Ekspor Kopi Sumsel Belum Optimal Meski Jadi Produsen Besar
Merdeka.com - Ketua Dewan Kopi Sumsel (DKS), Zein Ismed mengatakan, potensi produksi kopi di provinsi itu sebanyak 184.166 ton per tahun. Namun, saat ini baru 2.000 ton kopi dengan nilai Rp 39,5 miliar yang dipasarkan keluar negeri.
"Ekspor kopi asal Sumsel masih belum optimal, jumlahnya sangat sedikit," ungkap Zein, Jumat (15/3).
Menurut dia, eksportir lebih memilih ekspor melalui Lampung karena lebih efisien dan biaya lebih murah. Sebab, di Pelabuhan Lampung merupakan pelabuhan dalam sedangkan di Sumsel hanya pelabuhan sungai.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Apa komoditas utama Sulawesi Selatan? Lima komoditas utama Sulawesi Selatan yang diekspor periode Januari-juni 2023 meliputi; Nikel, Rumput Laut, Carragenan, Udang Segar dan Biji Kakao dan sebagian besar di ekspor ke Jepang, China, Malaysia, Amerika serikat dan Vietnam.
-
Apa yang dihasilkan oleh perkebunan kopi di Gombengsari? Berada di ketinggian antara 450 hingga 600 mdpl, lahan-lahan itu menghasilkan kopi robusta berkualitas sebanyak 700 ton setiap tahunnya.
-
Apa target produksi beras Kementan? Menyambut Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2023, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong kepala daerah memperkuat produksi pangan guna menekan inflasi, khususnya merealisasikan target produksi beras sebanyak 35 juta ton pada musim panen yang akan datang.
-
Siapa pemilik kebun kopi sekarang? Saat ini, Perkebunan De Karanganjar dipimpin oleh cucu pertama Denny Roeshadi yang bernama Wima Brahmantya.
"Di Sumsel itu hanya bisa satu kali ekspor hanya 5 ribu hingga 6 ribu dwt. Kalau di Lampung bisa sampai 10 ribu dwt. Jadi tentunya lebih efisien dan biaya murah," ujarnya.
Dijelaskannya, ekspor melalui Lampung tersebut membuat merubah kesan terhadap kopi Sumsel. Orang lebih mengenal kopi Lampung meski asalnya dari Bumi Sriwijaya. "Kopinya dari kita, tapi orang tahunya dari Lampung. Karena pengiriman kopi lewat Lampung," kata dia.
Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur baru di daerah sendiri. Pelabuhan Tanjung Api-api di Banyuasin menjadi harapan agar terjadi peningkatan pendapatan asli daerah dan perekonomian petani.
"Selama ini tujuan ekspor kita seperti Inggris, Jerman, Timur Tengah, dan Cina," terangnya.
Selain itu, kualitas kopi juga perlu ditingkatkan karena menentukan nilai tambah. Peningkatan itu dimulai dari replanting, sistem panen dan pengelolaannya. "Apalagi masih ada petani yang mengoplos kopi, padahal kopi seperti itu tidak bisa diekspor," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman agar memberi perhatian pada komoditas kopi
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian diminta mampu memacu produktivitas produk kopi di Indonesia agar bisa menghasilkan 8-9 ton per hektar.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaAreal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca SelengkapnyaPenyebab masuknya beras impor ke Sulses bukan karena produksinya. Tapi didistribusi ke daerah, akhirnya kekurangan untuk sendiri.
Baca SelengkapnyaProduksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca Selengkapnya