Eks Menkeu: Ketidakpastian dunia adalah Trump, bukan Amerika
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi sekaligus Mantan Menteri Keuangan, Chatib Basri mengatakan, ketidakpastian yang tengah dihadapi dunia bukanlah Amerika Serikat (AS), melainkan kebijakan yang akan diterapkan Donald Trump sebagai Presiden AS yang baru.
Salah satu hal yang harus diwaspadai adalah kebijakan Trump yang pernah disebut saat kampanye dulu. Di mana Trump akan melakukan kebijakan proteksionis, seperti pengunduran diri dari Trans Pacific Partnership (TPP) dan menaikkan tax border.
"Saya percaya bahwa 6-9 bulan dipilih semua presiden di dunia akan jadi presiden normal. Apa yang disampaikan saat kampanye pasti akan berbeda. Saya kaget ketika Trump saat pidato inagurasinya berbicara seperti di kampanye," kata Chatib di Jakarta, Selasa (24/1).
-
Apa yang terjadi pada Donald Trump? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
Dia menilai, dengan kebijakan proteksionis tersebut, Trump seolah sedang berperang dengan negara-negara lain. Tentunya hal ini akan berpengaruh pada kondisi global, termasuk Indonesia. Mengingat kunci sukses bagi negara-negara di Asia Timur adalah industri dan perdagangan, yang salah satunya berasal dari Amerika.
"Seluruh succes story di Asia Timur itu industrialisasi dan perdagangan. Mungkin dulu ini bisa dirasakan sebelum Amerika merasa berperang dengan China. Negara Asia bisa masuk ke Amerika. Tapi Fenomena ini tidak lagi seperti dulu," imbuhnya.
Meski demikian, Chatib meyakini Trump akan mengubah kebijakannya saat pemerintahannya sudah berjalan. "Saya masih punya harapan dia akan berubah karena dia pengusaha. Pengusaha itu pragmatis," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat lima aspek utama yang perlu diperhatikan terkait kebijakan ekonomi dan politik di bawah kepemimpinan Trump.
Baca SelengkapnyaTerpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS diprediksi akan membawa perubahan signifikan dalam kebijakan perdagangan global, termasuk dengan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menjelaskan bahwa Trump merupakan sosok yang dikenal proteksionisme dalam melindungi neraca dagang negaranya.
Baca SelengkapnyaTrump menegaskan rencananya untuk memberlakukan tarif atau pajak pada semua barang yang diimpor ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTrump sering kali menekankan prinsip "America First".
Baca SelengkapnyaKekhawatiran bagi Indonesia karena sikap proteksi Donald Trump terhadap perdagangan internasional.
Baca SelengkapnyaJika Donald Trump terpilih sebagai Presiden AS, kebijakan proteksionisme dan perubahan pajak yang mungkin diterapkan berpotensi memengaruhi ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDia menyinggung dinamika perekonomian saat masa kepemimpinan periode pertama Trump sepanjang 2017-2021.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut Trump akan menaikan bea masuk ke AS, di mana kebijakan tersebut akan berdampak ke negara-negara yang selama ini menjadi mitra.
Baca SelengkapnyaKebijakan presiden terpilih Donald Trump bakal berdampak bagi konstelasi perdagangan intenasional, termasuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTrump berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca Selengkapnya