energi listrik, namun tidak menurunkan kualitas dari program pengendalian hama itu sendiri.
Selain modelnya yang futuristik, fitur lain yang disematkan dalam unit ini adalah keberadaan mode energi yang dapat disesuaikan dengan lingkungan untuk mengontrol jumlah pemakaian sinar lampu di siang ataupun malam hari.
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk energi? 'Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,' ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
-
Apa yang diatasi dengan inovasi ramah lingkungan? Permasalahan lingkungan dapat diatasi dengan mendorong inovasi ramah lingkungan, mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang barang, menghemat air dan listrik, menghindari plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah untuk melestarikan sumber daya alam.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana RTH di Jakarta bisa membenahi lingkungan? Program yang ditujukan di setiap kelurahan ini bisa menjadi batu loncatan untuk membenahi dan memperbaiki kualitas lingkungan hidup di kawasan permukiman padat.
Kelebihan LUMNIA yang dikhususkan untuk penangkap lalat ini terletak pada lampu LED yang digunakan, di mana penggunaan lampu tersebut dapat menghemat konsumsi energi listrik sampai dengan 60 persen dibandingkan unit pengendalian serangga terbang yang saat ini masih menggunakan lampu biasa.
"Bayangkan jika pabrik anda yang besar menggunakan banyak unit fly cather, dinyalakan terus tiap hari karena kebutuhan, berapa biaya listrik yang harus dibayar? Jika diganti oleh LUMNIA, maka perusahaan tentunya akan dapat melakukan cost saving dalam hal tagihan listrik," jelas Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/3).
Dalam acara tersebut juga turut hadir Chef Marinka sebagai pembicara mengenai kebersihan dapur yang menurutnya berperan sangat penting dalam suatu industri makanan.
"Proses pembuatan makanan biasanya kita hanya memperhatikan faktor higienis bahanbaku saja, namun faktor pendukung seperti alat pengusir lalat misalnya jarang kita perhatikan, padahal itu sangat penting dalam proses produksi suatu makanan yang baik."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah sendiri telah menetapkan target ambisius untuk mencapai 23 persen penggunaan energi terbarukan dalam bauran energi nasional pada tahun 2025.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Bahlil Lahadalia mengungkapkan diperlukan inovasi energi baru terbarukan, pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBerikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan green ammonia sebagai energi primer PLTU dapat mengurangi penggunaan batu bara, sehingga menekan emisi karbon.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon hingga 600 giga ton melalui Carbon Capture and Storage (CCS).
Baca SelengkapnyaHankook iON Evo dirancang secara khusus, menyesuaikan karakteristik mobil listrik yang sangat berbeda dibandingkan mobil konvesional.
Baca SelengkapnyaDalam skema transisi energi itu, PLN pun memiliki perhatian pada sisi hilir alias pola konsumsi energi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pencapaian target energi berkelanjutan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Kordinator Maritim dan Investasi Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, hadir dalam agenda MoU ini.
Baca SelengkapnyaHadirnya motor listrik dapat menjadi representasi untuk lingkungan yang lebih bersih dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan (green energy).
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan energi nasional yang berkelas dunia dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca Selengkapnya