Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efek Domino Kenaikan BPJS Kesehatan

Efek Domino Kenaikan BPJS Kesehatan BPJS Kesehatan. ©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Peneliti Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati mengatakan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan akan memberikan efek domino. Tak hanya bagi perusahaan namun juga akan berpengaruh pada investasi.

Dia menjelaskan, kenaikan BPJS Kesehatan ini akan menambah beban perusahaan, mengingat pemerintah telah menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP). Dengan demikian, pengeluaran perusahaan akan lebih besar.

"Perusahaan yang patuh karena tidak bisa menolak peraturan tersebut, sementara produktivitasnya tidak meningkat berarti daya saing dari produk-produk kita berpotensi menurun. Yang rugi nantinya siapa?" jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (4/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, hal ini akan berpengaruh pada penurunan daya saing. Sebab, rencana pemerintah untuk membuat pelatihan-pelatihan kerja untuk meningkatkan SDM belum terealisasi di tahun ini, sehingga peningkatan SDM buruh belum berdampak pada produktivitas.

Saat ini, Indonesia membutuhkan investor di sektor padat karya. Jika masalah sebelumnya di sektor padat karya belum terselesaikan ditambah dua masalah ini lagi maka akan membuat para investor tidak tertarik untuk masuk ke Indonesia. Kemungkinan investor yang masuk ke Indonesia adalah sektor jasa atau perdagangan.

Dengan demikian, pemerintah diharapkan memberikan solusi bagi perusahaan. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah memberikan insentif, seperti insentif harga listrik untuk industri atau insentif gas untuk industri.

"Untuk itu kebijakan ini tidak mungkin diselesaikan hanya pihak perusahaan dan buruh harus ada komunikasi tripartit. Setiap kebijakan yang diambil pemerintah harus memperhatikan aspek makro dan mikro. Kalau tidak pasti akan ada yang terkorbankan lagi," jelasnya.

Reporter Magang: Winda Ayu Lestari

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hitung-Hitungan PPN 12 Persen, Ternyata Kenaikan Dirasakan Masyarakat Capai 20 Persen dalam 4 Tahun
Hitung-Hitungan PPN 12 Persen, Ternyata Kenaikan Dirasakan Masyarakat Capai 20 Persen dalam 4 Tahun

Kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen jika diakumulasi dalam 4 tahun terakhir (2020-2025) sebenarnya naiknya 20 persen bukan 2 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara

Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah
Ternyata, Pengusaha Lebih Takut Hal Ini Dibandingkan Pelemahan Kurs Rupiah

Kenaikan suku bunga oleh BI akan memberikan sederet dampak rambatan terhadap pelaku usaha ritel.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini
Benarkah Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Bisa Picu Inflasi? Kepala BPS Beri Penjelasan Begini

Amalia menyebut, diperlukan kajian tersendiri untuk mengetahui dampak kenaikan gaji PNS terhadap inflasi.

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Dirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya

Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia
Siap-Siap, Harga BBM Dalam Negeri Berpotensi Naik Akibat Mahalnya Harga Minyak Dunia

Mengutip Reuters, Brent berjangka untuk pengiriman November pada Jumat ini, berada di posisi USD 95,38 per barel.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi
Sri Mulyani Mulai Khawatir, Harga Barang Ini Bikin APBN Jebol Lagi

Dia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Pentingnya Inflasi untuk Para Investor
Catat! Ini Pentingnya Inflasi untuk Para Investor

Apa yang harus dilakukan para investor saat inflasi terjadi?

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Desak Wacana PPN 12% Dikaji Ulang, Ini Tiga Alasannya
Pimpinan DPR Desak Wacana PPN 12% Dikaji Ulang, Ini Tiga Alasannya

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengkhawatirkan efek domino yang ditimbulkan akibat kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen

Baca Selengkapnya