Erick Thohir: Nasabah Ibu-Ibu PNM Mekaar Ciptakan 7,1 Juta Lapangan Kerja
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan dampak besar program PNM Mekaar dalam membantu usaha ibu-ibu di desa. Dia menyebut terdapat 12,7 juta ibu-ibu yang bergabung dalam program Mekaar dengan total pembiayaan hingga Rp 46,7 triliun pada 2021.
Angka tersebut akan terus didorong hingga 14,9 juta di seluruh Indonesia. Erick bercita-cita jumlah nasabah Mekaar bisa terus meningkat hingga 20 juta orang.
"Satu ibu nasabah Mekaar bisa mempekerjakan satu hingga dua orang. Selama covid ada penambahan 7,1 juta orang. Artinya, ketika di kota-kota besar melepaskan pegawai, ibu-ibu di desa membuka lapangan kerja sampai 7,1 juta orang," ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (14/5).
-
Siapa yang memberi modal usaha kepada emak-emak? Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka memberikan modal usaha kepada para emak-emak.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Siapa yang dukung program Kementan? Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Yadi Sofan Noor mendukung gerakan yang diusung Menteri Pertanian tersebut.
-
BRI bantu apa untuk UMKM perempuan? Pemberdayaan fokus untuk Perempuan pengusaha berupa pelatihan dalam bidang literasi digital dan keuangan.
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
Erick mengajak ibu-ibu di Majalengka untuk bergabung dalam program tersebut. Berdasarkan data, jumlah nasabah Mekaar di Majalengka baru sebanyak 96 ribu orang, sementara total nasabah di Jawa Barat mencapai 2,7 juta orang.
Erick menyampaikan, BUMN telah menyalurkan bantuan pembiayaan sebanyak Rp 341 miliar untuk 96.268 nasabah Mekaar di Majalengka pada 2021 dan Rp 157 miliar kepada 38.680 nasabah Mekaar di Majalengka pada 2022.
"Saya berharap ibu-ibu di Majalengka bisa ikut bergabung dalam program Mekaar karena saya tahu di Majalengka ini 36 persen masyarakatnya menganggur, artinya pembukaan lapangan kerja menjadi kunci utama," ucap Erick.
Erick menilai ibu-ibu di Majalengka memiliki potensi yang tidak kalah hebat dengan daerah lain. Terlebih, dengan adanya kampung kreatif yang mampu menelurkan sejumlah produk menarik khas Majalengka.
Program Mekaar, menurut Erick, bukan tercipta hanya karena dirinya tengah menjabat sebagai Menteri BUMN. Erick menilai program ini akan terus berjalan meski dirinya nanti tak lagi menjadi orang nomor satu di BUMN.
"Kalau ini tidak mungkin berhenti, karena programnya di seluruh Indonesia yang jumlahnya sudah 12,7 juta. bahkan sekarang sedang kita dorong menjadi 14,9 juta orang dan cita-citanya 20 juta orang. Jadi program ini bukan karena saya jadi menteri, karena tidak mungkin ketika sudah tidak menjadi menteri lalu yang 12,7 juta nasabah diberhentikan," lanjut Erick.
BUMN Kerja Sama dengan PBNU
Tidak hanya untuk ibu-ibu, Erick juga menyapa warga NU dan Anshor di Majalengka. Erick mengatakan, BUMN juga telah bekerja sama dengan PBNU dalam membangun 250 Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Erick juga menyebut sudah ada 4.923 outlet Pertashop yang beroperasi di seluruh Indonesia hingga 31 Maret 2022, dan 10 Pertashop di antaranya berada di Majalengka.
"Kita sudah tandatangan di Madura, kita untuk pertamakali akan membuka supermarket pangan pada akhir tahun," ucap Erick.
Selain itu, Erick juga mengajak para petani Majalengka bergabung dalam sebuah ekosistem pertanian yang terintegrasi dalam program Makmur. Erick mengatakan, terdapat 1.408 petani di Majalengka dengan luas lahan sebesar 4.340 hektare bergabung dalam program Makmur per 31 Maret 2022.
"Program Makmur menjadi upaya kita menciptakan ekosistem dengan memberikan bantuan pembiayaan, pendampingan, menciptakan akses pasar, yang ujungnya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani," tutup Erick.
(mdk/ags)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN memiliki peran untuk menuntaskan masalah kesenjangan.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN bersama para Direksi dan Komisaris PNM akan terus mengupayakan agar ke depannya bisa mencapai angka 20 Juta nasabah.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPNM mendapatkan penghargaan yang diberikan kepada Direktur Utama Arief Mulyadi kategori Penggerak Ekonomi Masyarakat.
Baca SelengkapnyaPNM telah memberikan 16.839 pelatihan dan melibatkan 947.317 nasabah sebagai peserta.
Baca SelengkapnyaMelalui program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), perempuan prasejahtera diberikan pembiayaan dan pendampingan usaha agar mampu berdaya.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, sebanyak 321 ribu nasabah Mekaar menjadi Agen BRILink Mekaar.
Baca SelengkapnyaPNM memberikan akses permodalan bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia dengan maksimal pendapatan senilai Rp 800.000 per bulan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit PNM Mekaar menembus Rp244 triliun selama kurun waktu 2015 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaErick percaya hadirnya PNM sudah tepat untuk mempersempit ruang kesenjangan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaEVP Human Capital & Operation PNM, Sasono Hantarto, mengatakan bahwa penghargaan Merdeka Awards adalah bukti nyata dari kerja keras PNM
Baca Selengkapnya