Ekonomi RI masih stabil meski ada kekhawatiran perang dagang AS-China
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo mengakui sempat terjadi kekhawatiran sebagai dampak buruk perang dagang yang sedang terjadi antara Amerika dan China. Akan tetapi, sampai saat ini kondisi pasar masih relatif stabil.
"Kita lihat pasar jauh lebih stabil dan itu sesuai perkiraan kita. Kita juga sambut baik bahwa kalau kemarin ada kekhawatiran adanya Trade War, AS ambil posisi lalu China merespons dgn berikan bea masuk untuk 128 komoditas, tapi kita lihat arah untuk ada suatu kesepahaman itu ada," kata Agus saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (3/4).
Menurutnya, semua pihak terkait baik dari Amerika maupun China sudah mengambil langkah-langkah untuk mencari solusi. "Dan kita dengar pejabat terkait semua optimis bahwa Trade War akan diperoleh suatu solusi sehingga tidak perlu terjadi kondisi yang sama-sama kita tidak inginkan," ujarnya.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Mengapa Indonesia surplus perdagangan dengan Malaysia? 'Kalau dihitung bulan, lebih dari 48 bulan kita surplus terus, Alhamdulillah,' ucap Didi Sumedi Sidoarjo saat melepas ekspor perdana produk kosmetik PT Wahana Kosmetika Indonesia (WKI) ke Malaysia.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa dampak dari kebijakan Kemendag di Pasar Tanah Abang? Kebijakan Kementerian Perdagangan memberi dampak signifikan bagi para pedagang fisik seperti di Tanah Abang ini. 'Selain laris, yang berbelanja sudah mulai ramai. Pembeli memang belum pulih seperti dulu, tetapi wajah penjual sudah mulai tersenyum. Kalau ditanya apakah sudah ada yang belanja, sebagian besar bilang sudah,'
-
Kapan kinerja industri perbankan terjaga stabil? Di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil,' jelas Mahendra Siregar dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8).
-
Kenapa Pertamina perlu antisipasi gejolak ekonomi global? Erick menyebut kondisi ini memicu menguatnya dolar AS terhadap rupiah dan tentunya kenaikan harga minyak WTI dan Brent yang masing-masing telah menembus 85,7 dolar AS dan 90,5 dolar AS per barel.'Harga minyak ini bahkan diprediksi beberapa ekonom bisa mencapai 100 dolar AS per barel apabila konflik meluas dan melibatkan Amerika Serikat,' lanjut dia.
Seperti diketahui, Meskipun ada keberatan di seluruh dunia, pemerintah AS memutuskan untuk mengenakan tarif 25 persen untuk impor baja dan tarif 10 persen untuk impor aluminium, dengan tarif pada impor dari negara-negara termasuk China.
Menanggapi hal tersebut, China telah memutuskan untuk mengenakan tarif 15 persen atas 120 item produk-produk yang diimpor dari Amerika Serikat termasuk buah-buahan dan produk-produk terkait, serta tarif 25 persen untuk delapan item impor termasuk daging babi dan produk-produk terkait dari negara tersebut, menurut pernyataan yang dimuat di situs web kementerian.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaTensi perang dagang kembali meningkat akibat kenaikan tarif Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Latin terhadap produk-produk dari China.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaHal itu didukung oleh kondisi dari APBN kebijakan fiskal, kebijakan moneter dari Bank Indonesia dan sektor keuangan yang stabil.
Baca SelengkapnyaIndeks kinerja manufaktur atau Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur Indonesia terkontraksi di level 49,3.
Baca SelengkapnyaPasar telah mengalami minggu yang kacau, sebagian besar dipicu oleh angka penggajian Amerika.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi 2024 diperkirakan masih di atas 5 persen
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca Selengkapnya